Meme Horor Slender Man Bakal Diangkat ke Layar Lebar
A
A
A
LOS ANGELES - Meme horor yang pernah kondang dan meresahkan, Slender Man, akan naik ke layar lebar. Saat ini Screen Gems—anak perusahaan Sony Pictures—sedang bernegosiasi dengan Mythology Entertainment untuk membuat versi film intellectual property buatan internet itu.
Menurut The Hollywood Reporter, kesepakatan ini juga melibatkan Madhouse Entertainment dan It Is No Dream Entertainment karena keduanya adalah mitra patungan Mythology. Mythology adalah pihak yang mendapatkan hak untuk seluruh platform Slender Man termasuk untuk film layar lebar, televisi, video game, penerbitan dan lain sebagainya.
Slender Man mulai hidup di situs horor bernama Something Awful, yang menggelar sebuah kontes foto. Salah satu pesertanya, Eric Knudsen, mengirimkan foto anak-anak dan sebuah sosok pria yang diedit dengan tangan yang sangat panjang dan muka tanpa wajah. Cerita yang mengiringnya menyebut pria itu terlibat dalam penyebab hilangnya anak-anak dan peristiwa mengerikan lainnya.
Foto dan ide itu kemudian menjadi viral. Orang lain kemudian menambahkan foto dan teks serta menumbuhkan mitos. Film pendek, cosplay dan video game kemudian menyusul.
Screen Gems akan turut memproduseri dan mendistribusikan film ini dengan menargetkan produksi akan dimulai pada musim gugur 2016. Naskah film—yang ditulis David Brike (13 Sins dan Elle)—segera diserahkan kepada sutradara.
Fans sudah lama menantikan kemunculan Slender Man di bioskop. Karakter ini pernah menjadi subyek di film berdana minim dan dikabarkan menjadi inspirasi serial American Horror Story. Tapi, ini adalah kali pertama Hollywood berfokus pada meme dengan cara yang sama seperti mereka mengeksplorasi karakter buku komik.
Dikutip dari The New York Times, meme itu mendapatkan perhatian nasional pada 2014 ketika disebut menjadi inspirasi aksi kriminal kelas berat: dua gadis berusia 12 tahun di Waukesha, Wisconsin, dituduh menikam seorang teman sekelas mereka sebanyak 19 kali sampai tewas. Polisi menyebut tindakan itu dilakukan untuk memberikan kesan kepada Slender Man. Kedua gadis itu masih menanti persidangan.
Selain penikaman pada 2014, Slender Man juga dikaitkan dengan sejumlah tindak kejahatan lain. Salah satunya adalah kasus seorang gadis berusia 14 tahun di Florida yang mengaku kepada polisi telah membakar rumahnya setelah membaca tentang Slender Man di Internet.
Setelah penikaman pada 2014, pencipta tokoh ini, Knudsen, mengeluarkan pernyataan bahwa dia menyesalkan kejadian di Wisconsin. Situs Something Awful juga mempublikasikan sebuah blog berjudul Tolong, Jangan Bunuh Orang karena Slenderman.
Menurut The Hollywood Reporter, kesepakatan ini juga melibatkan Madhouse Entertainment dan It Is No Dream Entertainment karena keduanya adalah mitra patungan Mythology. Mythology adalah pihak yang mendapatkan hak untuk seluruh platform Slender Man termasuk untuk film layar lebar, televisi, video game, penerbitan dan lain sebagainya.
Slender Man mulai hidup di situs horor bernama Something Awful, yang menggelar sebuah kontes foto. Salah satu pesertanya, Eric Knudsen, mengirimkan foto anak-anak dan sebuah sosok pria yang diedit dengan tangan yang sangat panjang dan muka tanpa wajah. Cerita yang mengiringnya menyebut pria itu terlibat dalam penyebab hilangnya anak-anak dan peristiwa mengerikan lainnya.
Foto dan ide itu kemudian menjadi viral. Orang lain kemudian menambahkan foto dan teks serta menumbuhkan mitos. Film pendek, cosplay dan video game kemudian menyusul.
Screen Gems akan turut memproduseri dan mendistribusikan film ini dengan menargetkan produksi akan dimulai pada musim gugur 2016. Naskah film—yang ditulis David Brike (13 Sins dan Elle)—segera diserahkan kepada sutradara.
Fans sudah lama menantikan kemunculan Slender Man di bioskop. Karakter ini pernah menjadi subyek di film berdana minim dan dikabarkan menjadi inspirasi serial American Horror Story. Tapi, ini adalah kali pertama Hollywood berfokus pada meme dengan cara yang sama seperti mereka mengeksplorasi karakter buku komik.
Dikutip dari The New York Times, meme itu mendapatkan perhatian nasional pada 2014 ketika disebut menjadi inspirasi aksi kriminal kelas berat: dua gadis berusia 12 tahun di Waukesha, Wisconsin, dituduh menikam seorang teman sekelas mereka sebanyak 19 kali sampai tewas. Polisi menyebut tindakan itu dilakukan untuk memberikan kesan kepada Slender Man. Kedua gadis itu masih menanti persidangan.
Selain penikaman pada 2014, Slender Man juga dikaitkan dengan sejumlah tindak kejahatan lain. Salah satunya adalah kasus seorang gadis berusia 14 tahun di Florida yang mengaku kepada polisi telah membakar rumahnya setelah membaca tentang Slender Man di Internet.
Setelah penikaman pada 2014, pencipta tokoh ini, Knudsen, mengeluarkan pernyataan bahwa dia menyesalkan kejadian di Wisconsin. Situs Something Awful juga mempublikasikan sebuah blog berjudul Tolong, Jangan Bunuh Orang karena Slenderman.
(alv)