Di Sekitar Kita Pungkasi Penampilan Apik Krakatau Reunion
A
A
A
MAGELANG - Ratusan penggemar musik jazz yang melihat pertunjukkan Borobudur Jazz Festival 2016, benar-benar terhipnotis dan terpuaskan. Terlebih, Krakatau Reunion benar-benar memenuhi janjinya tampil komplit di panggung megah dengan latar belakang Candi Borobudur di Plataran Aksobya Kompleks Candi Borobudur, Minggu (15/5/2016) malam. Selain Krakatau Reunion tampil pianis asal Amerika Serikat, Jeff Lorber dan musisi jazz Mas Mujiono.
Penampilan jazz ini terasa spesial sekali, Krakatau Reunion tampil dengan personel komplit yakni Dwiki Dharmawan, Gilang Ramadhan, Trie Utami, Indra Lesmana, Prabudi Dharma dan Donny Suhendra. Beberapa waktu lalu, Krakatau Reunion juga tampil di Yogyakarta, namun tidak sekomplit tampil di Borobudur.
“Saat kami tampil di Jogja, tak sekomplit ini. Sekarang kami dipertemukan di depan bangunan peninggalan warisan budaya dunia,” kata sang vokalis, Trie Utami, di sela penampilan mereka.
Sebelum Krakatau Reunion naik di atas panggung, tampil sebagai pembuka adalah Bank Jateng Band bersama musisi jazz Tanah Air, Mus Mujiono. Sambil memetik gitar, Mus Mujiono menyanyikan lagu yang populer Arti Kehidupan dan Tanda-Tandanya. Tak jarang pula, mereka menampilkan kebolehannya dalam memetik gitar.
Para penggemar musik jazz dari Yogyakarta, Semarang, Magelang maupun sekitarnya yang datang bersorak-sorai. Mereka yang datang bukan hanya orang tua, namun juga anak-anak muda, bahkan banyak orangtua yang mengajak anaknya.
Sejak sore, mereka telah merangsek menuju Kompleks Candi Borobudur. Selain penata cahayaan, panggung di Aksobya dengan latar belakang Candi Borobudur dengan sinar lampu menjadi pemandangan pengunjung pada malam hari.
“Kami datang dari Jogja bersama istri yang secara khusus untuk menonton. Terlebih lagi Krakatau Reunion tampil komplit,” ujar Benny Berbudi, 53, warga Gedung Kuning, Yogyakarta.
Jauh hari, katanya, dia telah memperoleh informasi baik dari media sosial maupun komunitas jazz di Jogja, Krakatau Reunion akan tampil dengan personel komplit. Dia pun tak segan-segan terus bertepuk tangan sambil menyanyikan lagu dibawakan penyanyi di atas panggung.
Selain itu, kemarin malam tampil pianis asal Amerika Serikat, Jeff Lorber. Bahkan Jeff Lorber sempat berkolaborasi dengan Dwiki Dharmawan, Mus Mujiono, kemudian bassist muda berbakat, Barry Likumahua. Kendati Krakatau Reunion tampil terakhir para penggemar musisi jazz tak berandang dari tempat duduknya. Krakatau Reunion mulai pentas pukul 21.30 WIB.
Setelah membawakan instrumental yang apik itu, tak lama kemudian muncul di atas panggung sang vokalis Trie Utami. Ia menggenakan pakaian khasnya dan rambut sebahu itu, karakter serta enerjik di atas panggung masih diperlihatkan. Lebih dari 7 lagu dinyanyikannya baik lagu-lagu dirilis sekitar 1985—1990an seperti Kau Datang Seketika, Gemilang dan La Samba Primadona. Bahkan lagu terbaru berjudul Aku, Kamu, Kita dan Cermin Hati pun terlantun.
Bahkan sesekali Trie Utami menyapa penonton, termasuk menyapa Gubernur Jateng Ganjar Pranomo yang duduk di deretan paling depan bersama istrinya Atikoh Ganjar Pranowo dan anak semata wayangnya. “Masyarakat Jawa Tengah patut berbangga lho, punya Gubernur yang suka musik. Pak Ganjar, salah satu penggemar Krakatau semenjak masih kuliah hingga sekarang,” papar wanita yang akrab disapa Iie itu.
Kendati telah larut malam, para penggemar tak beranjak dari tempat duduk justru bersorak-sorai mengikuti lirik lagu yang dibawakan Trie Utama. Akhirnya, tepat pukul 23.00 WIB, lagu hits Di Sekitar Kita, benar-benar menjadi penutup Borobudur Jazz Festival 2016.
“Sangat bagus dan suprise sekali bisa melihat secara live. Kami tidak mungkin bisa melihat secara live personel Krakatau Reunion tampil sekomplit ini," ucap penggemar musik jazz lainnya, Tata, warga Mungkid, Kabupaten Magelang.
Penampilan jazz ini terasa spesial sekali, Krakatau Reunion tampil dengan personel komplit yakni Dwiki Dharmawan, Gilang Ramadhan, Trie Utami, Indra Lesmana, Prabudi Dharma dan Donny Suhendra. Beberapa waktu lalu, Krakatau Reunion juga tampil di Yogyakarta, namun tidak sekomplit tampil di Borobudur.
“Saat kami tampil di Jogja, tak sekomplit ini. Sekarang kami dipertemukan di depan bangunan peninggalan warisan budaya dunia,” kata sang vokalis, Trie Utami, di sela penampilan mereka.
Sebelum Krakatau Reunion naik di atas panggung, tampil sebagai pembuka adalah Bank Jateng Band bersama musisi jazz Tanah Air, Mus Mujiono. Sambil memetik gitar, Mus Mujiono menyanyikan lagu yang populer Arti Kehidupan dan Tanda-Tandanya. Tak jarang pula, mereka menampilkan kebolehannya dalam memetik gitar.
Para penggemar musik jazz dari Yogyakarta, Semarang, Magelang maupun sekitarnya yang datang bersorak-sorai. Mereka yang datang bukan hanya orang tua, namun juga anak-anak muda, bahkan banyak orangtua yang mengajak anaknya.
Sejak sore, mereka telah merangsek menuju Kompleks Candi Borobudur. Selain penata cahayaan, panggung di Aksobya dengan latar belakang Candi Borobudur dengan sinar lampu menjadi pemandangan pengunjung pada malam hari.
“Kami datang dari Jogja bersama istri yang secara khusus untuk menonton. Terlebih lagi Krakatau Reunion tampil komplit,” ujar Benny Berbudi, 53, warga Gedung Kuning, Yogyakarta.
Jauh hari, katanya, dia telah memperoleh informasi baik dari media sosial maupun komunitas jazz di Jogja, Krakatau Reunion akan tampil dengan personel komplit. Dia pun tak segan-segan terus bertepuk tangan sambil menyanyikan lagu dibawakan penyanyi di atas panggung.
Selain itu, kemarin malam tampil pianis asal Amerika Serikat, Jeff Lorber. Bahkan Jeff Lorber sempat berkolaborasi dengan Dwiki Dharmawan, Mus Mujiono, kemudian bassist muda berbakat, Barry Likumahua. Kendati Krakatau Reunion tampil terakhir para penggemar musisi jazz tak berandang dari tempat duduknya. Krakatau Reunion mulai pentas pukul 21.30 WIB.
Setelah membawakan instrumental yang apik itu, tak lama kemudian muncul di atas panggung sang vokalis Trie Utami. Ia menggenakan pakaian khasnya dan rambut sebahu itu, karakter serta enerjik di atas panggung masih diperlihatkan. Lebih dari 7 lagu dinyanyikannya baik lagu-lagu dirilis sekitar 1985—1990an seperti Kau Datang Seketika, Gemilang dan La Samba Primadona. Bahkan lagu terbaru berjudul Aku, Kamu, Kita dan Cermin Hati pun terlantun.
Bahkan sesekali Trie Utami menyapa penonton, termasuk menyapa Gubernur Jateng Ganjar Pranomo yang duduk di deretan paling depan bersama istrinya Atikoh Ganjar Pranowo dan anak semata wayangnya. “Masyarakat Jawa Tengah patut berbangga lho, punya Gubernur yang suka musik. Pak Ganjar, salah satu penggemar Krakatau semenjak masih kuliah hingga sekarang,” papar wanita yang akrab disapa Iie itu.
Kendati telah larut malam, para penggemar tak beranjak dari tempat duduk justru bersorak-sorai mengikuti lirik lagu yang dibawakan Trie Utama. Akhirnya, tepat pukul 23.00 WIB, lagu hits Di Sekitar Kita, benar-benar menjadi penutup Borobudur Jazz Festival 2016.
“Sangat bagus dan suprise sekali bisa melihat secara live. Kami tidak mungkin bisa melihat secara live personel Krakatau Reunion tampil sekomplit ini," ucap penggemar musik jazz lainnya, Tata, warga Mungkid, Kabupaten Magelang.
(alv)