6 Aktor Hollywood yang Menolak Peran Utama di Film Superhero

LOS ANGELES - Sepertinya setiap film yang dirilis tahun ini adalah hasil adaptasi dari komik Superhero, entah itu dari Marvel maupun DC Comics.
Dan mereka tidak tanggung-tanggung membuat film adaptasi ini, bermodal ratusan juta dolar, sering menelurkan sekuel dan mereka mengubah para aktor dan aktris yang terlibat didalamnya menjadi seorang megabintang.

Nah, ternyata ada sejumlah aktor yang menolak dan harusnya mereka menjadi salah satu pemeran utama di film adaptasi superhero Hollywood.
Tapi mungkin ini masih belum rejeki, atau ada sebab tertentu yang bikin aktor tersebut ogah main didalamnya. Padahal, penghasilannya lumayan besar dan membuat nama mereka makin besar juga. Berikut kami sampaikan aktor-aktor tersebut seperti dilansir dari berbagai sumber.

Tom Cruise sebagai Iron Man:
Tahun lalu Robert Downey Jr adalah aktor dengan bayaran tertinggi di Hollywood untuk tahun ketiga berturut-turut. Dan ia berutang itu semua untuk perannya membintangi film Iron Man. Tapi uang yang bisa saja di rekening bank Tom Cruise.

"Mereka datang kepada saya pada sebuah momen dan ketika saya melakukan sesuatu, saya ingin melakukannya dengan benar," kata Cruise kepada IGN tentang bermain sebagai Tony Stark di film Iron Man asli.

"Jika saya melakukan sesuatu, itu harus dilakukan dengan cara yang saya tahu itu akan menjadi sesuatu yang istimewa. Saya harus mampu membuat keputusan dan membuat film besar sebisa mungkin dan sepertinya saya tidak merasa film ini akan begitu dengan saya."

Russell Crowe sebagai Wolverine:
Pada saat Wolverine 3 hits di bioskop pada tahun 2017, Hugh Jackman akan memainkan karakter mencakar di delapan film. Tapi sebenarnya dia bukanlah aktor yang diinginkan oleh sang sutradara pada awalnya untuk peran tersebut.

"Russell (Crowe) telah memberi saya saran beberapa kali di saat-saat penting dalam hidup saya yang membantu dengan karir saya," kata Jackman untuk EW pada 2012.

"Saya juga berutang padanya karena dua peran terbesar yang pernah saya miliki dalam hidup saya, ia menolak - dan menyarankan saya untuk mereka. Pada X-Men, ia adalah pilihan pertama (sutradara) Bryan Singer untuk Wolverine, dan dia menyebutkan saya juga untuk (Baz Luhrmann) Australia. Dia benar-benar sangat pintar, dan murah hati. "

Jake Gyllenhaal sebagai Spider-Man dan Batman:
Aktor berusia 35 tahun ini telah datang amat dekat dengan bermain film karakter superhero pada dua kesempatan.
Ketika Tobey Maguire terluka punggungnya dalam syuting Spider-Man 2, sutradara Sam Raimi meminta Gyllenhaal untuk melangkah masuk.

"Saya menelepon Jake dan saya berkata, 'Jake, punggung Tobey cedera yang mana sepertinya saya tidak dapat bertanggung jawab untuk memintanya memainkan perannya. Ini menghancurkan hati saya karena saya benar-benar ingin dia berada di film, saya pikir dia Spider-Man sebenarnya, tetapi jika saya tidak bisa memiliki Tobey, Anda adalah pria tepat pilihan saya '."

Sayangnya untuk Gyllenhaal, Maguire pulih seiring waktu dan mampu menyelesaikan film.
Dan dia juga sejatinya hampir saja melakoni peran Batman pada 2005 Batman Begins, namun kalah dari Christian Bale.
"Saya percaya apa pun yang terjadi, itu terjadi untuk kebaikan," kata Gyllenhaal kepada Daily Mail.

"Saya pasti terbuka untuk kedua peran itu (baik Spider-Man dan Batman). Namun pada titik tertentu Anda menyadari selalu ada seseorang yang lebih menarik, berbakat dan siap untuk melakukan sebuah peran. Dalam hal apapun, Anda tidak akan mendapatkan setiap peran yang ditawarkan pada Anda. Jadi Anda bisa mengatakan saya tidak menyesali itu atau saya bersyukur karena telah tidak bekerja pada film superhero tersebut."

John Krasinski sebagai Captain America:
Dia terkenal karena bermain Jim Halpert dalam versi AS The Office, tapi orang TV yang lucu ini hampir mendaratkan peran Captain America, yang tentu saja kemudian dimenangkan oleh Chris Evans.
"The Captain America hal itu lucu," kata Kransinski untuk Digital Spy.

"Seperti saya punya begitu banyak waktu bersenang-senang melakukannya, dan saya pasti harus memakai kostum itu dan diuji layar serta semua hal lain, lalu menandatangani hidup saya untuk menjauh bahwa saya bahkan tidak akan berbicara tentang hal itu sehingga mereka akan membunuh saya sekarang, terima kasih ... Tapi begitu saya mendengar bahwa Chris (Evans) sedang mempertimbangkan hal itu, saya bertepuk tangan buat itu.”
"Chris adalah teman baik, dan sangat, sangat baik pada apa yang dia lakukan. Saya sangat senang melihat dia melakukannya."

Nicolas Cage sebagai Superman:
‘Superman Lives’ dimaksudkan untuk dirilis pada tahun 1999. Ini ditulis oleh Kevin Smith, itu akan disutradarai oleh Tim Burton dan itu dimaksudkan untuk dibintangi oleh satu-satunya aktor, Nicolas Cage.

Tapi hanya beberapa pekan sebelum syuting dimaksudkan untuk dimulai, Warner Brothers menarik pin pada film superhero.
Pada tahun 2014, seorang direktur disebut Jon Schnepp membuat film dokumenter tentang film gagal, yang berjudul ‘The Death of Superman Lives: What Happened?

Apakah dunia telah tertinggal dan kehilangan "kosmik versi dongeng" Superman, katanya. "Itu punya estetika Tim Burton tapi itu tidak gelap dan seram serta gothic," kata Schnepp ke ABC waktu itu.

"Tapi itu akan menjadi menyenangkan. Akan ada kegilaan, petualangan lucu dan itu akan memiliki potongan aksi set yang benar-benar keren. Anda akan memiliki aktor yang benar-benar hebat bermain Superman, yang akan membawa perspektif yang sama sekali berbeda dari ini."

Marlon Wayans sebagai Robin:
Bintang The White Chicks ini awalnya dijadwalkan untuk tampil bersama Michael Keaton pada Batman Returs 1992.

"Saya benar-benar seharusnya memainkan Robin ... sekitar 15 tahun yang lalu," kata Wayans pada tahun 2009.
"Tapi ada terlalu banyak karakter. Saya telah ikut casting, saya dibayar dan semuanya. Saya masih mendapatkan cek sisa. Tim Burton belum bisa memilih dari tiga aktor, tapi Joel Schumacher melakukannya dan dia memiliki visi yang berbeda untuk Robin. Jadi ia menyewa Chris O 'Donnell."

Dan menurut Wayans, itu mungkin yang terbaik yang dia tidak mendapatkan peran pada akhirnya.
"Ini akan kacau bagi Anda untuk melihat Batman, tapi Anda juga punya Robin dan ‘tonjolannya’ agak lebih besar dari Batman," candanya.