5 Alasan Kenapa Obesitas Picu Migrain
A
A
A
JAKARTA - Tak hanya menyebabkan penyakit mematikan, seperti jantung, stroke dan diabetes, obesitas juga dipercaya bisa memicu terjadinya migrain. Hal tersebut diungkapkan melalui penelitian yang dilakukan baru-baru ini.
Umumnya, migrain diderita pada usia 25-55 tahun dengan disertai gejala seperti mual, muntah, dan rasa peka yang cukup tinggi terhadap cahaya dan suara. Penyakit ini pun lebih sering menyerang wanita dibandingkan pria.
Lalu, bagaimana obesitas bisa menyebabkan migrain? Berikut ulasannya yang dilansir dari Boldsky.
1. Jaringan lemak yang terdapat pada manusia, yaitu subkuntan dan visceral dipengaruhi faktor usia dan jenis kelamin. Kelebihan dari sel-sel lemak tersebut bisa memicu inflamasi atau peradangan dan migrain.
2. Penelitian menunjukkan, seseorang yang kelebihan berat badan, 81% lebih berisiko menderita migrain.
3. Penderita obesitas berisiko mengembangkan migrain menjadi kronis tiga kali lipat lebih besar dibandingkan orang yang tidak mengalami kelebihan berat badan.
4. Penelitian ini juga menemukan, obesitas juga memicu penderitanya mengalami migrain lima kali lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak mengalami kelebihan berat badan.
5. Pasien migrain memiliki tingkat kolesterol jahat, insulin dan glukosa yang sama dengan penderita obesitas.
Umumnya, migrain diderita pada usia 25-55 tahun dengan disertai gejala seperti mual, muntah, dan rasa peka yang cukup tinggi terhadap cahaya dan suara. Penyakit ini pun lebih sering menyerang wanita dibandingkan pria.
Lalu, bagaimana obesitas bisa menyebabkan migrain? Berikut ulasannya yang dilansir dari Boldsky.
1. Jaringan lemak yang terdapat pada manusia, yaitu subkuntan dan visceral dipengaruhi faktor usia dan jenis kelamin. Kelebihan dari sel-sel lemak tersebut bisa memicu inflamasi atau peradangan dan migrain.
2. Penelitian menunjukkan, seseorang yang kelebihan berat badan, 81% lebih berisiko menderita migrain.
3. Penderita obesitas berisiko mengembangkan migrain menjadi kronis tiga kali lipat lebih besar dibandingkan orang yang tidak mengalami kelebihan berat badan.
4. Penelitian ini juga menemukan, obesitas juga memicu penderitanya mengalami migrain lima kali lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak mengalami kelebihan berat badan.
5. Pasien migrain memiliki tingkat kolesterol jahat, insulin dan glukosa yang sama dengan penderita obesitas.
(nfl)