Film Bangkit! Mencoba Saingi Film Hollywood

Minggu, 29 Mei 2016 - 11:08 WIB
Film Bangkit! Mencoba Saingi Film Hollywood
Film Bangkit! Mencoba Saingi Film Hollywood
A A A
SURABAYA - Industri perfilman tanah air bakal dijamah dengan warna baru. Bertekad membangkitkan kembali perfilman nasional, rumah produksi Suryanation bersama Kaninga Pictures dan Oreima Films menggagas sebuah film dengan tema disaster (bencana) untuk kali pertama di Indonesia, yang diberi judul "Bangkit!".

Film besutan Rako Prijanto yang menelan biaya lebih dari Rp12 miliar itu dibintangi oleh sejumlah pemeran yang dinilai memiliki dedikasi tinggi, seperti Vino G. Bastian, Acha Septriasa, Putri Ayudya dan Deva Mahendra. Pemutarannya akan dilakukan secara serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada 28 Juli 2016.
Film Bangkit! Mencoba Saingi Film Hollywood

Film Bangkit! ini, menurut Pongky Puranto dari Suryanation, diproduksi dengan ambisi ingin mempersembahkan sebuah suguhan layar lebar istimewa dengan dukungan visual dan special effect melalui penggunaan ambisius teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) yang bisa dibandingkan dengan film-film Hollywood bergenre sama.

"Kami berkomitmen tinggi untuk bisa mempersembahkan sesuatu yang baru dan berbeda kepada penonton Indonesia," sambung Pongky saat talkshow Bangkit! Film Indonesia di Surabaya, Jumat (27/5).

Dalam pemutaran perdana trailer film Bangkit! yang digelar bersamaan dengan talkshow, diperlihatkan kondisi Jakarta yang terkena dampak badai musim dingin di Asia dan badai panas di Australia. Kondisi ini membuat curah hujan menjadi tinggi yang mengakibatkan seluruh kota dikepung banjir.

Bukan hanya itu, di saat bersamaan, gempa turut mengoyak dan merobohkan bangunan-bangunan yang sebelumnya berdiri kukuh. Tak berhenti sampai di situ, bencana baru seperti badai diramalkan akan menimpa dalam kurun waktu 24 jam. Karena seluruh akses tertutup, maka penduduk ibukota pun tidak bisa ke luar.

Bertugas sebagai anggota Tim SAR, sang tokoh utama, yang diperankan Vino, berupaya keras untuk menyelamatkan penduduk ibukota yang tertimpa bencana besar itu. Sementara, di saat yang bersamaan, sebagai kepala keluarga, dia juga harus memikirkan keselamatan keluarganya.

Menurut sutradara, Rako Prijanto, disaster movie merupakan genre film multi jenis karena di dalamnya terdapat unsur action, drama dan thriller. "Bangkit! akan menyuguhkan tidak hanya penuturan cerita baru bergenre disaster, namun juga menggelar lakon aksi heroik seru dan menegangkan dengan balutan kental rekayasa CGI dari para seniman tata efek Indonesia yang berpengalaman di berbagai production di dalam dan luar negeri," terangnya.

Sementara itu, Reza Hidayat, yang bertindak sebagai produser, menuturkan bahwa proses syuting film Bangkit! ini panjang. "Dan memang awalnya mau buat film soal bencana. Biasanya (film-film yang pernah ada) bicara setelah bencana, dan ini penginnya kita bikin film yang during peristiwanya. Apa yang dilakukan orang-orang saat peristiwa itu datang," sambungnya.

"Tentu ini biayanya besar dan banyak. Alhamdulillah, akhirnya bertemu Suryanation yang memiliki misi dan visi yang sama. Pasti orang-orang yang kena masalah kan harus bangkit. Nah kita ambil tagline 'Karena Menyerah Bukan Pilihan'," Reza menambahkan.

Sedangkan ide pembuatan film ini berawal dari sering terjadinya banjir di Jakarta. "Sebuah cerita bisa jadi dekat dengan penontonnya. Melihat pengalaman SMA aku yang dulu sering banjir dan semua murid libur itu menarik untuk diangkat menjadi film. Film genre ini punya tempat di penontonnya," pungkas Reza.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8929 seconds (0.1#10.140)