Dukung Perbaikan Gizi, Sarihusada Gelar Gerakan 7 Hari Minum Susu

Senin, 30 Mei 2016 - 00:30 WIB
Dukung Perbaikan Gizi, Sarihusada Gelar Gerakan 7 Hari Minum Susu
Dukung Perbaikan Gizi, Sarihusada Gelar Gerakan 7 Hari Minum Susu
A A A
SURABAYA - Masalah gizi ganda masih menjadi momok di Tanah Air. Riskesdas 2013 mengungkapkan bahwa 6% balita mengalami kurang gizi, sedangkan 37% balita dan 1 dari 3 (31%) anak usia sekolah di Tanah Air tergolong pendek (stunting) akibat kekurangan gizi menahun. Kondisi ini berisiko anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.

Sementara pada usia produktif, 45% wanita Indonesia mengalami Kurang Energi Kronis (KEK). Sebaliknya, prevalensi kelebihan gizi juga meningkat. Riskesdas 2013 menyebutkan, angka overweight dan obesitas pria di Indonesia adalah 20%.

Pada wanita angka obesitas sebesar 35%, naik dari sekitar 15% dan 26% (Riskesdas 2010). Obesitas sendiri merupakan pintu masuk dari banyaknya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, atau stroke yang dapat meningkatkan risiko kematian.

Menurut dr. Dian Kusumadewi, M.Gizi, Divisi Kedokteran Keluarga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI, upaya perbaikan gizi memerlukan peran keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat dengan pengaruh yang sangat besar terhadap masing-masing anggotanya.

"Keluarga Indonesia perlu menjadi Keluarga Sadar Gizi yang mampu mengenal, mencegah, dan mengatasi masalah gizi setiap anggota keluarganya. Sehingga tercapai keadaan gizi yang optimal untuk seluruh anggota keluarga," papar dia dalam acara Sarihusada Kampanyekan Gerakan 7 Hari Minum Susu sekaligus peluncuran SGM Nutriday di Surabaya (29/5/2016).

Dr. Dian menuturkan, pola makan yang baik berpedoman pada gizi seimbang dalam jumlah yang sesuai kebutuhan masing-masing anggota keluarga.

Guna mendukung upaya keluarga menerapkan gizi seimbang, Sarihusada meluncurkan Gerakan 7 Hari Minum Susu bertempat di Lapangan Parkir Timhr Plaza Surabaya. Dimeriahkan oleh funwalk yang diikuti 700 keluarga, minum susu bersama, dan simbolisasi penyaluran donasi gizi keluarga sekaligus peluncuran SGM Nutriday, susu yang diformulasikan untuk keluarga dan sesuai untuk anak usia 9—12 tahun oleh Sarihusada.

"Sebagai susu yang diformulasikan untuk keluarga, SGM Nutriday membantu melengkapi kebutuhan keluarga. Peluncuran ini sekaligus menandai dimulainya Gerakan 7 Hari Minum Susu bagi keluarga Indonesia," kata Marketing Manager SGM Nutriday Michica Wijaya.

Juga ada penyaluran donasi susu untuk mendukung asupan gizi keluarga yang kurang mampu. Sarihusada bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia menyalurkan SGM Nutriday kepada 700 keluarga di Jakarta yang berasal dari kelas sosial D, memiliki anak usia 9—12 tahun dan mayoritas mengalami malnutrisi.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5612 seconds (0.1#10.140)