Tom Hiddleston Terus Bernegosiasi untuk Bisa Perankan James Bond
A
A
A
LONDON - Sejak Daniel Craig menyatakan dirinya tidak lagi mau memerankan tokoh James Bond setelah film terakhirnya, Spectre, siapa yang bakal memerankan tokoh ini terus menjadi spekulasi. Calon terkuat pengganti Daniel adalah Tom Hiddleston.
Mencuatnya nama Tom bahkan membuat rumah judi menutup pertaruhan untuk pemeran baru James Bond karena banyak yang bertaruh atas namanya. Meski begitu, sampai kini tidak ada pernyataan resmi apakah pemeran Loki di film Thor itu bakal menggantikan Daniel.
Nah, di tengah spekulasi itu, Phil Nobile Jr. dari Birth.Movies.Death.com melaporkan bahwa Tom saat ini sedang dalam perundingan lebih lanjut untuk menggantikan Daniel sebagai Agen 007. Menurut Phil, sementara perundingan itu sudah terjadi dan Tom sangat menginginkan pekerjaan itu—fakta yang tidak dia tutup-tutupi—belum ada penawaran resmi yang diajukan.
Phil mengklaim, dia sudah menjadi semacam tempat penyimpanan utuk semua hal terkait James Bond selama 10 tahun terakhir. “Kalau kalian membaca liputan Bond di situs ini, kalian tahu, kami tidak mengangkat rumor atau spekulasi tabloid tanpa dengan jelas mengidentifikasikannya. Hal-hal seperti itu menyenangkan untuk diperdebatkan dan dibahas, tapi kami selalu sangat hati-hati untuk memisahkan gosip dari informasi aktual,” tulis Phil yang dikutip Aceshowbiz.
Phil menuturkan, Tom punya kaitan yang menyenangkan dengan franchise James Bond karena dia punya latar belakang pendidikan yang sama baik dengan 007 yang fiktif dan penciptanya, Ian Fleming. Ketiganya lulus dari Eton College.
Sementara, sutradara James Bond, Sam Mendes, meningatkan para fans bahwa James Bond bukanlah demokrasi sehingga mereka tidak perlu memilih siapa yang akan jadi 007 baru. Dia menyebut semua rumor terkait pengganti Daniel tidak berdasar dan produsernya, Barbara Broccoli, tidak akan tunduk pada tekanan publik.
“Memang ada debat tentang siapa yang akan jadi Bond baru. Faktanya adalah—dan inilah berita utamanya—ini bukanlah demokrasi. Ini bukanlah X Factor. Ini bukan referendum Uni Eropa, ini bukan pilihan publik. Barbara Broccoli memilih siapa yang akan jadi Bond baru, tamat,” papar Sam seperti dikutip The Telegraph.
Sutradara berusia 50 tahun itu menambahkan, Barbara-lah yang melihat potensi pada diri Daniel, 48, sebagai Bond pada 2005 ketika orang-orang di sekelilingnya meragukan kemampuan aktor asal Inggris itu. “Tanpa itu, tidak aka nada Daniel Craig karena dukungan publik tidak ada. Dialah yang mengatakan, ‘orang di sana itu akan mengubah segalanya. Saya akan mengkasting dia’. Itu yang ada di kepalanya,” tutur Sam.
Lantas bagaimana dengan peluang Tom? Sam tidak memberikan jawabannya atas peluang aktor berusia 35 tahun itu. Dia menegaskan, pilihan akhir akan menjadi orang luar yang tidak disangka.
“Saya bisa jamin apa pun yang terjadi dengan itu, itu bukanlah yang kalian perkirakan. Itulah yang membuat Barbara brilian dan bagaimana film ini akan bertahan. Ini bukanlah pilihan publik. Dan saya kira kita semua ada di era dimana semuanya dianggap bisa dipilih. Beberapa hal tidak dan lebih baik seperti itu,” pungkas dia.
Mencuatnya nama Tom bahkan membuat rumah judi menutup pertaruhan untuk pemeran baru James Bond karena banyak yang bertaruh atas namanya. Meski begitu, sampai kini tidak ada pernyataan resmi apakah pemeran Loki di film Thor itu bakal menggantikan Daniel.
Nah, di tengah spekulasi itu, Phil Nobile Jr. dari Birth.Movies.Death.com melaporkan bahwa Tom saat ini sedang dalam perundingan lebih lanjut untuk menggantikan Daniel sebagai Agen 007. Menurut Phil, sementara perundingan itu sudah terjadi dan Tom sangat menginginkan pekerjaan itu—fakta yang tidak dia tutup-tutupi—belum ada penawaran resmi yang diajukan.
Phil mengklaim, dia sudah menjadi semacam tempat penyimpanan utuk semua hal terkait James Bond selama 10 tahun terakhir. “Kalau kalian membaca liputan Bond di situs ini, kalian tahu, kami tidak mengangkat rumor atau spekulasi tabloid tanpa dengan jelas mengidentifikasikannya. Hal-hal seperti itu menyenangkan untuk diperdebatkan dan dibahas, tapi kami selalu sangat hati-hati untuk memisahkan gosip dari informasi aktual,” tulis Phil yang dikutip Aceshowbiz.
Phil menuturkan, Tom punya kaitan yang menyenangkan dengan franchise James Bond karena dia punya latar belakang pendidikan yang sama baik dengan 007 yang fiktif dan penciptanya, Ian Fleming. Ketiganya lulus dari Eton College.
Sementara, sutradara James Bond, Sam Mendes, meningatkan para fans bahwa James Bond bukanlah demokrasi sehingga mereka tidak perlu memilih siapa yang akan jadi 007 baru. Dia menyebut semua rumor terkait pengganti Daniel tidak berdasar dan produsernya, Barbara Broccoli, tidak akan tunduk pada tekanan publik.
“Memang ada debat tentang siapa yang akan jadi Bond baru. Faktanya adalah—dan inilah berita utamanya—ini bukanlah demokrasi. Ini bukanlah X Factor. Ini bukan referendum Uni Eropa, ini bukan pilihan publik. Barbara Broccoli memilih siapa yang akan jadi Bond baru, tamat,” papar Sam seperti dikutip The Telegraph.
Sutradara berusia 50 tahun itu menambahkan, Barbara-lah yang melihat potensi pada diri Daniel, 48, sebagai Bond pada 2005 ketika orang-orang di sekelilingnya meragukan kemampuan aktor asal Inggris itu. “Tanpa itu, tidak aka nada Daniel Craig karena dukungan publik tidak ada. Dialah yang mengatakan, ‘orang di sana itu akan mengubah segalanya. Saya akan mengkasting dia’. Itu yang ada di kepalanya,” tutur Sam.
Lantas bagaimana dengan peluang Tom? Sam tidak memberikan jawabannya atas peluang aktor berusia 35 tahun itu. Dia menegaskan, pilihan akhir akan menjadi orang luar yang tidak disangka.
“Saya bisa jamin apa pun yang terjadi dengan itu, itu bukanlah yang kalian perkirakan. Itulah yang membuat Barbara brilian dan bagaimana film ini akan bertahan. Ini bukanlah pilihan publik. Dan saya kira kita semua ada di era dimana semuanya dianggap bisa dipilih. Beberapa hal tidak dan lebih baik seperti itu,” pungkas dia.
(alv)