Twin Lake Festival 2016 Promosikan Danau Buyan dan Danau Tamblingan
A
A
A
Dua danau indah di Pulau Bali yang letaknya berdampingan, yakni Danau Buyan dan Danau Tamblingan, dipromosikan lewat perhelatan Twin Lake Festival 2016 pada 22—25 Juni. Acara tersebut diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng lewat Dinas Pertanian dan Peternakan bersama Kementerian Pariwisata.
Acara ini digelar di kedua danau tersebut dengan rangkaian yang berbeda. Di Danau Buyan, ada kegiatan eksploitasi produk pertanian dataran tinggi seperti lomba pertaian, lomba pedau singa, pementasan seni, hiburan dan lain-lain. Sementara itu, kegiatan di Danau Tamblingan diisi kegiatan pelestarian lingkungan dan spiritual seperti penanaman pohon, yoga masal, trekking, dan pementasan seni dari masyarakat sekitar danau tersebut.
Selama festival ini digelar, Anda akan puas dihibur berbagai acara mulai siang hingga malam hari. Panggung utama yang terdapat di Danau Tamblingan hanya akan digelar siang sampai sore hari, sementara di Danau Buyan, Anda akan menikmati acara ini sampai malam hari. Festival ini diharapkan dapat membuat Danau Tamblingan dan Danau Buyan semakin dikenal oleh wisatawan.
Danau Tamblingan dan Danau Buyan seakan menjadi penyempurna Gunung Lesung di Bali. Kedua danau ini masih benar-benar asri. Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan memiliki 3 tipe ekosistem, yaitu ekosistem perairan, ekosistem hutan tanaman, dan ekosistem hutan alam. Hal itu menjadikan keduanya sumber penghidupan yang vital bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan terbaik yang dapat dilakukan di danau tersebut adalah trekking menyusuri Danau Buyan hingga Danau Tamblingan. Selain itu, Anda bisa mikmati kelestarian dan ketenangan alam sekitar dengan berjalan-jalan menyusuri rerimbunan pepohonan dan permukiman warga lokal. Cara lain yang lebih praktis adalah dengan berkeliling menggunakan perahu tradisional.
Acara ini digelar di kedua danau tersebut dengan rangkaian yang berbeda. Di Danau Buyan, ada kegiatan eksploitasi produk pertanian dataran tinggi seperti lomba pertaian, lomba pedau singa, pementasan seni, hiburan dan lain-lain. Sementara itu, kegiatan di Danau Tamblingan diisi kegiatan pelestarian lingkungan dan spiritual seperti penanaman pohon, yoga masal, trekking, dan pementasan seni dari masyarakat sekitar danau tersebut.
Selama festival ini digelar, Anda akan puas dihibur berbagai acara mulai siang hingga malam hari. Panggung utama yang terdapat di Danau Tamblingan hanya akan digelar siang sampai sore hari, sementara di Danau Buyan, Anda akan menikmati acara ini sampai malam hari. Festival ini diharapkan dapat membuat Danau Tamblingan dan Danau Buyan semakin dikenal oleh wisatawan.
Danau Tamblingan dan Danau Buyan seakan menjadi penyempurna Gunung Lesung di Bali. Kedua danau ini masih benar-benar asri. Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan memiliki 3 tipe ekosistem, yaitu ekosistem perairan, ekosistem hutan tanaman, dan ekosistem hutan alam. Hal itu menjadikan keduanya sumber penghidupan yang vital bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan terbaik yang dapat dilakukan di danau tersebut adalah trekking menyusuri Danau Buyan hingga Danau Tamblingan. Selain itu, Anda bisa mikmati kelestarian dan ketenangan alam sekitar dengan berjalan-jalan menyusuri rerimbunan pepohonan dan permukiman warga lokal. Cara lain yang lebih praktis adalah dengan berkeliling menggunakan perahu tradisional.
(alv)