Wonderful Indonesia Hadir di Ajang Piala Eropa di Prancis

Senin, 27 Juni 2016 - 20:13 WIB
Wonderful Indonesia Hadir di Ajang Piala Eropa di Prancis
Wonderful Indonesia Hadir di Ajang Piala Eropa di Prancis
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) hadir di ajang Piala Eropa 2016. Logo Wonderful Indonesia lengkap dengan gambar atraksi alam dan budaya Indonesia akan terpampang di 20 bus city tour di Kota Paris, mulai 21 Juni sampai dengan 18 Juli 2016.

“Ini adalah kegiatan branding, yang bermain di bus dan digital signed di Galeries Lafayette Paris,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Selasa (23/6/2016).

Momentum Piala Eropa ini menjadi sangat penting, sebab ada 2,1 juta orang menonton langsung kejuaraan sepak bola empat tahunan yang paling bergengsi di Eropa ini. Ini mirip dengan taktik pemasaran yang dipakai Menpar Arief Yahya menggarap pasar Singapura, Hongkong, dan Macau dengan cara menjaring di kolam yang banyak ikannya.

“Jumlah inbound tourist ke Kota Paris itu 2015 ada 84,5 juta wisatawan, naik dari tahun sebelumnya 0,9%,” kata Arief yang selalu berbicara dengan data dan angka itu.

Artinya, dalam kondisi normal, rata-rata per bulan dikunjungi 7 juta orang setiap bulan, dan 233 orang setiap hari di kota itu. Angka ini ditambah dengan 2,1 juta fans sepak bola yang datang dari berbagai. Lalu masih ditambah penduduk Kota Paris sebanyak 12 juta serta penduduk kawasan sekitarnya, 10 juta, total 22 juta orang.

“Jika dilihat dari viewers atau yang melihat materi bus city tour yang di-branding itu, jatuhnya menjadi sangat murah. Karena ditonton langsung oleh orang-orang yang potensial sebagai wisman,” ujar Arief.

Piala Eropa dikenal menjadi ajang yang bergengsi. Dalam istilah reporter sepak bola, meliput Piala Dunia dan Piala Eropa itu mirip dengan ibadah Haji dan Umrah-nya jurnalis.

Nah, momentum ini dianggap sebagai 'emas' bagi Kemenpar. Saatnya menebar pesona logo Wonderful Indonesia ke publik yang sangat luas.

Ada 20 bus dari perusahaan OpenTour yang dibungkus pemandangan indah khas Indonesia. Ada Candi Borobudur, Pura Ulun Danu, Festival Barong Banyuwangi, penari Bali, dan Komodo yang membalut bus city tour di Paris. Penumpangnya akan dimanjakan dengan layanan Wi-Fi gratis dan sajian video apik seputar wisata Indonesia.

“Jadi mereka kita sentuh dengan free Wi-Fi, yang landing page-nya sudah masuk ke destinasi wisata unggulan Indonesia,” papar mantan Dirut PT Telkom yang ahli digital itu.

Rute bus Paris Grand Tour itu meliputi Grand Magasins, Opera, Palais Royal, Musee de Louvre, Notre Dame, Saint-Michel, Musee d’Orsay, Concorde, Champs Elysees, Georges Vm Charles de Gaulle, Etoile, Trocadero, Tour Eiffel, Invalildes, Concorde, Royale, Madeleine, dan lainnya.

"Ini ibarat undangan bagi warga Perancis dan seluruh turis yang sedang berwisata dan menonton Piala Eropa di Paris untuk datang ke Indonesia," ucap Nia Niscaya, Asdep EAATT Kemenpar yang didampingi Country Manager Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Prancis, Eka Moncarre.

Piala Eropa 2016 memang punya magnet besar. Even empat tahunan itu juga ditonton oleh jutaan orang via layar kaca. Selain ditonton warga Paris, fans dari 24 negara yang lolos ke Piala Eropa 2016 juga hadir di sana. Kebetulan, 24 negara yang tampil di Piala Eropa ada di dalam list 169 negara yang bebas visa kunjungan ke Indonesia.

"Jadi promosinya bisa sekalian. Selain promosi pariwisata, kami juga berpromosi kebijakan bebas visa ke fans fanatik 24 negara yang tampil di Piala Eropa 2016," tambah I Gde Pitana, Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar.

Dari paparan Nia, bus dengan iklan wisata Indonesia ini berkeliling ke ikon-ikon kota Paris selama satu bulan. Jelajahnya akan dimulai 21 Juni 2016. Endingnya, 18 Juli 2016. "Pasar Perancis lumayan bagus. Jumlah wisatawan Perancis yang datang ke Indonesia bulan April 2016 mengalami peningkatan sebanyak 24.67% dibandingkan April 2015. Target untuk Perancis tahun ini adalah mendatangkan 250 000 orang wisatawan ke Indonesia," kata Nia.

Piala Eropa pada 2016 ini adalah yang ke-15. Kompetisi ini diselenggarakan di Perancis dari tanggal 10 Juni—10 Juli 2016. Spanyol dua kali tampil sebagai juara bertahan. Untuk kali pertama, turnamen final pada Kejuaraan Eropa akan diperebutkan oleh 24 tim, yang telah diperluas dari susunan 16 tim sejak tahun 1996. Dengan ketentuan baru ini, setiap tim akan dibagi menjadi 6 grup berbeda, yang diikuti oleh sistem gugur termasuk babak tiga besar dan final.

Prancis telah terpilih sebagai tuan rumah pada tanggal 28 Mei 2010, setelah melewati masa proses pemilihan yang mengalahkan Italia dan Turki sebagai calon atau kandidat tuan rumah. Pertandingannya sendiri akan berlangsung di sepuluh stadion di sepuluh kota: Bordeaux, Lens, Lille, Lyon, Marseille, Nice, Paris, Saint-Denis, Saint-Étienn, dan Toulouse.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7164 seconds (0.1#10.140)