Solo Gelar Festival Pesona Pasar Tradisi 8-10 Juli 2016
A
A
A
SOLO - Untuk pertama kalinya Solo menyelenggarakan Festival Pesona Pasar Tradisi pada 8—10 Juli 2016. Kegiatan ini akan difokuskan pada tiga lokasi pasar, yaitu: Pasar Gede, Pasar Kembang dan Pasar Triwindu.
Solo terkenal akan beragam jenis pertunjukan budaya seperti fashion show, tari-tarian, musik etnik dan masih banyak lagi. Bagaimana kalau itu semua diselenggarakan di pasar tradisional? Acara inilah yang mewujudkan itu.
Pasar Kembang dipilih karena menjual aneka ragam bunga, Pasar Triwindu terkenal dengan barang-barang antiknya, sementara Pasar Gede menunjukkan keberagamannya karena berbagai penjual bisa ditemui di sana.
Festival Pesona Pasar Tradisi sengaja diseleggarakan dalam suasana Hari Raya Idul Fitri dengan tujuan agar festival tersebut menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat. Dipilihnya pasar tradisional sebagai lokasi acara karena tempat ini merupakan jembatan silaturahmi antarmasyarakat.
Salah satu ciri khas pasar tradisional adalah pertemuan langsung antara penjual dan pembeli. Transaksi yang diciptakan mereka juga menghasilkan hubungan sosial dimana tak jarang hubungan tersebut meningkat menjadi pertemanan sehingga kegiatan jual beli mereka lebih menguntungkan. Hal inilah yang tidak bisa ditemukan pada pasar modern.
Festival Pesona Pasar Tradisi 2016 diharapkan dapat mengundang wisatawan ke Solo yang rindu akan aura masa lalu. Slogan Solo the Spirit of Java membuat kota ini ingin membuktikan bahwa warganya mampu hidup dalam dinamika masyarakat yang kekinian, sekaligus tetap memelihara ciri khas dan tradisi budaya yang sudah mengakar secara turun-temurun.
Solo terkenal akan beragam jenis pertunjukan budaya seperti fashion show, tari-tarian, musik etnik dan masih banyak lagi. Bagaimana kalau itu semua diselenggarakan di pasar tradisional? Acara inilah yang mewujudkan itu.
Pasar Kembang dipilih karena menjual aneka ragam bunga, Pasar Triwindu terkenal dengan barang-barang antiknya, sementara Pasar Gede menunjukkan keberagamannya karena berbagai penjual bisa ditemui di sana.
Festival Pesona Pasar Tradisi sengaja diseleggarakan dalam suasana Hari Raya Idul Fitri dengan tujuan agar festival tersebut menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat. Dipilihnya pasar tradisional sebagai lokasi acara karena tempat ini merupakan jembatan silaturahmi antarmasyarakat.
Salah satu ciri khas pasar tradisional adalah pertemuan langsung antara penjual dan pembeli. Transaksi yang diciptakan mereka juga menghasilkan hubungan sosial dimana tak jarang hubungan tersebut meningkat menjadi pertemanan sehingga kegiatan jual beli mereka lebih menguntungkan. Hal inilah yang tidak bisa ditemukan pada pasar modern.
Festival Pesona Pasar Tradisi 2016 diharapkan dapat mengundang wisatawan ke Solo yang rindu akan aura masa lalu. Slogan Solo the Spirit of Java membuat kota ini ingin membuktikan bahwa warganya mampu hidup dalam dinamika masyarakat yang kekinian, sekaligus tetap memelihara ciri khas dan tradisi budaya yang sudah mengakar secara turun-temurun.
(alv)