Jomblo? PokeDates dari Pokemon GO Bantu Cari Pasangan
A
A
A
LOS ANGELES - Kabar bahagia bagi pencinta permainan Pokemon GO, khususnya mereka yang masih jomblo. Pasalnya, kini hadir situs PokeDates yang bisa membantu mencari teman untuk bermain Pokemon GO hingga pasangan atau Pokemate.
Dilansir Forbes, PokeDates baru saja dirilis di Amerika Serikat dan dijalankan oleh servis kencan online bernama Project Fixup. Aplikasi ini diklaim sama seperti aplikasi Tinder yang akan membantu penggunanya mencari pasangan dengan kesamaan karakter.
"Apa yang membuat kami berbeda adalah kami memasangkan pasangan tergantung pada kesamaan personal, dibanding hanya mempertemukan orang di jalan sambil main Pokemon Go. Browsing, swipe, dan menunggu pesan makan waktu dan melelahkan. PokeDates dan Project Fixup membuka kencan online menjadi offline," kata Project Fixup's Chief Fixup Officer Daniel Korenevsky.
Pengguna PokeDates harus mengisi PokeProfile yang terdiri dari data diri dan ciri pasangan yang diinginkan. Selain itu, pengguna juga harus memasukkan jadwal dan lokasi. Selanjutnya, para ahli perjodohan atau Poke-matchmaker akan mengulas masing-masing profil dan mencari pasangan yang sesuai.
Tahap selanjutnya, pasangan akan dipertemukan di PokeStop. Kemudian, keduanya bisa berburu atau bertarung melalui permainan yang dirilis sejak 6 Juli lalu itu.
Sementara agar tetap aman, PokeDates akan membuat pertemuan di Pokestop yang ramai, seperti kedai kopi dan taman.
"Kami tidak mencocokkan melalui tingkatan level. Kami berharap orang-orang yang tak pernah main akhirnya mau mencoba dan tentu akan menjadi permulaan yang baik untuk membuka percakapan dan membantu satu sama lain dengan pengalaman yang ada," ungkapnya.
Dengan menggunakan kode promo, pengguna bisa menikmati kencan pertama secara gratis. Namun untuk selanjutnya akan dikenakan biaya USD20 atau sekitar Rp262.000.
Dilansir Forbes, PokeDates baru saja dirilis di Amerika Serikat dan dijalankan oleh servis kencan online bernama Project Fixup. Aplikasi ini diklaim sama seperti aplikasi Tinder yang akan membantu penggunanya mencari pasangan dengan kesamaan karakter.
"Apa yang membuat kami berbeda adalah kami memasangkan pasangan tergantung pada kesamaan personal, dibanding hanya mempertemukan orang di jalan sambil main Pokemon Go. Browsing, swipe, dan menunggu pesan makan waktu dan melelahkan. PokeDates dan Project Fixup membuka kencan online menjadi offline," kata Project Fixup's Chief Fixup Officer Daniel Korenevsky.
Pengguna PokeDates harus mengisi PokeProfile yang terdiri dari data diri dan ciri pasangan yang diinginkan. Selain itu, pengguna juga harus memasukkan jadwal dan lokasi. Selanjutnya, para ahli perjodohan atau Poke-matchmaker akan mengulas masing-masing profil dan mencari pasangan yang sesuai.
Tahap selanjutnya, pasangan akan dipertemukan di PokeStop. Kemudian, keduanya bisa berburu atau bertarung melalui permainan yang dirilis sejak 6 Juli lalu itu.
Sementara agar tetap aman, PokeDates akan membuat pertemuan di Pokestop yang ramai, seperti kedai kopi dan taman.
"Kami tidak mencocokkan melalui tingkatan level. Kami berharap orang-orang yang tak pernah main akhirnya mau mencoba dan tentu akan menjadi permulaan yang baik untuk membuka percakapan dan membantu satu sama lain dengan pengalaman yang ada," ungkapnya.
Dengan menggunakan kode promo, pengguna bisa menikmati kencan pertama secara gratis. Namun untuk selanjutnya akan dikenakan biaya USD20 atau sekitar Rp262.000.
(tdy)