Ini Manfaat Memilihara Kucing untuk Kesehatan
A
A
A
JAKARTA - Tingkahnya yang menggemaskan, membuat kucing menjadi salah satu jenis hewan peliharaan yang sukai banyak orang. Memelihara hewan berbulu ini pun dinilai menyimpan banyak manfaat. Mulai kesehatan dan psikis.
Dokter hewan Drh Angela Mahari menjelaskan kehadiran kucing sebagai teman anak terbukti dapat meningkatkan self esteem dan membangun empati pada anak.
"Apabila seorang anak turut andil dalam merawat dan menjaga si kucing, maka dia pun akan lebih ekspresif dan merasakan emosi positif dan kesehariannya bermain dengan menyentuh bulu halus kucing," kata Drh Angela di acara Friskies #500Catventure di Pissa Kafe, Jakarta, Senin (8/8/2016).
Selain membangun kedekatan, memelihara kucing juga akan menumbuhkan rasa peduli dengan sesama makhluk serta meningkatkan ketenangan jiwa. Menariknya, memelihara kucing juga bisa bermanfaat secara psikis dan psikologi.
"Merendahkan risiko heart atack, meningkatkan kekebalan tubuh, bisa membuat tidur menjadi lebih nyenyak, orang yang nggak percaya diri, terus pelihara kucing akan lebih pede, membuat hidup lebih cheerful dan emotional bonding dalam keluarga," pungkasnya.
Dokter hewan Drh Angela Mahari menjelaskan kehadiran kucing sebagai teman anak terbukti dapat meningkatkan self esteem dan membangun empati pada anak.
"Apabila seorang anak turut andil dalam merawat dan menjaga si kucing, maka dia pun akan lebih ekspresif dan merasakan emosi positif dan kesehariannya bermain dengan menyentuh bulu halus kucing," kata Drh Angela di acara Friskies #500Catventure di Pissa Kafe, Jakarta, Senin (8/8/2016).
Selain membangun kedekatan, memelihara kucing juga akan menumbuhkan rasa peduli dengan sesama makhluk serta meningkatkan ketenangan jiwa. Menariknya, memelihara kucing juga bisa bermanfaat secara psikis dan psikologi.
"Merendahkan risiko heart atack, meningkatkan kekebalan tubuh, bisa membuat tidur menjadi lebih nyenyak, orang yang nggak percaya diri, terus pelihara kucing akan lebih pede, membuat hidup lebih cheerful dan emotional bonding dalam keluarga," pungkasnya.
(tdy)