3 Konsep Indonesia Tarik Wisatawan Singapura

Jum'at, 12 Agustus 2016 - 23:42 WIB
3 Konsep Indonesia Tarik Wisatawan Singapura
3 Konsep Indonesia Tarik Wisatawan Singapura
A A A
SINGAPURA - Association of Travel Agents Singapore (NATAS) Holiday 2016, pameran wisata terbesar di Singapura dibuka dengan penampilan mengagumkan dari penari Pendet dan permainan alat musik tradisional angklung dari Indonesia.

Hal ini tentu saja memberikan nilai tambah tersendiri bagi Indonesia yang turut menghadirkan beberapa suguhan menarik di NATAS Holiday tahun ini. Selain itu, untuk menarik minat wisatawan, khususnya masyarakat Singapura, Indonesia memiliki 3 konsep utama.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Rizki Handayani mengatakan untuk dapat memenuhi target wisatawan berkunjung ke Indonesia, melalui NATAS Holiday 2016 yang berlangsung di Singapore Expo, Singapura, mulai Jumat, (12/8/2016), pihaknya hadir dengan tiga konsep utama, yakni Taste, See, dan Feel.

Melalui 3 konsep ini, setiap wisatawan bisa merasakan minuman tradisional, melihat keindahan alam, dan merasakan lembutnya ramuan herbal yang semuanya berasal dari Indonesia.

"NATAS ini travel fair yang memang besar di Singapura. Indonesia sudah mengikuti acara ini selama bertahun-tahun. Tapi dengan adanya target wisatawan yang makin besar, kita harus bisa menampilkan sesuatu yang lain. Jadi ketika pengunjung (pameran) melihat booth kita saja sudah timbul keinginan mereka. Nah, kali ini kami ada augmented reality, ada minuman herbal, ada spa" kata Rizki.

“Itu untuk menunjukkan bahwa di Indonesia itu, Anda nggak cuma melihat, juga bisa merasa dan mencoba. Jadi kita ingin membawa Taste, See, and Feel. Konsep ini sebenarnya inline dengan apa yang Indonesia tawarkan kepada Singapura. Mudah-mudahan bisa menambah keinginan mereka untuk datang ke Indonesia," tambahnya.

Sementara, Kepala Bidang Pameran Pasar Asia Tenggara Kemenpar Masruroh mengatakan untuk menarik pengunjung, pihaknya melakukan berbagai cara, termasuk menghadirkan tari pendet dan permainan alat musik tradisional angklung.

"Di NATAS ini yang kami persiapkan itu, bagaimana menampilkan imej Indonesia yang kental dengan culture, tapi juga modern. Makanya kita bawa performers, spa, barista minuman tradisional. Itu untuk menunjukkan bahwa Indonesia masih jadi main destination bagi para wisatawan, khususnya Singapura" terang Masruroh.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0899 seconds (0.1#10.140)