Duta Besar RI di Singapura Gencar Promosikan Wisata Indonesia

Sabtu, 13 Agustus 2016 - 23:11 WIB
Duta Besar RI di Singapura...
Duta Besar RI di Singapura Gencar Promosikan Wisata Indonesia
A A A
SINGAPURA - Duta Besar RI di Singapura I Gede Ngurah Swajaya menjadi tamu kehormatan di acara Pameran pariwisata terbesar di Singapura bertajuk National Association of Travel Agents Singapore (NATAS) Holiday 2016.

I Gede berharap Indonesia bisa lebih meningkatkan pariwisatanya. Salah satunya bersinergi dengan berbagai elemen. Terlebih Indonesia dihargai secara khusus di negara tetangga terdekatnya itu. Untuk mempromosikan wisata di Indonesia, I Gede sempat mengajak rekan-rekannya mengunjungi Bintan dan Batam.

"Tentunya bangga ya, destinasi pariwisata termasuk salah satu yang dihargai secara khusus oleh kalangan pariwisata di sini, terutama oleh NATAS. Saya kira itu merupakan suatu kebanggaan bagi dunia pariwisata Indonesia dan juga kebanggaan bagi pelaku wisata Indonesia. Jadi kita sekarang harus mulai bersinergi ," kata I Gede saat mengunjungi booth Wonderful Indonesia di NATAS Holiday 2016, Singapura, Sabtu (13/8/2016).

"Seperti seminggu sebelum NATAS ini, saya mengajak 35 duta besar asing dari Jakarta dan Singapura ke Bintan dan Batam. Jadi mereka melihat sendiri. Mereka yang dari Jakarta naik penerbangan langsung ke Pangkal Pinang, sementara yang dari Singapura naik kapal feri. Nah, ini yang ingin saya tunjukkan bahwa aksesnya semudah itu. Begitu mereka sampai dan lihat langsung, mereka tertarik untuk datang lagi," tambahnya.

Bagi I Gede, cara tersebut merupakan alternatif untuk terus mempromosikan wisata Indonesia agar para calon wisatawan dari berbagai negara tahu dan mau berkunjung ke Tanah Air. Dia berharap, melalui pameran, seperti NATAS dan berbagai cara lainnya, Indonesia dapat mencapai target 12 juta pengunjung di tahun ini sehingga pertumbuhan ekonomi dapat menjadi lebih baik.

Selain itu, dia juga berharap citra baik Indonesia akan keramahtamahan serta kebudayaannya akan tetap dipertahankan dengan baik.

"Jadi memang harus inovatif, berbagai cara harus dilakukan. Harapan sudah tentu target 12 juta wisatawan tahun ini tercapai, nantinya di 2019 target pak Joko Widodo itu 20 juta. Selain itu pertumbuhan ekonomi meningkat, masyarakat punya pekerjaan, kemudian tentu kita ingin mempertahankan citra Indonesia yang selama ini selalu dikenal sebagai negara dengan kekhasannya tersendiri. Keramahtamahannya, keamanannya, dan budayanya yang saya kira ini merupakan modal yang sangat luar biasa untuk membuat Indonesia maju di masa yang akan datang," pungkasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6446 seconds (0.1#10.140)