3 Penyakit Ini Banyak Diderita Jemaah Haji
A
A
A
JAKARTA - Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan mencatat jumlah dan proporsi jamaah haji dengan risiko tinggi (risti) dalam sistem Siskohatkes sebanyak 21.710 orang, di mana risti dibagi berdasarkan penggunaan warna gelang.
Angka tersebut hasil data jumlah 41.926 jamaah haji dari 12 embarkasi yang telah masuk asrama haji. Berdasarkan data terakhir, Minggu (14/8/2016), jumlah jamaah termasuk dengan petugas yang tiba di Madinah berjumlah 34.280 orang.
Sementara, penggunaan gelang warna merah diperuntukan jamaah berumur lebih dari 60 tahun dengan risiko penyakit sebesar 7.632 jamaah (22,2%). Untuk pemakai gelang berwarna kuning yaitu jamaah risti penyakit sebesar 11.576 jamaah (34,2%) dan pemakai gelang hijau yakni mereka berumur 60 tahun tanpa risiko penyakit sebesar 17.766 jamaah (43,6%).
PPIH juga melaporkan jumlah jamaah haji yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Arab Saudi dengan rincian, 2.569 jamaah menjalani rawat jalan, 50 jamaah menjalani rawat inap, dan 63 jamaah di rujuk ke rumah sakit. Sementara, penyakit yang banyak diderita jaamah haji, di antara, hipertensi 35%, myalgia 17%, dan acute nasopharingithis 9%.
Selain itu, data terakhir per 14 agustus 2016 hingga pukul 20:00 waktu Arab Saudi tercatat ada tiga jamaah haji yang wafat. Dua di antaranya meninggal akibat Cardiovascular Diseases dan satu jamaah meninggal akibat Infectious and Parasitic Diseases.
"Selalu jaga kebersihan, cukup minum air putih, gunakan alas kaki karena cuaca di sana sangat panas. Dengan kesehatan optimal, ibadah juga akan maksimal," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Muchtaruddin Mansyur melalui keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Angka tersebut hasil data jumlah 41.926 jamaah haji dari 12 embarkasi yang telah masuk asrama haji. Berdasarkan data terakhir, Minggu (14/8/2016), jumlah jamaah termasuk dengan petugas yang tiba di Madinah berjumlah 34.280 orang.
Sementara, penggunaan gelang warna merah diperuntukan jamaah berumur lebih dari 60 tahun dengan risiko penyakit sebesar 7.632 jamaah (22,2%). Untuk pemakai gelang berwarna kuning yaitu jamaah risti penyakit sebesar 11.576 jamaah (34,2%) dan pemakai gelang hijau yakni mereka berumur 60 tahun tanpa risiko penyakit sebesar 17.766 jamaah (43,6%).
PPIH juga melaporkan jumlah jamaah haji yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Arab Saudi dengan rincian, 2.569 jamaah menjalani rawat jalan, 50 jamaah menjalani rawat inap, dan 63 jamaah di rujuk ke rumah sakit. Sementara, penyakit yang banyak diderita jaamah haji, di antara, hipertensi 35%, myalgia 17%, dan acute nasopharingithis 9%.
Selain itu, data terakhir per 14 agustus 2016 hingga pukul 20:00 waktu Arab Saudi tercatat ada tiga jamaah haji yang wafat. Dua di antaranya meninggal akibat Cardiovascular Diseases dan satu jamaah meninggal akibat Infectious and Parasitic Diseases.
"Selalu jaga kebersihan, cukup minum air putih, gunakan alas kaki karena cuaca di sana sangat panas. Dengan kesehatan optimal, ibadah juga akan maksimal," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Muchtaruddin Mansyur melalui keterangan resmi yang diterima Sindonews.
(tdy)