Presiden Jokowi Tampil di Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba

Rabu, 17 Agustus 2016 - 21:55 WIB
Presiden Jokowi Tampil...
Presiden Jokowi Tampil di Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba
A A A
JAKARTA - Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) 2016 tak lama bakal mengguncang kawasan kaldera dengan luasan 100 x 30 kilometer itu. Ada tiga aktivitas besar yang dirancang pada 20—21 Agustus 2016 itu, yakni Konser dengan panggung apung di Pantai Bebas, Parapat, Simalungun, Karnaval Budaya di Balige, Toba Samosir, serta Pesta Rakyat di sana.

“Ini adalah puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71, sekaligus mempromosikan destinasi Danau Toba, sebagai ikon Pariwisata Sumatera Utara,” papar Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta.

Danau Toba adalah satu dari 10 top destinasi, yang popular dengan sebutan “Bali Baru”. Selain Danau Toba, masih ada Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru Jawa Timur, Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sulawesi Utara dan Morotai Maluku Utara.

Kalau soal mata acara, dari konser, karnaval, pesta rakyat itu, Arief tidak ragu sedikitpun. Seluruh artis, koreografer, desainer, penggagas kreatif, promotor dan pengisi acara adalah putera-puteri terbaik di level nasional. Ada group music Slank, Edo Kondologit, Opi Anderesta, Sammy Simorangkir, Judika, dan lainnya. Yang bertanggung jawab karnaval ada Jay Wijayanto.

“Saya percaya, mereka pasti menyiapkan kejutan yang keren. Jadi, jangan sampai lepas, jaga tanggal mainnya,” ujar mantan Dirut PT Telkom itu.

Karnaval 17-an ini sebenarnya merupakan acara tahunan yang dulu dikenal dengan istilah Karnaval Budaya dari 34 Provinsi. Mulai tahun lalu, konsepnya didesain ulang, dengan tittle Karnaval Khatulistiwa 2015 di Pontianak. Tema-nya lebih ke Wisata Bahari di tepian Sungat Kapuas.

Rencananya, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bukan sekedar hadir di perayaan tersebut, tetapi juga akan ikut pawai bersama masyarakat Sumut. Orang nomor satu di Indonesia ini akan mengenakan ulos Ragidup Sirara, sedangkan Ibu Negara dengan ulos bermotif Tum-Tum yang dicancang khusus oleh Edward Hutabarat.

Dalam press conference di Kemenpar, Premita Fifi, Ketua Panpel KKPDT 2016, menjelaskan rangkaian kegiatan karnaval itu meliputi parade perahu berhias lampu warna-warni di Danau Toba, panggung apung atau floating stage, pentas musik artis ibu kota, pesona tarian kontemporer berbasis tari daerah, penampilan opera Batak, pesta kuliner dengan foodtruck di Parapat, karnaval dan Panggung Rakyat di Balige. Performance pengisi panggung kali ini merupakan perpaduan antara etnik dan modern. “Kapasitas penonton di Balige saja sekitar 20-30 ribu orang, lalu di Pantai Bebas 30.000—40.000 orang,” kata Fifi.

Koordinator Pelaksana Karnaval Jay Wijayanto menambahkan, karnaval ini akan menggunakan jalur sepanjang 3,5 km dari Soposurung hingga Simpang Sibulele. Sudah ada 26 provinsi dan 26 kabupaten dan Kotamadya di Provinsi Sumatera Utara dan 7 kabupaten di kawasan danau Toba telah memastikan keikutsertaannya. Ada 15 mobil hias dengan tema-tema visual berbagai sub-etnik Batak, iring-iringan 700 wanita berpakaian adat yang menjunjung tandok.

“Tandok itu anyaman berisi beras yaSelain itu, lanjut Jay, juga akan ada barisan 350 pemain seruling, 100 wanita penari Cawan, Si Gale-Gale yang ditandu, Tarian 5 Puak, Topeng Huda-Huda, Pesilat Simalungun dan Gundala-Gundala Karo. Tidak lupa tampilan Gondang, alat music kendang kecil yang dipukul dan bernada. Keunikan karnaval bernuansa budaya kali ini adalah kombinasi dari tiga unsur, yakni: warna, bunyi dan gerak,” beber Jay Wijayanto.

Panggung apung yang di Parapat itu sendiri sudah cukup unik. Ini panggung mengambang pertama, dengan ukuran besar, 12x24 meter, yang jaraknya dari daratan 10 meter. Di belakang panggung itu, nanti akan ada kapal-kapal berhias yang menjadi latar suasana Toba di malam gelap.

Televisi Nasional maupun Internasional sudah diundang oleh panpel untuk meramaikan suasana Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 ke dalam liputan layar kaca mereka. Sedikitnya sembilan stasiun TV nasional maupun internasional, termasuk CNN dan Aljazera TV diundang. Antara 75—100 media dari ibu kota juga akan hadir di sana. Mereka akan mengekspos bukan hanya event yang di media sosial tampil dengan hastag #KKPesonaToba2016 ini saja, tetapi juga akan meliput keindahan alam dan budaya di kawasan danau terluas di Asia dan terdalam di dunia (450 meter). Danau vulkanik ini adalah ayng terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika. Sementara, Pulau Samosir lebih luas dari Singapura.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2631 seconds (0.1#10.140)