5 Manfaat Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkoba

Kamis, 01 September 2016 - 18:25 WIB
5 Manfaat Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkoba
5 Manfaat Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkoba
A A A
JAKARTA - Guna membebaskan Reza Artamevia dari narkoba, Ramdan Alamsyah yang ditunjuk sebagai kuasa hukum akan mengajukan permohonan rehabilitasi kepada Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk panti rehabilitas, nantinya akan mengikuti arahan penyidik Polda NTB.

Lalu apa saja manfaat rehabilitasi bagi pecandu narkoba? Berikut ulasannya yang dikutip dari laman Yayasan Sosial penanggulangan NAPZA, Sekar Mawar.

1. Selamatkan hidup
Narkoba bisa memicu penyakit seperti HIV/AIDS, hepatitis hingga kerusakan organ penting seperti otak, jantung hingga paru-paru. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada kematian.

2. Hidup lebih positif
Lingkungan rehabilitasi yang positif dinilai bisa membantu membebaskan seseorang dari narkoba. Lingkungan ini pun diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku para pecandu Narkoba.

3. Bersih dan sadar
Sejumlah rehabilitasi menerapkan prinsip abstinentia atau putus obat total. Di mana seorang pecandu tidak boleh mengonsumsi narkoba. Hal ini tercantum dalam tiga aturan utama, yakni, dilarang memakai narkoba, dilarang berhubungan sexual secara sembarangan dan dilarang berbuat kekerasan.

Pembiasaan yang disertai dengan proses penyadaran diri dinilai bisa membuat seorang pecandu tidak lagi mengonsumsi narkoba setelah keluar dari pusat rehabilitasi.

4. Pemulihan jangka panjang
Umumnya pusat rehabilitasi memiliki program pemulihan untuk jangka panjang. Seperti di tahap primary, pecandu harus mengikuti program pemulihan selama enam sampai 12 bulan dan lanjut pada tahap Re-entry dan Aftercare.

Program-program ini pun diharapkan bisa membantu pecandu terbebas dari narkoba selamanya sehingga bisa kembali beraktivitas dengan normal.

5. Kesehatan lebih baik
Penggunaan narkoba memicu beragam penyakit. Mulai dari HIV/AIDS, lever, ginjal, dan paru-paru. Namun, di pusat rehabilitasi pecandu diajarkan untuk hidup tertib, bersih, berolahraga, serta mengonsumsi makanan sehat. Secara medis mereka juga diharuskan untuk memeriksakan kesehatan di laboratorium atau rumah sakit.

Kesehatan secara mental dan spiritualnya juga akan diperhatikan. Mereka akan diajarkannya mengendalikan emosi dan cara mengatasi stres. Dengan demikian, pecandu akan lebih sehat.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4396 seconds (0.1#10.140)