Film The BFG, Kisah Sejati Persahabatan Gadis Kecil dan Raksasa
A
A
A
JAKARTA - The Walt Disney Studios kembali mempersembahkan film live action penuh keajaiban dan menyentuh hati. Kali ini lewat The BFG. Film hasil kerja sama The Walt Disney Studios dengan Steven Spielberg sebagai sutradara dan penulis Ronald Dahl ini mengisahkan persahabatan gadis kecil yatim piatu dengan raksasa baik hati.
Film BFG diawali dari pertemuan gadis kecil bernama Sophie dan raksasa yang tidak disengaja. Jadi saat Sophie melihat keluar jendela kamarnya di panti asuhan, dia melihat sosok aneh dibalik gedung di seberang panti asuhan.
Begitu sosok yang dilahatnya itu menampakkan diri, terlihatlah raksasa yang kemudian menghampiri panti asuhan yang lantas membuat Sophie bergegas lari. Sayang, Sophie berhasil ditangkap dan dibawa raksasa ke 'Giant Country'.
Meski sempat saling tidak mempercayai, namun seiring berjalannya waktu, Sophie dan raksasa baik hati ini semakin dekat dan saling menghargai satu sama lain. Sophie memanggil raksasa tersebut dengan sebutan BFG (Big Friendly Giant).
Namun konflik datang saat banyak raksasa kanibal datang ke rumah BFG dan mencium aroma manusia. Kecurigaan pun muncul. Namun kala itu, Sophie dan BFG berhasil selamat dari raksasa jahat.
Menjalani hari bersama BFG, Sophie yang akhirnya mengetahui bahwa pekerjaan BFG adalah menangkap mimpi, membuat gadis kecil ini meminta BFG agar mengajaknya menangkap mimpi.
Dengan berat hati karena khawatir Sophie akan dimakan oleh raksasa kanibal, BFG akhirnya menyetujui permintaan sahabat kecilnya itu. Dan benar saja, konflik selanjutnya terjadi. Saat hendal melangkahi raksasa-raksasa yang tengah tertidur pulas, tanpa sengaja BFG justru membangunkan mereka dan akhirnya mereka pun menyiksa BFG. Meski selamat dari konflik tersebut, Sophie merasa sedih raksasa sebaik BFG harus hidup tertekan di antara raksasa-raksasa jahat.
Sesampainya di 'Dream Country', tempat BFG menangkap mimpi, Sophie diajaknya bermain dan berlari mengejar mimpi-mimpi yang bercahaya dan penuh warna. Sophie merasa sangat senang saat itu. BFG pun akhirnya mengajak Sophie ke dunia nyata untuk kemudian meniupkan mimpi-mimpi indah tersebut ke alam bawah sadar anak-anak agar mereka dapat bangun dengan perasaan bahagia di keesokan harinya.
Tidak berhenti disitu, ternyata masih ada konflik yang tersisa di antara BFG, Sophie, dan para raksasa jahat. Pasalnya, tanpa disadari, Sophie telah meninggalkan selimut kesayangannya saat BFG disiksa oleh raksasa tersebut. Dan BFG tentu memiliki firasat buruk akan keselamatan Sophie di Giant Country.
Masih di hari yang sama, Sophie tiba-tiba bangun dari tidurnya. Dia kemudian kaget mengapa dirinya bisa tertidur. Terlebih ketika bangun dan melihat sekeliling, dia kembali dikagetkan dengan keberadaannya yang bukan di rumah BFG melainkan di panti asuhan tempat dia tinggal sebelumnya.
Sophie merasa sedih dan terus meneriakkan nama BFG. Dia berlari dan akhirnya menemukan BFG yang ternyata memintanya untuk tidak ikut ke Giant Country karena itu akan sangat berbahaya. Dengan tekad yang besar dan sifat pantang menyerah, Sophie tetap memaksa ingin ikut bersama BFG ke Giant Country karena telah mempersiapkan rencana untuk memusnahkan raksasa-raksasa jahat itu.
Kembali mengabulkan permintaan Sophie, BFG pun mengajak Sophie pulang ke rumahnya. Tanpa menunggu waktu lama, kawanan raksasa kanibal yang jahat memaksa masuk ke rumah BFG dan mencari Sophie di seluruh penjuru rumah dengan perlakuan yang sangat kejam kepada BFG.
Kisahnya pun semakin seru dan menegangkan. Apakah para raksasa akan menemukan dan melahap Sophie atau mereka akan musnah dengan rencana Sophie? Lalu rencana apakah yang telah dibuat oleh Sophie dan BFG? Film ringan dan sarat makna ini dapat disaksikan mulai Rabu, 7 September 2016 di seluruh bioskop Indonesia.
Film BFG diawali dari pertemuan gadis kecil bernama Sophie dan raksasa yang tidak disengaja. Jadi saat Sophie melihat keluar jendela kamarnya di panti asuhan, dia melihat sosok aneh dibalik gedung di seberang panti asuhan.
Begitu sosok yang dilahatnya itu menampakkan diri, terlihatlah raksasa yang kemudian menghampiri panti asuhan yang lantas membuat Sophie bergegas lari. Sayang, Sophie berhasil ditangkap dan dibawa raksasa ke 'Giant Country'.
Meski sempat saling tidak mempercayai, namun seiring berjalannya waktu, Sophie dan raksasa baik hati ini semakin dekat dan saling menghargai satu sama lain. Sophie memanggil raksasa tersebut dengan sebutan BFG (Big Friendly Giant).
Namun konflik datang saat banyak raksasa kanibal datang ke rumah BFG dan mencium aroma manusia. Kecurigaan pun muncul. Namun kala itu, Sophie dan BFG berhasil selamat dari raksasa jahat.
Menjalani hari bersama BFG, Sophie yang akhirnya mengetahui bahwa pekerjaan BFG adalah menangkap mimpi, membuat gadis kecil ini meminta BFG agar mengajaknya menangkap mimpi.
Dengan berat hati karena khawatir Sophie akan dimakan oleh raksasa kanibal, BFG akhirnya menyetujui permintaan sahabat kecilnya itu. Dan benar saja, konflik selanjutnya terjadi. Saat hendal melangkahi raksasa-raksasa yang tengah tertidur pulas, tanpa sengaja BFG justru membangunkan mereka dan akhirnya mereka pun menyiksa BFG. Meski selamat dari konflik tersebut, Sophie merasa sedih raksasa sebaik BFG harus hidup tertekan di antara raksasa-raksasa jahat.
Sesampainya di 'Dream Country', tempat BFG menangkap mimpi, Sophie diajaknya bermain dan berlari mengejar mimpi-mimpi yang bercahaya dan penuh warna. Sophie merasa sangat senang saat itu. BFG pun akhirnya mengajak Sophie ke dunia nyata untuk kemudian meniupkan mimpi-mimpi indah tersebut ke alam bawah sadar anak-anak agar mereka dapat bangun dengan perasaan bahagia di keesokan harinya.
Tidak berhenti disitu, ternyata masih ada konflik yang tersisa di antara BFG, Sophie, dan para raksasa jahat. Pasalnya, tanpa disadari, Sophie telah meninggalkan selimut kesayangannya saat BFG disiksa oleh raksasa tersebut. Dan BFG tentu memiliki firasat buruk akan keselamatan Sophie di Giant Country.
Masih di hari yang sama, Sophie tiba-tiba bangun dari tidurnya. Dia kemudian kaget mengapa dirinya bisa tertidur. Terlebih ketika bangun dan melihat sekeliling, dia kembali dikagetkan dengan keberadaannya yang bukan di rumah BFG melainkan di panti asuhan tempat dia tinggal sebelumnya.
Sophie merasa sedih dan terus meneriakkan nama BFG. Dia berlari dan akhirnya menemukan BFG yang ternyata memintanya untuk tidak ikut ke Giant Country karena itu akan sangat berbahaya. Dengan tekad yang besar dan sifat pantang menyerah, Sophie tetap memaksa ingin ikut bersama BFG ke Giant Country karena telah mempersiapkan rencana untuk memusnahkan raksasa-raksasa jahat itu.
Kembali mengabulkan permintaan Sophie, BFG pun mengajak Sophie pulang ke rumahnya. Tanpa menunggu waktu lama, kawanan raksasa kanibal yang jahat memaksa masuk ke rumah BFG dan mencari Sophie di seluruh penjuru rumah dengan perlakuan yang sangat kejam kepada BFG.
Kisahnya pun semakin seru dan menegangkan. Apakah para raksasa akan menemukan dan melahap Sophie atau mereka akan musnah dengan rencana Sophie? Lalu rencana apakah yang telah dibuat oleh Sophie dan BFG? Film ringan dan sarat makna ini dapat disaksikan mulai Rabu, 7 September 2016 di seluruh bioskop Indonesia.
(tdy)