Obat Kuat Palsu Bisa Timbulkan Serangan Jantung
A
A
A
JAKARTA - Obat palsu yang ditemukan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) sebanyak 42 juta pil dari beberbagai jenis ini mengkhawatirkan masyarakat, termasuk obat kuat palsu berbentuk pil yang bisa menyebabkan gangguan pada jantung.
"Pil atau jamu untuk “seks pria” yang dicampur bahan PDE-5 inhibitor dan digunakan secara bebas dapat berdampak fatal bagi Jantung, seperti gangguan jantung hingga henti jantung," kata Ketua Dokter Indonesia Bersatu Agung sapta kepada Sindonews lewat pesan tertulisnya.
Tidak hanya itu, penggunaan obat kuat seharusnya mendapatkan resep dari dokter atau membelinya di tempat yang kredibel. Selain itu cari obat yang terdapat kode BPOM yang sah.
"Istilah obat kuat itukan istilah awam, tentu ada indikasi medis pemberian obat-obatan yang membantu hubungan seksual, hanya diberikan dengan resep dokter ahli," jelas dia.
Sementara, obat palsu yang berbedar di masyarakat memang mengacam kesehatan tubuh. Masyarakat pun diminta lebih berhati-hati, meski sulit membedakan obat asli dan palsu. Namun, utamanya perhatikan obat yang akan dibeli, terutama tanggal kadaluarsa dan izin edar.
"Pil atau jamu untuk “seks pria” yang dicampur bahan PDE-5 inhibitor dan digunakan secara bebas dapat berdampak fatal bagi Jantung, seperti gangguan jantung hingga henti jantung," kata Ketua Dokter Indonesia Bersatu Agung sapta kepada Sindonews lewat pesan tertulisnya.
Tidak hanya itu, penggunaan obat kuat seharusnya mendapatkan resep dari dokter atau membelinya di tempat yang kredibel. Selain itu cari obat yang terdapat kode BPOM yang sah.
"Istilah obat kuat itukan istilah awam, tentu ada indikasi medis pemberian obat-obatan yang membantu hubungan seksual, hanya diberikan dengan resep dokter ahli," jelas dia.
Sementara, obat palsu yang berbedar di masyarakat memang mengacam kesehatan tubuh. Masyarakat pun diminta lebih berhati-hati, meski sulit membedakan obat asli dan palsu. Namun, utamanya perhatikan obat yang akan dibeli, terutama tanggal kadaluarsa dan izin edar.
(tdy)