Festival Bahari Kepri dan Sail Karimata 2016 Dijamin Aman
A
A
A
PEKANBARU - Jangan takut ambil bagian di Festival Bahari Kepri dan Sail Karimata 2016! Seluruh tenaga keamanan dari unsur TNI-Polri, SAR, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan dipastikan siap mengawal dua event bahari akbar itu.
Koordinator Bidang Pengamanan Festival Bahari Kepri (FBK), Meifrizon mengatakan, ratusan personel gabungan siap bergerilya mengamankan even itu. Bahkan, armada militer juga akan disiagakan di Laut Tanjungpinang. Sail Karimata 2016 akan digelar pada 20—30 Oktober mendatang.
"Untuk sistem pengamanan, sudah kami rapatkan bersama TNI-Polri, SAR, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri dan Kota Tanjungpinang," ujar Meifrizon, Koordinator Bidang Pengamanan Festival Bahari Kepri (FBK), Jumat (9/9).
Yang terberat, menurut Meifrizon, adalah pengamanan kawasan tempat berlabuhnya kapal-kapal yacht atau perahu pesiar. Dari mulai kawasan Senggarang Besar hingga Tanjungpinang, semua akan diawasi secara ketat. Semua diawasi dengan sistem patroli selama 24 jam.
Soal personel? Maifrizon mengaku tak khawatir. Ada banyak pihak yang siap membantu pengawalan keamanan. Mulai dari Danyon Marharlan, Kepala Operasi Danrem, Kepala Operasi Dandim, Kabag Ops Polres Tanjungpinang, semuanya ready berpatroli. Masing-masing instasi tadi siap menerjunkan personelnya.
"Untuk pengamanan di laut akan menggunakan armada militer milik TNI AL. Polair Polres Tanjungpinang juga akan mengerahkan armadanya, termasuk SAR Tanjungpinang. Pada intinya kami siap memberikan jaminan keamanan di FBK nanti," papar Meifrizon.
Selain sejumlah instansi tadi, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang juga siap untuk menurunkan armada transportasi lautnya. "Persoalan pengamanan memang menjadi tanggungjawab besar kami. Dan kami sudah sepakat untuk memberikan yang terbaik. Kami ingin kegiatan FBK dan Sail Karimata 2016 sukses. Wisatawan merasa aman," beber dia.
Dalam proses pengamanan itu, Meifrizon juga akan memberdayakan pemuda dan masyarakat yang ada di sekitar Senggarang Besar. Misinya sama. Sama-sama memberikan rasa aman dan nyaman bagi para yachter.
"Panitia juga akan mengundang para yachter untuk terlibat dalam sejumlah even FBK. Di saat itulah, kami akan melakukan pengamanan yang extra," kata dia.
Lantas bagaimana dengan event yang dirancang menyambut wisatawan? Ini sudah dijamin oke punya. Dragon Boat Race (DBR), Festival Gurindam dan Drum Band hingga Wonderful Indonesia Sailling (WIS) dipastikan diap menyapa. Selain itu, ada juga Panggung Penyair, Sound From Motherland of Malay, Kepri Carnival dan Wonderfull Kepri Expo yang bisa dinikmati.
Di puncak kegiatan, akan hadir Parade Kapal Sungai Carang yang dikemas khusus malam hari dan Sky Lantern. Selain itu ada juga permainan-permainan tradisional asal Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepri.
Apa beda Sail Karimata 2016 ini dibandingkan dengan Sail Tomini 2015 yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Menpar Arief Yahya? "Akan semakin banyak melibatkan yachters, perahu perahu pesiar, agar semakin banyak sailers yang merasakan indahnya sea zone maritime Indonesia," kata Arief.
Koordinator Bidang Pengamanan Festival Bahari Kepri (FBK), Meifrizon mengatakan, ratusan personel gabungan siap bergerilya mengamankan even itu. Bahkan, armada militer juga akan disiagakan di Laut Tanjungpinang. Sail Karimata 2016 akan digelar pada 20—30 Oktober mendatang.
"Untuk sistem pengamanan, sudah kami rapatkan bersama TNI-Polri, SAR, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri dan Kota Tanjungpinang," ujar Meifrizon, Koordinator Bidang Pengamanan Festival Bahari Kepri (FBK), Jumat (9/9).
Yang terberat, menurut Meifrizon, adalah pengamanan kawasan tempat berlabuhnya kapal-kapal yacht atau perahu pesiar. Dari mulai kawasan Senggarang Besar hingga Tanjungpinang, semua akan diawasi secara ketat. Semua diawasi dengan sistem patroli selama 24 jam.
Soal personel? Maifrizon mengaku tak khawatir. Ada banyak pihak yang siap membantu pengawalan keamanan. Mulai dari Danyon Marharlan, Kepala Operasi Danrem, Kepala Operasi Dandim, Kabag Ops Polres Tanjungpinang, semuanya ready berpatroli. Masing-masing instasi tadi siap menerjunkan personelnya.
"Untuk pengamanan di laut akan menggunakan armada militer milik TNI AL. Polair Polres Tanjungpinang juga akan mengerahkan armadanya, termasuk SAR Tanjungpinang. Pada intinya kami siap memberikan jaminan keamanan di FBK nanti," papar Meifrizon.
Selain sejumlah instansi tadi, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang juga siap untuk menurunkan armada transportasi lautnya. "Persoalan pengamanan memang menjadi tanggungjawab besar kami. Dan kami sudah sepakat untuk memberikan yang terbaik. Kami ingin kegiatan FBK dan Sail Karimata 2016 sukses. Wisatawan merasa aman," beber dia.
Dalam proses pengamanan itu, Meifrizon juga akan memberdayakan pemuda dan masyarakat yang ada di sekitar Senggarang Besar. Misinya sama. Sama-sama memberikan rasa aman dan nyaman bagi para yachter.
"Panitia juga akan mengundang para yachter untuk terlibat dalam sejumlah even FBK. Di saat itulah, kami akan melakukan pengamanan yang extra," kata dia.
Lantas bagaimana dengan event yang dirancang menyambut wisatawan? Ini sudah dijamin oke punya. Dragon Boat Race (DBR), Festival Gurindam dan Drum Band hingga Wonderful Indonesia Sailling (WIS) dipastikan diap menyapa. Selain itu, ada juga Panggung Penyair, Sound From Motherland of Malay, Kepri Carnival dan Wonderfull Kepri Expo yang bisa dinikmati.
Di puncak kegiatan, akan hadir Parade Kapal Sungai Carang yang dikemas khusus malam hari dan Sky Lantern. Selain itu ada juga permainan-permainan tradisional asal Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepri.
Apa beda Sail Karimata 2016 ini dibandingkan dengan Sail Tomini 2015 yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Menpar Arief Yahya? "Akan semakin banyak melibatkan yachters, perahu perahu pesiar, agar semakin banyak sailers yang merasakan indahnya sea zone maritime Indonesia," kata Arief.
(alv)