Akupuntur Picu Kematian Bagi Penderita Kanker
A
A
A
LONDON - Akupuntur merupakan teknik yang memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam titik akupuntur di bagian tubuh. Pengobatan tradisional dari China ini dinilai bisa meringankan beberapa penyakit yang ada didalam tubuh. Sayang, akupuntur bisa membahayakan bagi penderita kanker yang berujung pada kematian.
Hal itu terjadi pada salah satu artis China bernama Xiao Ting yang menderita kanker. Wanita berusia 26 tahun ini mendokumentasikan perjalanan pengobatan kankernya dengan menulis beberapa artikelnya yang diunggah melalui blog pribadi.
Dia menuliskan dokumentasi kankernya sebelum meninggal. Dalam tulisannya dia mencoba memilih pengobatan akunpuntur dibandingkan kemoterapi.
Wanita ini memilih akupuntur dikarenakan mahalnya biaya pengobatan kemoterapi. Selain itu dirinya tidak ingin dikenali masyarakat saat melakukan kemoterapi.
Kondisi Ting mulai memburuk pada Agustus lalu dan pada 18 Agustus dia dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong, dia meninggal di usia yang muda. Kematiannya ini pun menjadi pembahasan serius bagi netizen di China. Sebab, Ting memilih pengobatan akupuntur dibandingkan pengobatan kemoterapi yang bisa saja memparpanja kelangsungan hidupnya.
"Saya telah bekerja di rumah sakit selama enam tahun dan pernah merawat pasien limfoma juga, meskipun obat dan pengobatan tradisional China sangat maju, namun berdasarkan pemahaman saya, belum ada pasien yang telah sembuh dari kanker melalui pengobatan tradisional China. Pengobatan kanker yang terbaik adalah dengan metode Barat. Jangan menunda pengobatan kemoterapikarena itu merupakan satu-satunya metode yang efektif untuk mengobati kanker sekarang," kata salah satu netizen seperti dikutip Foxnews.
Meskipun demikian, para fans mendoakan idolanya yang telah berjuang dalam kanker.
"Xiao Ting. Aku akan selalu ingat ketika kami pertama kali bertemu tiga tahun lalu, aku terlalu terlambat untuk mengucapkan selamat tinggal saat ini, tapi aku harap Anda akan bahagia dalam hidup Anda selanjutnya," tukasnya.
Hal itu terjadi pada salah satu artis China bernama Xiao Ting yang menderita kanker. Wanita berusia 26 tahun ini mendokumentasikan perjalanan pengobatan kankernya dengan menulis beberapa artikelnya yang diunggah melalui blog pribadi.
Dia menuliskan dokumentasi kankernya sebelum meninggal. Dalam tulisannya dia mencoba memilih pengobatan akunpuntur dibandingkan kemoterapi.
Wanita ini memilih akupuntur dikarenakan mahalnya biaya pengobatan kemoterapi. Selain itu dirinya tidak ingin dikenali masyarakat saat melakukan kemoterapi.
Kondisi Ting mulai memburuk pada Agustus lalu dan pada 18 Agustus dia dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong, dia meninggal di usia yang muda. Kematiannya ini pun menjadi pembahasan serius bagi netizen di China. Sebab, Ting memilih pengobatan akupuntur dibandingkan pengobatan kemoterapi yang bisa saja memparpanja kelangsungan hidupnya.
"Saya telah bekerja di rumah sakit selama enam tahun dan pernah merawat pasien limfoma juga, meskipun obat dan pengobatan tradisional China sangat maju, namun berdasarkan pemahaman saya, belum ada pasien yang telah sembuh dari kanker melalui pengobatan tradisional China. Pengobatan kanker yang terbaik adalah dengan metode Barat. Jangan menunda pengobatan kemoterapikarena itu merupakan satu-satunya metode yang efektif untuk mengobati kanker sekarang," kata salah satu netizen seperti dikutip Foxnews.
Meskipun demikian, para fans mendoakan idolanya yang telah berjuang dalam kanker.
"Xiao Ting. Aku akan selalu ingat ketika kami pertama kali bertemu tiga tahun lalu, aku terlalu terlambat untuk mengucapkan selamat tinggal saat ini, tapi aku harap Anda akan bahagia dalam hidup Anda selanjutnya," tukasnya.
(tdy)