Jateng Semakin Gayeng dengan Go Digital

Senin, 03 Oktober 2016 - 14:00 WIB
Jateng Semakin Gayeng...
Jateng Semakin Gayeng dengan Go Digital
A A A
SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga melek digital. Bahkan di media sosial, orang nomor satu ini aktif menyapa warganya melalui twitter. Saat bertemu Menpar Arief Yahya di acara SPS – Serikat Perusahaan Pers di Hotel Aston, Semarang belum lama juga menjelaskan peran media social dalam mengelola pemerintahan, terutama mendengarkan keluhan dari bawah, dan mendistribusi kepada birokrasi terkait.

Kali ini tantangan Menpar Arief Yahya lain lagi. Lebih dari sekedar media sosial. Yakni mendigitalisasi semua hal yang terkait dengan industrsi Pariwisata. Karena itu, website Pariwisata milik pemda harus up date, terkoneksi dengan website industry yang menjual paket-paket. “Siap, soal go digital, kami sudah siap,” kata Prasetyo Aribowo, Kadisbudpar Provinsi Jawa Tengah.

“Sejak 2014 kami sudah menggunakan promosi pariwisata berbasis digital. Dari mulai E-Book, Aplikasi Mobile, Lomba Blog, Digital Photobank, semuanya ada. Tinggal klik http://www.central-java-tourism.com/ semua info terkait Pariwisata Jateng langsung tersedia,” terang Prasetyo Aribowo.

Menurut dia, update destinasi andalan, atraksi masing-masing kabupaten/kota, transportasi, tour package, travel tour/travel agent, kuliner, restoran, desa wisata, hotel, homestay, UMKM, souvenir, calendar of events, semuanya sudah digital.

Semua tersaji dengan sangat cepat dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Melalui internet, wisatawan bisa cepat tahu jalan mana yang terdekat untuk menuju Borobudur? Penginapan mana yang recommended di sekitar Dieng? Kuliner khas seperti apa yang bisa dinikmati di Karimunjawa? Semua bisa diketahui dalam hitungan detik. Wisatawan bisa searching, downloading, browsing dengan sangat mudah.

“Ada banyak platform yang memudahkan visitors atau calon customers untuk bertransaksi. Mereka bisa melihat-lihat, memilih paket yang cocok, lalu booking dan membayar sesuai dengan keinginannya. Jadi hemat waktu, hemat tenaga. Nggak perlu datang ke kantor travel dan bertransaksi manual,” tambah dia.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0764 seconds (0.1#10.140)