3 Cara Mudah Atasi Cegukan pada Bayi
A
A
A
JAKARTA - Cegukan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk mereka yang masih bayi. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh otot diafragma yang mengalami iritasi atau dirangsang oleh sesuatu. Cegukan sering terjadi akibat bayi menyusu atau begitu saja.
Sejumlah peneliti mengatakan, bahwa cegukan pada bayi bermanfaat sebagai bantuan untuk bersendawa. Kendati demikian, ini merupakan hal yang wajar. Sementara untuk meringankan cegukan bisa dilakukan dengan sejumlah perawatan. Berikut ulasannya seperti dilansir dari Healthline.
1. Istirahat dan bersendawa
Istirahatkan bayi Anda dari menyusui saat cegukan dan bantu untuk bersendawa. Bersendawa akan membantu menyingkirkan kelebihan gas yang memicu cegukan. Anda juga bisa meredakan cegukan dengan mengubah posisinya menjadi tegak.
2. Mengisap dot
Untuk meredakan cegukan, Anda bisa memberikan bayi dot untuk dihisap. Ini akan membantu diafragma mereka menjadi lebih rileks dan menghentikan serangan cegukan.
3. Biarkan cegukan berhenti sendiri
Jika tidak mengganggu, biarkan cegukan berhenti dengan sendirinya. Pasalnya, cegukan dianggap normal untuk bayi yang berusia kurang dari 12 bulan dan bisa terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Namun, jika sudah menggangu sebaiknya segeralah membawa bayi Anda ke dokter.
Karena, cegukan bisa menjadi salah satu tanda dari masalah medis. Selain itu, jika cegukan terjadi secara terus menerus setelah bayi berusia satu tahun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Sejumlah peneliti mengatakan, bahwa cegukan pada bayi bermanfaat sebagai bantuan untuk bersendawa. Kendati demikian, ini merupakan hal yang wajar. Sementara untuk meringankan cegukan bisa dilakukan dengan sejumlah perawatan. Berikut ulasannya seperti dilansir dari Healthline.
1. Istirahat dan bersendawa
Istirahatkan bayi Anda dari menyusui saat cegukan dan bantu untuk bersendawa. Bersendawa akan membantu menyingkirkan kelebihan gas yang memicu cegukan. Anda juga bisa meredakan cegukan dengan mengubah posisinya menjadi tegak.
2. Mengisap dot
Untuk meredakan cegukan, Anda bisa memberikan bayi dot untuk dihisap. Ini akan membantu diafragma mereka menjadi lebih rileks dan menghentikan serangan cegukan.
3. Biarkan cegukan berhenti sendiri
Jika tidak mengganggu, biarkan cegukan berhenti dengan sendirinya. Pasalnya, cegukan dianggap normal untuk bayi yang berusia kurang dari 12 bulan dan bisa terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Namun, jika sudah menggangu sebaiknya segeralah membawa bayi Anda ke dokter.
Karena, cegukan bisa menjadi salah satu tanda dari masalah medis. Selain itu, jika cegukan terjadi secara terus menerus setelah bayi berusia satu tahun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
(nfl)