Mengenal Gejala Ketulian Tersembunyi pada Orang Dewasa

Kamis, 13 Oktober 2016 - 23:30 WIB
Mengenal Gejala Ketulian...
Mengenal Gejala Ketulian Tersembunyi pada Orang Dewasa
A A A
JAKARTA - Apakah Anda kesulitan mendengar apa yang dibicarakan orang lain saat berada di tengah keramaian? Jika iya, waspadalah. Menurut para peneliti kondisi ini merupakan salah satu tanda ketulian tersembunyi atau hidden hearing loss.

Dilansir dari The Wall Street Journal, umumnya gangguan pendengaran pada orang dewasa terjadi karena kerusakan sel-sel rambut kecil yang melapisi telinga bagian dalam. Di mana sel-sel ini bekerja mengirimkan sinyal suara ke serat-serat saraf dan mengirimkannya ke otak. Kondisi ini memiliki koneksi antara sel-sel rambut dengan serat saraf yang membuat seseorang bisa mendengar.

Sayangnya, seiring bertambah usia atau penuaan, sel-sel rambut tersebut mudah mengalami kerusakan. Selain dipicu karena penuaan, trauma dan paparan suara bising secara terus menerus juga akan membuat sel rambut rentan rusak. Saat mengalami gangguan, akibatnya koneksi akan hilang.

Melalui fakta ini, peneliti dari Massachusetts Eye and Ear Infirmary melakukan penelitian dan menemukan bahwa tikus yang terpapar suara bising kehilangan 50% koneksi di telinganya. Kerusakan ini juga sama dialami oleh manusia. Fakta ini ditemukan setelah membandingkan pendengaran sekelompok mahasiswa jurusan musik yang rutin terpapar suara bising selama 4—6 jam setiap harinya dengan mahasiswa jurusan lain.

Hasil tes pendengaran ini pun menunjukkan, semua responden sehat dan memiliki skor yang relatif sama saat diminta memahami perkataan di lingkungan yang senyap. Namun, mereka rata-rata mengalami kesulitan memahami pembicaraan di tengah keramaian. Dari hasil tes dengan elektroda juga terlihat, saraf pendengaran di kelompok pertama mengalami penurunan respons terhadap stimulasi suara.

"Kami pun meyakini ini bukti pertama adanya ketulian tersembunyi pada manusia, tetapi ini masih dini," papar ketua tim peneliti Stephane Maison. Selain itu, peneliti juga meyakini, karena paparan suara bising setiap hari, membuat otak mulai kehilangan kemampuan untuk mendengar sinyal suara tertentu jauh sebelum ketulian akibat faktor lain muncul.
(alv)
Berita Terkait
Meningkatkan Akses Layanan...
Meningkatkan Akses Layanan Konseling Keluarga Jakarta melalui Mobil SAPA
Langgar Protokol Kesehatan,...
Langgar Protokol Kesehatan, Angkutan Umum Akan Ditindak Tegas
Transportasi Umum Harus...
Transportasi Umum Harus Higienis dan Terapkan Protokol Kesehatan
Kuliah Umum UMJ Bahas...
Kuliah Umum UMJ Bahas Pentingnya Transformasi Sistem Kesehatan Nasional
Imbauan Patuhi Protokol...
Imbauan Patuhi Protokol Kesehatan di Transportasi Umum
Libur Panjang, DKI Perketat...
Libur Panjang, DKI Perketat Pengawasan Prokotol Kesehatan di Tempat Umum
Berita Terkini
5 Potret Titiek Puspa...
5 Potret Titiek Puspa dari Masa ke Masa, Tetap Cantik dan Awet Muda
53 menit yang lalu
Ratusan Pelayat Mengantar...
Ratusan Pelayat Mengantar Titiek Puspa ke Peristirahatan Terakhir di Tanah Kusir
1 jam yang lalu
Wamen Giring Ganesha...
Wamen Giring Ganesha Ungkap Karya Titiek Puspa akan Masuk Warisan Budaya
1 jam yang lalu
Titiek Puspa Dimakamkan...
Titiek Puspa Dimakamkan di Area Makam Pahlawan Tanah Kusir, Dwi Andhika: Dia Layak
2 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 42 Jumat, 11 April 2025: Curiga Kasih Anak Kandungnya, Andra Lakukan Tes DNA
2 jam yang lalu
Original Series Vision+...
Original Series Vision+ Hadir di RCTI: 5 Kisah Seru Tiap Sore, Mulai 10 April!
2 jam yang lalu
Infografis
10 Negara dengan Anggaran...
10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Tertinggi pada 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved