Ayo, Dukung Indonesia di World Halal Tourism Awards 2016!

Kamis, 27 Oktober 2016 - 15:17 WIB
Ayo, Dukung Indonesia...
Ayo, Dukung Indonesia di World Halal Tourism Awards 2016!
A A A
JAKARTA - Menpar Arief Yahya berulang kali menyebut bahwa kita adalah bangsa pemenang. Di era industri kebudayaan atau industri kreatif—era setelah pertanian, manufaktur, dan teknologi informasi versi Alvin Toffler dalam The Thirth Wave, Indonesia punya potensi menjadi pemenang.

“Pariwisata termasuk dalam creative industry, karena di pariwisata pun kita bisa jadi pemenang,” ujar Arief.

Ini termasuk kompetisi Wisata Halal Dunia yang sudah mulai mengumpulkan suara melalui poling di website resmi http://bit.ly/VOTEindonesia. Ini saaatnya bergerak bersama untuk memenangkan 12 kategori, dari 16 nominator yang diperlombakan di ajang World Halal Tourism Awards (WHTA) 2016. Setelah melalui proses diskusi yang alot dengan dewan juri di Inggris, maka ada 12 wakil Indonesia yang ikut pemungutan suara.

“Tahun lalu, 2015 kita juara dengan 42.000 suara. Di Kompetisi Wisata Halal Nasional, yang digelar tim percepatan Wisata Halal lalu, ada 115.462 suara, hampir tiga kali lipat dari suara yang di vote oleh seluruh dunia di WHTA 2015. Karena itu, saya makin optimistis tahun bisa memenangi kompetisi tersebut,” kata Arief, yang telah menunjuk tim pemenangan Voting World Halal Tourism Awards (WHTA) 2016.

Tim itu diketuai Don Kardono, wakil Vita Datau Messakh, dengan anggota para rector dan kepala Politeknik Pariwisata di bawah lingkungan Kemenpar, Putu Ngurah (Asdep Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara), Ni Wayan Giri Adnyani (Sesdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara), Cecep Rukendi (Setmenpar) dan Taufan Rahmadi (anggota Tim Percepatan Wisata Halal). Tim ini langsung bergerak untuk mengajak publik membantu memberikan suara melalui semua jaringan yang dimiliki.

“Silakan klik http://bit.ly/VOTEindonesia dan pastikan suara Anda menambah point peringkat Indonesia,” kata Arief.

Arief sudah menetapkan 3 kota di Indonesia yang diformat sebagai destinasi wisata halal, yakni Lombok NTB, Nangroe Aceh Darussalam, dan Sumatera Barat. Namun, ada banyak kategori yang memungkinkan daerah lain tampil.

Yang dimaksud dengan wisata halal atau muslim friendly dan juga dikenal sebagai wisata keluarga (family tourism) itu adalah bagian dari industri pariwisata yang menggunakan prinsip halal. Misalnya, minuman dan makanan halal dan tersertifikasi oleh lembaga yang berwenang, ada fasilitas tempat ibadah, di kolam renang atau pantai dipisahkan pria dan wanita, ada info jadwal salat, arah kiblat dan semua hal yang terkait ibadah.

Dari tahun ke tahun, yang paling dominan di Wisata Halal ini adalah Malaysia, Thailand dan Turki. Thailand memang bukan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, tapi jumlah wisatawan mancanegara dari Timur Tengah yang ke sana 300% lebih banyak dari yang ke Indonesia.

“Karena intinya ada di services. Mana yang bisa menyediakan pelayanan yang bagus, bersih, nyaman, pasti akan dicari customers. Itu rumusnya, bukan soal agama mayoritas,” ujar Arief.

Sementara, Riyanto Sofyan, Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Kemenpar, mengaku senang dengan masuknya Indonesia di kompetisi ini. “Alhamdulillah kita banyak yang lolos. Sebenarnya pembahasan berjalan agak alot karena jumlah calon nominator yang didaftarkan cukup banyak, satu kategori saja bisa mencapai jumlah lebih dari 80 calon nominator. Karenanya Dewan Juri membutuhkan lebih banyak waktu. Karenanya Pengumuman yang dapat menjadi nominator diundur sampai paling lambat Senin, 24 Oktober 2016 malam waktu Inggris,” kata dia.

Tidak hanya itu, masa voting tahun ini juga akan melewati 2 tahap, dari semua nominator akan memasukan tahap pertama hingga 6 November mendatang, selanjutnya pada tahap kedua akan ada dipilih 5 nominator sekaligus menjadi finalis berikutnya untuk memasuki masa voting hingga 25 November. “Cara vote, klik http://bit.ly/VOTEindonesia, lalu isi biodata singkat, satu email dan kemudian ikuti daftar pertanyaan yang pilihan jawabannya ada di bawahnya. Ayo, dukung semua wakil Indonesia agar menjadi yang terbaik,” pinta Sofyan.

Sofyan yang tahun lalu juara WHTA2015 dan mewakili Hotel Sofyan Betawi itu untuk kategori Hotel Halal itu yakin, jika berkolaborasi bersama, seluruh kekuatan yang ada, maka Indonesia berpotensi mendominasi juara. Dia setuju dengan Arief, bahwa nomor satu adalah layanan atau services. Kedua, legalitas atau sertifikat halal itu penting, meskipun semua orang Indonesia sudah paham dan tidak perlu ditanya lagi, bahwa makanannya pasti sudah halal.

Sementara, masuk nominasi merupakan kebanggaan tersendiri bagi Aceh. Ini artinya daerah yang bisa disebut Serambi Mekkah itu dapat bersaing dengan beberapa kota destinasi wisata terbaik dunia dalam kompetisi tersebut, seperti Madinah, Mekkah, Kairo, Kordoba, Istanbul, Kazakhstan, dan lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Reza Fahlevi mengatakan, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat harus optimistis bahwa Aceh akan berhasil mengikuti ajang internasional tersebut. "Hal ini sesuai dengan pesan Pak Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, bahwa bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat," ujar Reza.

Reza menambahkan, Aceh akan berhasil dan menang bila kita cepat bergerak, tepat dan kompak dalam mendukung Aceh sebagai World's Best Halal Cultural Destination. "E-voting WHTA akan berlangsung selama 2 putaran. Putaran pertama mulai 25 Oktober hingga 6 November 2016, untuk memilih para nominasi menjadi shortlist 5 finalis (Top 5) dan dilanjutkan e-voting untuk putaran kedua pada tanggal 7 hingga 25 November 2016, untuk menentukan pemenang yang akan diumumkan pada WHTA tanggal 7 Desember 2016 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab," papar Reza.

Panduan dalam mengisi dukungan adalah klik bit.ly/votewhta lalu isi biodata singkat dan kemudian klik list nominator di masing-masing kateogori dan piilih nominator dari Indonesia sebagaimana daftar di atas lalu klik SUBMIT. Setelah berhasil Anda akan mendapatkan email berisi, “Thank you for submitting your votes for the World Halal Tourism Awards 2016”.

Inilah para nominator asal Indonesia yang masuk dalam WHTA 2016:
1. World’s Best Airline for Halal Travellers — Garuda Indonesia
2. World’s Best Airport for Halal Travellers — Sultan Islandar Muda International Airport, Aceh, Indonesia
3. World’s Best Family Friendly Hotel — The Rhadana Hotel, Kuta, Bali, Indonesia
4. World’s Most Luxurious Family Friendly Hotel — The Trans Luxury Hotel Bandung, Indonesia
6. World’s Best Halal Beach Resort — Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok, West Nusa Tenggara, Indonesia
7. World’s Best Halal Tour Operator — Ero Tour, Sumatera Barat (West Sumatera), Indonesia
8. World’s Best Halal Tourism Website — www.wonderfullomboksumbawa.com, Indonesia
10. World’s Best Halal Honeymoon Destination — Sembalun Village Region, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
11. World’s Best Hajj & Umrah Operator — ESQ Tours & Travel, Jakarta, Indonesia
13. World’s Best Halal Destination — West Sumatera, Indonesia
14. World’s Best Halal Culinary Destination — West Sumatera, Indonesia
15. World’s Best Halal Cultural Destination — Aceh, Indonesia
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2410 seconds (0.1#10.140)