Festival Bahari Kepri 2016 Pecahkan Rekor Yachter Nasional
A
A
A
TANJUNGPINANG - Festival Bahari Kepri yang menjadi rangkaian Sail Karimata 2016 memecahkan rekor yachter nasional. Hal ini bisa dipastikan dengan banyaknya yachter yang hadir di Kepulauan Riau.
Dari data yang masuk ke panitia, ada 113 perahu yacht yang bersandar di sejumlah lokasi. Itu jauh lebih banyak dari Sail Bunaken 2009 yang pernah menghadirkan 56 yatch atau perahu pesiar.
Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri Guntur Sakti mengatakan Festival Bahari Kepri yang berlangsung sejak awal pekan lalu sukses menarik perhatian wisatawan dan yachters. Buktinya, mereka sudah berdatangan sejak awal pekan acara dimulai sehingga berhari-hari mereka bermain di perairan Kepri dan menjajal berbagai sensasi di Tanjung Pinang, Kepri.
"Mereka sudah datang sejak Festival Bahari Kepri dilaksanakan. Sebab sejak awal pekan banyak kegiatan dilaksanakan dalam memeriahkan salah satu andalan Festival Wonderful Indonesia [FWI] ini," kata Guntur.
Selama berada di Kepri para yachter ini mengikuti aneka kegiatan mulai, seminar ekowisata bahari, pameran budaya, pawai budaya Kepri dan berbagai sensasi atraksi lain yang menyenangkan.
Dalam pawai budaya yang dipusatkan di gedung daerah kemarin, diikuti oleh ratusan talent dari tujuh kabupaten/kota se- Kepri. Mereka menonjolkan keunggulan tiap daerah.
Sejumlah talent nampak memamerkan kostum binatang laut, jung atau perahu kecil tanpa mesin, hingga aneka budaya Melayu lainnya.
"Mereka anak-anak muda Kepri yang peduli dengan daerahnya, tampil dengan dana swadaya sehingga mampu menarik minat wisatawan baik domistik maupun mancanegara," ujar Guntur disela-sela pawai budaya dalam rangka Festival Bahari Kepri ini.
Kegiatan ini juga diramaikan dengan atraksi terjun payung dari korps TNI Angkatan Laut Lantamal Tanjung Pinang. Selama Festival Bahari Kepri juga dikunjungi 12 duta besar negara sahabat. "Ini menunjukan festival Bahari Kepri mampu menarik minat wisatawan mancanegara, kami optimistis kunjungan wisatawan asing ke Kepri akan meningkat secara signifikan," tandasnya.
Apalagi saat ini pembenahan akses wisata ke Kepri terus dilakukan seiring dengan peningkatan sarana pariwisata. "Kepri memiliki potensi wisata bahari yang luar biasa, mulai pantai, wisata bawah air atau menyelam hingga wisata air, salah satunya menjadi tempat berkumpulnya yachter dunia," ujarnya.
Mengenai target kunjungan wisatawan asing Kepri memang menjadi salah satu andalan pintu masuk wisatawan. Tahun lalu ada 2,3 juta turis asing yang berkunjung Kepri. "Kami optimistis tahun ini bisa tembus 3 juta wisatawan, apalagi semakin banyak destinasi wisata dan event yang dilaksanakan di sini," tegas dia.
Menpar Arief Yahya menyebut jumlah yahct yang mencapai rekor itu cukup membanggakan karena mereka ada the real tourists yang membelanjakan duitnya lebih banyak lantaran berada di perairan Indonesia lebih lama. Melalui perahu pesiar itu mereka bisa menikmati keindahan bahari Indonesia.
"Selamat ber-Festival Bahari Kepri 2016 dalam rangkaian Sail Karimata 2016," ucapnya.
Dari data yang masuk ke panitia, ada 113 perahu yacht yang bersandar di sejumlah lokasi. Itu jauh lebih banyak dari Sail Bunaken 2009 yang pernah menghadirkan 56 yatch atau perahu pesiar.
Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri Guntur Sakti mengatakan Festival Bahari Kepri yang berlangsung sejak awal pekan lalu sukses menarik perhatian wisatawan dan yachters. Buktinya, mereka sudah berdatangan sejak awal pekan acara dimulai sehingga berhari-hari mereka bermain di perairan Kepri dan menjajal berbagai sensasi di Tanjung Pinang, Kepri.
"Mereka sudah datang sejak Festival Bahari Kepri dilaksanakan. Sebab sejak awal pekan banyak kegiatan dilaksanakan dalam memeriahkan salah satu andalan Festival Wonderful Indonesia [FWI] ini," kata Guntur.
Selama berada di Kepri para yachter ini mengikuti aneka kegiatan mulai, seminar ekowisata bahari, pameran budaya, pawai budaya Kepri dan berbagai sensasi atraksi lain yang menyenangkan.
Dalam pawai budaya yang dipusatkan di gedung daerah kemarin, diikuti oleh ratusan talent dari tujuh kabupaten/kota se- Kepri. Mereka menonjolkan keunggulan tiap daerah.
Sejumlah talent nampak memamerkan kostum binatang laut, jung atau perahu kecil tanpa mesin, hingga aneka budaya Melayu lainnya.
"Mereka anak-anak muda Kepri yang peduli dengan daerahnya, tampil dengan dana swadaya sehingga mampu menarik minat wisatawan baik domistik maupun mancanegara," ujar Guntur disela-sela pawai budaya dalam rangka Festival Bahari Kepri ini.
Kegiatan ini juga diramaikan dengan atraksi terjun payung dari korps TNI Angkatan Laut Lantamal Tanjung Pinang. Selama Festival Bahari Kepri juga dikunjungi 12 duta besar negara sahabat. "Ini menunjukan festival Bahari Kepri mampu menarik minat wisatawan mancanegara, kami optimistis kunjungan wisatawan asing ke Kepri akan meningkat secara signifikan," tandasnya.
Apalagi saat ini pembenahan akses wisata ke Kepri terus dilakukan seiring dengan peningkatan sarana pariwisata. "Kepri memiliki potensi wisata bahari yang luar biasa, mulai pantai, wisata bawah air atau menyelam hingga wisata air, salah satunya menjadi tempat berkumpulnya yachter dunia," ujarnya.
Mengenai target kunjungan wisatawan asing Kepri memang menjadi salah satu andalan pintu masuk wisatawan. Tahun lalu ada 2,3 juta turis asing yang berkunjung Kepri. "Kami optimistis tahun ini bisa tembus 3 juta wisatawan, apalagi semakin banyak destinasi wisata dan event yang dilaksanakan di sini," tegas dia.
Menpar Arief Yahya menyebut jumlah yahct yang mencapai rekor itu cukup membanggakan karena mereka ada the real tourists yang membelanjakan duitnya lebih banyak lantaran berada di perairan Indonesia lebih lama. Melalui perahu pesiar itu mereka bisa menikmati keindahan bahari Indonesia.
"Selamat ber-Festival Bahari Kepri 2016 dalam rangkaian Sail Karimata 2016," ucapnya.
(tdy)