Pembalap Indonesia Libas Garis Finish Etape I Tour de Linggarjati

Minggu, 30 Oktober 2016 - 14:00 WIB
Pembalap Indonesia Libas...
Pembalap Indonesia Libas Garis Finish Etape I Tour de Linggarjati
A A A
KUNINGAN - Ada hadiah manis bagi bangsa Indonesia di hari bersejarah, Sumpah Pemuda, pada Jumat, 28 Oktober 2016 lalu. Dengan sangat meyakinkan, pembalap-pembalap muda sepeda Indonesia melibas sedikitnya 70 peserta lainnya dan masuk pertama kali ke garis finish pada etape pertama Tour de Linggarjati yang baru saja usai Jumat (28/10/16) petang.

Pada akhir balapan, pembalap KFC Cycling Team, Agung Ali Sahbana (28) berhasil menjadi juara. Berbekal waktu 2 jam 22,40 menit, Agung berhak mengenakan seragam kuning tanda pimpinan balapan pada etape kedua. Tak hanya menyabet juara umum etape, Agung juga berhasil menjadi pebalap tercepat saat melewati rute tanjakan. Dia kemudian dinobatkan sebagai Raja Tanjakan.

“Pas kilometer 32 terasa berat terutama saat intermediate sprint. Tanjakannya sangat terjal tapi dengan modal keyakinan dan trik, akhirnya saya bisa lepas dari kilometer 32. Kepada teman teman satu tim, saya suruh aktif selalu ada dan selalu ada didepan dan didepan. Kalau orang lain attack teman saya ikut attack. Saya finisher untuk di com saya attack eh ternyata strategi saya ampuh,” kata Agung dengan sumringah, Jumat, 28 Oktober 2016.

Agung nampak sudah memimpin balapan sejak awal. Dia berhasil mendominasi di depan dengan rekan setimnya, Jamal Hibatulah. Terbukti Jamal berhasil memiliki catatan waktu yang sama dengan Agung dan berhak menempati posisi dua. Bagi Agung, rute balapan kali ini memang cukup menantang. Banyak tanjakan dan tikungan, kemudian ditambah guyuran hujan.

Balapan Tour de Linggarjati yang didukung Kemenpar ini di etape pertama memang sangat menantang sekaligus menjadikan tontonan yang seru bagi warga Kuningan. Sepanjang jalan melewati perbukitan yang pemandangannya bagus, sangat Jawa Barat banget. Udaranya sejuk dan melewati bangunan bersejarah serta adanya kebun kopi yang khas dari Kuningan.

KFC Cycling Team memang tampil dominan pada balapan yang mengambil start di Jalan Siliwangi persis di depan Pandapa Kuningan. Tak hanya mengirimkan Agung ke podium. KFC Cycling Team juga berhasil menempatkan pebalap mereka di ajang sprint race yakni Muh. Imam Arifin yang menjadi pebalap tercepat di kategori intermediate sprint.

Balapan etape kedua digelar Sabtu, 29 Oktober 2016. Balapan tersebut dimulai di gedung Perjanjian Linggajati dan berakhir di Waduk Darma. Balapan yang sekaligus promosi Wonderful Indonesia itu akan dimulai tepat pukul 09.00 WIB. Sebanyak 75 pembalap saling adu kecepatan dalam balap sepeda Tour de Linggarjati 2016 yang diikuti delapan Negara. Dimulai etape pertama pada hari Jumat, 28 Oktober 2016 siang dan berakhir etape ketiga pada Minggu, 30 Oktober 2016, para peserta akan menempuh jarak 345 kilometer melintasi 20 kecamatan dan 132 desa.

Sekadar informasi, ketika para pembalap melewati garis start, cuaca tengah terik-teriknya di Kuningan. Namun ketika balapan memasuki babak tengah, hujan deras disertai angin kencang turun menghambat kinerja para pembalap. Setidaknya ada dua pembalap yang retiredsetelah hujan turun. Sementara itu ada satu pembalap yang sempat mengalami kecelakaan saat melewati Desa Sagarahiang. Tak hanya menyabet juara umum etape, Agung juga berhasil menjadi pembalap tercepat saat melewati rute tanjakan. Dia kemudian dinobatkan sebagai Raja Tanjakan.

KFC Cycling Team memang tampil dominan pada balapan yang bermula di Pandapa Kuningan tersebut, tak hanya mengirimkan Agung ke podium. KFC Cycling Team juga berhasil menempatkan pembalap mereka di ajang sprint race yakni Imam Arifin yang menjadi pembalap tercepat di kategori intermediate sprint. Sebenarnya Agung memang sudah memimpin balapan sejak awal. Ia berhasil mendominasi di depan dengan rekan setimnya, Jamal Hibatulah. Terbukti Jamal berhasil memiliki catatan waktu yang sama dengan Agung dan berhak menempati posisi dua.

Rute balapan kali ini memang cukup menantang bagi para pembalap. Tak hanya karena luas jalan yang sempit, tetapi juga banyaknya tanjakan tanggung yang disertai tikungan. Terlebih lagi adanya hujan membuat para pembalap sempat memiliki keterbatasan dalam penglihatan. Namun harus diakui bahwa balapan Tour de Linggarjati etape pertama mampu memberikan tantangan bagi para pembalap sekaligus memberikan tontonan yang seru.

Pada etape pertama tak hanya melewati persawahan dan perbukitan, mereka juga disuguhi pemandangan bangunan bersejarah serta adanya kebun kopi yang khas dari Kuningan. “Pemandangannya indah, udaranya sejuk, gunung-gunung mengelilingi jalanan, bikin semangat kami dalan bertanding,” puji Agung.

Menpar Arief Yahya yang diwakili Sesmen Ukus Kuswara berharap cuaca sepanjang etape berikutnya selalu cerah, sehingga memberi kesan yang dalam bagi peserta selama balapan. Mereka melihat kiri-kanan dengan alam yang hijau dan udara yang sejuk, itu semacam “bonus dibayar di muka” bagi tim sepeda dari mancanegara itu.

“Selanjutnya, akan dilunasi jika mereka datang sebagai wisatawan. Bukan lagi sebagai atlet balap sepeda,” ujar Ukus Kuswara yang asli Cirebon itu.
(alv)
Berita Terkait
Dukung Wonderful Indonesia...
Dukung Wonderful Indonesia Lewat Kompetisi Design Challenge
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Resmikan Wonderful Indonesia Outlook
Elok! ke Borobudur Wajib...
Elok! ke Borobudur Wajib Kunjungi Desa Wisata Candirejo dan Karangrejo
Kemenparekraf Beri Penghargaan...
Kemenparekraf Beri Penghargaan ke 50 Mitra Co-Branding Wonderful Indonesia
Mercure Makassar Luncurkan...
Mercure Makassar Luncurkan Ramadhan Wonderful Indonesia
Jelang Akhir Tahun,...
Jelang Akhir Tahun, TACO Hadirkan Unsur Indonesia dalam New Horizons
Berita Terkini
Apakah Boleh Minum Kopi...
Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Perhatikan 5 Hal Ini Agar Tidak Dehidrasi
46 menit yang lalu
IU Blak-blakan Akui...
IU Blak-blakan Akui Syuting When Life Gives You Tangerines dalam Keadaan Mabuk
1 jam yang lalu
Alasan Sebenarnya Ratu...
Alasan Sebenarnya Ratu Camilla Menikah dengan Raja Charles III, Bukan demi Kekuasaan
2 jam yang lalu
Bobon Santoso Diblokir...
Bobon Santoso Diblokir Istri usai Mualaf, Kini Hubungan Kembali Membaik
3 jam yang lalu
Akses Kesehatan Makin...
Akses Kesehatan Makin Mudah, Klinik Damessa Hadir di Pondok Bambu
4 jam yang lalu
Pemakaman Barbie Hsu...
Pemakaman Barbie Hsu Diiringi Tangis Keluarga di Tengah Hujan dan Kabut Tebal
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved