Glenn Fredly Ajak Bakhes Hidupkan Musik Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Muhammad Bakhesti Igirisa menjadi salah satu musisi pendatang baru Indonesia yang memiliki suara merdu. Glenn Fredly pun mengajaknya untuk menghidupkan panggung music Tanah Air.
Glenn Fredly yang pertama kali mendengar suara Bakhes langsung tersenyum. Dia seolah melihat potensi yang dimiliki pemuda berbakat itu. Tak lama keduanya pun bekerja sama. Pelantun tembang Kasih Putih ini mengajak Bakhes bergabung bersama label musiknya, #Musik Bagus.
Bakhes tak hanya mempunyai suara merdu, juga mampu menciptakan lagu. Ini terbukti dengan tembang Pura Pura yang menjadi single perdana. Hanya saja untuk musiknya digarap Wizzow, musisi yang banyak terlibat dalam penggarapan musik Ras Muhammad, Cindy Bernadette, Soul ID, dan Joeniar Arief.
Bakhes mengaku lirik Pura-Pura ini ditulis berdasarkan cerita cinta, di mana mengisahkan hubungan pasangan yang penuh pura-pura. Lagu itu dikemas dalam musik soul-pop music yang mengajak pendengarnya tersenyum memasuki ruang memori pengalaman masing-masing.
“Saya hanya berharap music saya diterima banyak orang,” kata Bakhes dengan senyum.
Sebetulnya Bakhes bukan orang asing di music. Dia pernah mengisi voice over untuk beberapa acara di televise dan pernah ikut pementasan “Musikal Laskar Pelangi”, termasuk memerankan Lintang dewasa.
Bakhes juga pernah menjadi backing singer untuk Erwin Gutawa Orchestra dan Big Band, Aluna Orchestra dan Big Band, Magenta Orchestra, Magenta Eleven, Purwacaraka Orchestra dan Big Band, Dian HP Big Band, hingga penyanyi seperti Afgan, Ruth Sahanaya, Kla Project, dan Lea Simanjuntak.
Glenn Fredly yang pertama kali mendengar suara Bakhes langsung tersenyum. Dia seolah melihat potensi yang dimiliki pemuda berbakat itu. Tak lama keduanya pun bekerja sama. Pelantun tembang Kasih Putih ini mengajak Bakhes bergabung bersama label musiknya, #Musik Bagus.
Bakhes tak hanya mempunyai suara merdu, juga mampu menciptakan lagu. Ini terbukti dengan tembang Pura Pura yang menjadi single perdana. Hanya saja untuk musiknya digarap Wizzow, musisi yang banyak terlibat dalam penggarapan musik Ras Muhammad, Cindy Bernadette, Soul ID, dan Joeniar Arief.
Bakhes mengaku lirik Pura-Pura ini ditulis berdasarkan cerita cinta, di mana mengisahkan hubungan pasangan yang penuh pura-pura. Lagu itu dikemas dalam musik soul-pop music yang mengajak pendengarnya tersenyum memasuki ruang memori pengalaman masing-masing.
“Saya hanya berharap music saya diterima banyak orang,” kata Bakhes dengan senyum.
Sebetulnya Bakhes bukan orang asing di music. Dia pernah mengisi voice over untuk beberapa acara di televise dan pernah ikut pementasan “Musikal Laskar Pelangi”, termasuk memerankan Lintang dewasa.
Bakhes juga pernah menjadi backing singer untuk Erwin Gutawa Orchestra dan Big Band, Aluna Orchestra dan Big Band, Magenta Orchestra, Magenta Eleven, Purwacaraka Orchestra dan Big Band, Dian HP Big Band, hingga penyanyi seperti Afgan, Ruth Sahanaya, Kla Project, dan Lea Simanjuntak.
(tdy)