Miss Indonesia 2016 Natasha Mannuela Menatap AS untuk Menang

Rabu, 23 November 2016 - 19:14 WIB
Miss Indonesia 2016 Natasha Mannuela Menatap AS untuk Menang
Miss Indonesia 2016 Natasha Mannuela Menatap AS untuk Menang
A A A
JAKARTA - Miss Indonesia 2016 Natasha Mannuela akan bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang kecantikan Miss World pada 18 Desember mendatang. Dia berharap prestasinya bisa lebih baik dari Miss Indonesia yang sebelumnya dipegang Maria Harfanti.

Seperti diketahui, Maria Harfanti sukses menjadi runner-up 2 Miss World 2015, Miss World Asia Continental Beauty Queen, pemenang Beauty With a Purpose, 13 Besar Miss World Talent, 8 Besar Skor Interview, 15 Besar Multimedia, 25 Besar People's Choice Award, dan 10 Besar World Fashion Designer Dresses.

Rencananya Natasha akan berangkat ke AS pada Sabtu, 26 November 2016 dan langsung mengikuti karaktina bersama perwakilan dari seratusan negara lainnya. Dia akan melalui proses penilaian dan fast track yang kemudian tampil di malam Grand Final Miss World 2016.

"Natasha Mannuela akan melanjutkan tongkat estafet 2016 dengan harapan pencapaian yang lebih baik lagi dari Maria Harfanti, Miss Indonesia 2015 yang pada saat itu sebagai 2nd Runner Up Miss World 2015,” kata Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo di MNC Studios Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (23/11/2016).

“Sejak 65 tahun Miss World adalah ajang pageant yang tertua di seluruh dunia dan sangat bergengsi. Dengan slogannya 'Beauty with A Purpose', di Miss World ini bukan saja tentang kecantikan, tapi ada tujuannya," tambah Liliana.

Liliana menjelaskan penilaian di ajang Miss World terdiri dari lima fast track yakni, talent show, sport, beauty with a purpose, top models, dan social media. Pemenang dari fast track ini nantinya akan masuk ke 15 besar.

"Kami sudah membekali Natasha dengan pelatihan dan apa yang dia butuhkan untuk berjuang nanti untuk Indonesia. Karena tujuan kami semua adalah Natasha mampu membawa nama bangsa Indonesia ke mancanegara, khususnya dalam perannya mewakili wanita Indonesia yang peduli dan berkontribhsi dalam dunia sosial, pendidikan, dan entrepreneurship," ungkapnya.

Sementara itu Direktur Utama Star Media Nusantara Lina Priscilla optimistis Acha, sapaan akrab Natasha Mannuela akan membawa nama baik Indonesia di ajang Miss World 2016 ini. Sejak terpilih menjadi Miss Indonesia, pihaknya sudah mempersiapkan Acha selama 10 bulan, khusus untuk ajang ini.

“Dibantu begitu banyak pihak, Natasha telah diberikan bekal seperti pelatihan public speaking, character building, modelling, motivation. Talent show Acha juga karena dia bagus di ballet, jadi kita bantu Acha mendalami ballet lagi, make up juga, kemudian beberapa desainer Indonesia juga membantu mempersiapkan keperluan Acha selama di Washington" kata Lina.

Grand Final Miss World 2016 akan ditayangkan RCTI sehingga para pendukung Natasha di Indonesia dapat menyaksikan langsung perjuangan Miss Indonesia 2016 itu. "Saya dari pihak RCTI merasa bangga dan senang sekali Natasha bisa terpilih waktu itu jadi Miss Indonesia dan sekarang Natasha sudah sangat jauh berkembang. Acara akan berlangsung18 Desember nanti. Kami, RCTI akan menayangkannya di jam dua siang. Kami berbangga hati untuk bisa terus menayangkan Miss Indonesia dan Miss World, semoga Natasha bisa mendapatkan hasil yang maksimal" kata Project Director Miss Indonesia 2016 Kanti Mirdiati.

Natasha sendiri siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia di ajang Miss World, terlebih setelah dinobatkan menjadi Miss Indonesia 2016, dirinya merasa mendapatkan banyak pengetahuan untuk modal berangkat ke AS.

"Sebuah kebanggan dan tanggung jawab juga bagi saya bisa mewakili Indonesia ke mancanegara. Semua persiapan sudah berjalan dengan lancar, terima kasih kepada Yayasan Miss Indonesia, MNC Group, Star Media Nusantara, terima kasih juga kepada guru-guru saya yang setiap jari mengajarkan saya,” kata Natasha.

“Sungguh sangat menyenangkan perjalanan ini. Awalnya saya sempat kewalahan dan kebingungan juga harus seperti apa di dunia entertainment dan pageant ini, tapi saya bersyukur saya berada di tangan yang tepat. Jadi semua terasa tidak berat, karena ada doa juga dari orang tua, kerabat, media, dan semuanya jadi saya menjalaninya dengan senang hati," tambah wanita kelahiran Belinyu, Bangka 9 Mei 1994 itu.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6314 seconds (0.1#10.140)
pixels