Diundur, Surga yang Tak Dirindukan 2 Tayang Februari 2017
A
A
A
JAKARTA - Penggemar film Surga yang Tak Dirindukan 2 sepertinya bakal kecewa. Karena film yang dinanti-nantikan pada pertengahan Desember 2016 ini diundur penayangannya.
Awalnya, film yang dibintangi oleh Fedi Nuril (Pras), Laudya Cynthia Bella (Arini), Raline Shah (Meirose), dan Reza Rahardian (Syarief) ini dijadwalkan tayang pada 15 Desember 2016.
Namun, akhirnya diundur menjadi 9 Februari 2017. Padahal, sebelumnya pihak MD Pictures yang menproduksi film ini telah meluncurkan trailer dan poster resmi film itu pada Kamis 3 November 2016.
Produser MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan, kasus mundurnya sekuel film Surga yang Tak Dirindukan ini sama dengan film Ayat-Ayat Cinta yang harusnya tayang 2007 menjadi 2008.
"Film ini harusnya tayang 15 Desember 2016, tapi saya tidak puas dengan poster dan lagunya, karena dikerjakan terlalu terburu-buru," katanya, di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, poster pertama Surga yang Tak Dirindukan digarap kurang maksimal dan tidak memenuhi unsur art. Begitupun dengan lagunya, kurang bisa menunjukkan suasana dalam film.
"Film itu harus ada artnya. Karena delay itu, dari yang tadinya kita cuma punya satu satu soundtrack, sekarang jadi punya dua. Saya tidak mau main-main, karena ini demi perbaikan," terangnya.
Dengan adanya perbaikan itu, Manoj Punjabi berharap film yang diadopsi dari novel karya Asma Nadia ini meraih sukses seperti film pertamanya.
Awalnya, film yang dibintangi oleh Fedi Nuril (Pras), Laudya Cynthia Bella (Arini), Raline Shah (Meirose), dan Reza Rahardian (Syarief) ini dijadwalkan tayang pada 15 Desember 2016.
Namun, akhirnya diundur menjadi 9 Februari 2017. Padahal, sebelumnya pihak MD Pictures yang menproduksi film ini telah meluncurkan trailer dan poster resmi film itu pada Kamis 3 November 2016.
Produser MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan, kasus mundurnya sekuel film Surga yang Tak Dirindukan ini sama dengan film Ayat-Ayat Cinta yang harusnya tayang 2007 menjadi 2008.
"Film ini harusnya tayang 15 Desember 2016, tapi saya tidak puas dengan poster dan lagunya, karena dikerjakan terlalu terburu-buru," katanya, di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, poster pertama Surga yang Tak Dirindukan digarap kurang maksimal dan tidak memenuhi unsur art. Begitupun dengan lagunya, kurang bisa menunjukkan suasana dalam film.
"Film itu harus ada artnya. Karena delay itu, dari yang tadinya kita cuma punya satu satu soundtrack, sekarang jadi punya dua. Saya tidak mau main-main, karena ini demi perbaikan," terangnya.
Dengan adanya perbaikan itu, Manoj Punjabi berharap film yang diadopsi dari novel karya Asma Nadia ini meraih sukses seperti film pertamanya.
(nfl)