Waspadai Keputihan pada Miss V

JAKARTA - Keputihan menjadi salah satu masalah kesehatan organ intim yang kerap dikeluhkan wanita. Umumnya kondisi ini disebabkan berbagai hal yang bisa mengganggu aktivitas. Hal itu diungkap perwakilan dari Oilum, dr Ratna Purnamasari pada acara Alfamidi Woman Preneur Award 2016 yang digagas Koran Sindo dan Sindonews.

"2/3 populasi wanita alami keputihan. Cairan Miss V yang keluar biasanya jernih atau sedikit keruh," kata dr Ratna di acara Alfamidi Woman Preneur Award 2016 di The Ice Palace Concert Hall, Lotte Shopping Aveneue, Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Dijelaskannya, perubahan bau, warna, dan tekstur pada cairan Miss V menjadi salah satu tanda keputihan tidak normal. Kondisi ini menandakan adanya infeksi. Selain itu, keputihan yang tidak normal kerap memicu rasa gatal, panas, dan terjadi pembengkakan di sekitar Miss V.

"Keputihan tidak normal terjadi salah satunya akibat infeksi termasuk jamur, virus, bakteri, atau reaksi alergi dengan bahan kimia dari sabun atau pakaian dalam. Selain itu, cairan yang keluar juga banyak. Oleh karena itu, organ intim ini perlu mendapatkan perawatan yang tepat. Salah satunya menggunakan produk pembersih khusus vagina dengan pH yang tepat," jelas dia.

Alfamidi Woman Preneur Award 2016 ini tak hanya sekadar memberi penghargaan kepada mereka yang berhak, juga mengajak para wanita untuk serius merintis dan membangun bisnis, dan menghadirkan beauty clinic. Acara itu melibatkan Oilum, di mana para peserta mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan organ intim wanita.