Alami Alergi Wi-Fi, Wanita Ini Selalu Rasakan Sakit Kepala

Senin, 26 Desember 2016 - 18:20 WIB
Alami Alergi Wi-Fi,...
Alami Alergi Wi-Fi, Wanita Ini Selalu Rasakan Sakit Kepala
A A A
LONDON - Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak orang yang tergantung deng ponsel serta Wi-Fi. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Kim De'Atta. Kim dikabarkan menghindari sinyal Wi-Fi yang ada di mana-mana.

Dilansir dari Daily Mail, hal ini dilakukan karena Kim mengalami alergi paparan sinyal Wi-Fi. Kim mengatakan, gelombang elektromagnetik yang ada akibat sinyal Wi-Fi membuatnya merasakan kelelahan, sakit kepala yang hebat hingga infeksi.

Akibat kondisi ini, dia pun harus pindah tempat tinggal selama beberapa kali. Sementara untuk terhindar dari paparan Wi-Fi, Kim kerap memakai helm pelindung dan tidur di bawah jaring. Sayangnya, hingga saat ini The National Health Service (NHS) secara resmi belum mengakui alergi tersebut, karena bukti ilmiah yang masih sangat sedikit.

"Sebagian besar orang waktu itu mungkin berpikir saya tidak waras. Hal ini benar-benar sulit untuk saya. Karena kondisi ini saya terpaksa menjauh dari tempat tinggal saya," papar Kim.

Lanjut Kim menjelaskan, kondisi ini sudah dirasakan saat dirinya sejak remaja. Di mana saat dia mulai bekerja dan membeli ponsel pertamanya, Kim kerap mengalami sakit kepala, terutama saat dirinya mencoba meletakkan ponsel tersebut di dekat kepalanya.

Kondisi ini pun mengharuskannya pindah ke Glastonbury. Kawasan ini membuatnya merasa lebih baik karena perkembangan teknologi di wilayah tersebut saat itu belum terlalu pesat. Namun beberapa waktu kemudian, dia kembali merasakan sakit kepala karena sebuah tiang telepon selular dipasang di dekat tempat tinggalnya.

Saat alergi Wi-Fi menyerang, umumnya Kim merasakan kesemutan, nyeri telinga dan nyeri punggung bawah. Setelah konsultasi ke dokter, Kim didiagnosis tentang adanya efek akibat gelombang elektromagnetik. Menurut World Health Organization (WHO), kondisi ini disebut dengan electromagnetic hypersensitivity (EHS).
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6975 seconds (0.1#10.140)