Lip Sync di Malam Tahun Baru, Mariah Carey Dikritik Habis-Habisan
A
A
A
NEW YORK - Malam tahun baru kali ini seharusnya menjadi sesuatu yang istimewa bagi Mariah Carey. Penyanyi berusia 46 tahun itu menjadi bintang utama Dick Clark’s New Year Rockin’ Eve 2017 di Times Square, New York, Amerika Serikat, Sabtu (31/12/2016).
Sayang, penampilan itu bukanlah yang terbaik baginya. Mariah bahkan menjadi bulan-bulanan di media sosial setelah dinilai tampil buruk. Ibu dua anak itu jelas melakukan lip sync saat menyanyikan lagu pembukanya, Auld Lang Syne.
Tak berhenti di situ, penampilannya jadi kian kacau ketika dia menyanyikan dua lagu hits-nya, Emotion dan We Belong Together. Masalah itu terjadi akibat masalah rekaman latar.
“Selamat Tahun Baru! Kami tidak bisa dengar! Kami tidak melakukan sound check untuk lagu ini, jadi kami hanya akna bilang ini dulu pernah jadi nomor satu. Biarkan audiens yang menyanyi. Tolong perlihatkan di monitor!” ujar Mariah, yang berusaha keluar dari masalah itu ketika berusaha menyanyikan Emotion, seperti dikutip Wenn.
Mariah akhirnya berhenti bernyanyi dan berdansa sepanjang lagu itu diputar. Dia terlihat tidak bahagia dengan insiden di malam taun baru itu. “Ini tidak jadi lebih baik,” ujar dia.
Ironisnya, Mariah baru menggelar pertunjukan live-nya di Rockin’ Eve untuk kali pertama pada 2005. Sebelum penampilannya pada Sabtu (31/12/2016) itu, Mariah mengungkapkan perasaannya terhadap mendiang George Michael dan memberikan penghormatan singkat kepada bintang pop yang meninggal pekan lalu tepat di Hari Natal (25/12/2016) itu.
Insiden ini membuat Mariah menjadi bulan-bulanan kritikan di media sosial. Tak hanya netizen, selebritas pun ikut menyindir sikap Mariah tersebut.
“Tiap kali ada satu suara indah dari generasi saya lip sync, malaikat jadi kehilangan sayap,” tulis bintang opera Josh Groban di Twitter.
Aktor Josh Gad menyebut aksi Mariah di malam tahun baru itu sebagai pertunjukan komedi. “#Mariah Carey sedang melakukan workshop peningkatan Second City secara live di TV memberi saya hiburan sekarang,” kata dia.
Netizen pun segera mengunggah komentar mereka atas penampilan buruk Mariah itu. “Semua orang di Times Square menyanyikan lagu Mariah Carey, kecuali Mariah Carey #lipsyncfail2016,” tulis seorang netizen.
“2016 mengklaim korban lagi, teknisi sound Mariah Carey,” tulis yang lainnya.
“Rasa jijik yang saya rasakan selama nonton penampilan Mariah Carey adalah puncak 2016 saya,” ucap pengguna Twitter.
Rockin’ Eve dibuka dengan penampilan Fifth Harmony—yang masih beranggotakan lima orang. Penampilan ini sudah direkam sebelum Camila Cabello mundur pada 16 Desember lalu. Ini adalah penampilan grup itu dengan lima orang anggota. Selain Mariah dan Fifth Harmony, Ryan Seacrest, DNCE dan Gloria Estefan juga memeriahkan acara ini.
Sayang, penampilan itu bukanlah yang terbaik baginya. Mariah bahkan menjadi bulan-bulanan di media sosial setelah dinilai tampil buruk. Ibu dua anak itu jelas melakukan lip sync saat menyanyikan lagu pembukanya, Auld Lang Syne.
Tak berhenti di situ, penampilannya jadi kian kacau ketika dia menyanyikan dua lagu hits-nya, Emotion dan We Belong Together. Masalah itu terjadi akibat masalah rekaman latar.
“Selamat Tahun Baru! Kami tidak bisa dengar! Kami tidak melakukan sound check untuk lagu ini, jadi kami hanya akna bilang ini dulu pernah jadi nomor satu. Biarkan audiens yang menyanyi. Tolong perlihatkan di monitor!” ujar Mariah, yang berusaha keluar dari masalah itu ketika berusaha menyanyikan Emotion, seperti dikutip Wenn.
Mariah akhirnya berhenti bernyanyi dan berdansa sepanjang lagu itu diputar. Dia terlihat tidak bahagia dengan insiden di malam taun baru itu. “Ini tidak jadi lebih baik,” ujar dia.
Ironisnya, Mariah baru menggelar pertunjukan live-nya di Rockin’ Eve untuk kali pertama pada 2005. Sebelum penampilannya pada Sabtu (31/12/2016) itu, Mariah mengungkapkan perasaannya terhadap mendiang George Michael dan memberikan penghormatan singkat kepada bintang pop yang meninggal pekan lalu tepat di Hari Natal (25/12/2016) itu.
Insiden ini membuat Mariah menjadi bulan-bulanan kritikan di media sosial. Tak hanya netizen, selebritas pun ikut menyindir sikap Mariah tersebut.
“Tiap kali ada satu suara indah dari generasi saya lip sync, malaikat jadi kehilangan sayap,” tulis bintang opera Josh Groban di Twitter.
Aktor Josh Gad menyebut aksi Mariah di malam tahun baru itu sebagai pertunjukan komedi. “#Mariah Carey sedang melakukan workshop peningkatan Second City secara live di TV memberi saya hiburan sekarang,” kata dia.
Netizen pun segera mengunggah komentar mereka atas penampilan buruk Mariah itu. “Semua orang di Times Square menyanyikan lagu Mariah Carey, kecuali Mariah Carey #lipsyncfail2016,” tulis seorang netizen.
“2016 mengklaim korban lagi, teknisi sound Mariah Carey,” tulis yang lainnya.
“Rasa jijik yang saya rasakan selama nonton penampilan Mariah Carey adalah puncak 2016 saya,” ucap pengguna Twitter.
Rockin’ Eve dibuka dengan penampilan Fifth Harmony—yang masih beranggotakan lima orang. Penampilan ini sudah direkam sebelum Camila Cabello mundur pada 16 Desember lalu. Ini adalah penampilan grup itu dengan lima orang anggota. Selain Mariah dan Fifth Harmony, Ryan Seacrest, DNCE dan Gloria Estefan juga memeriahkan acara ini.
(alv)