Kurang Kehangatan, Picu Anak Tumbuh Menjadi Penakut

Selasa, 10 Januari 2017 - 22:18 WIB
Kurang Kehangatan, Picu...
Kurang Kehangatan, Picu Anak Tumbuh Menjadi Penakut
A A A
JAKARTA - Memiliki anak yang penakut tentu bukanlah hal mudah. Umumnya, kecemasan dan ketakutan yang dialami anak disebabkan oleh kurangnya kehangatan yang diberikan orang tua. Hal ini diungkapkan oleh psikolog Jodie Benveniste.

Menurut Jodie, kurangnya kehangatan akan membuat anak merasa ketakutan hingga cemas. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh sebaliknya. Di mana orang tua yang bersikap protektif dan mendikte, anak akan cenderung tumbuh menjadi penakut.

Dilansir dari Essential Baby, membiasakan anak bergantung pada orang tua serta tidak membiarkannya menyelesaikan masalah dan selalu memberikan bantuan akan membuat anak menjadi penakut. Kondisi ini akan terlihat ketika anak akan melakukan sesuatu.

"Begitu juga ketika orang tua sering menghukum anak. Memang ketika anak salah harus diberi pelajaran, tapi dengan hukuman yang berlebihan, anak akan kapok bertindak hingga saat mereka tidak bertindak pun, trauma disertai rasa cemas dan takut bisa dialami," papar Benveniste.

Oleh karena itu, agar anak tetap merasa aman dan tidak cemas, Benveniste menyarankan orang tua untuk tetap menjaga kehangatan hubungan dengan anak, termasuk ketika anak menunjukkan tanda kecemasan yang berlebih. Jika hal ini terjadi, orang tua harus menanyakan dan membantunya.

Selain itu, pastikan juga Anda membebaskan anak untuk melakukan apa yang dia mau namun tetap dengan aturan. Benveniste pun menekankan untuk tidak membatasi kreativitas anak. Pasalnya hal ini akan membuat anak menjadi tidak percaya diri dan takut ketika akan bertindak dan melakukan sesuatu.

"Boleh saja membantu anak menyelesaikan masalahnya. Tapi lihat juga situasi dan kondisinya. Dengan begitu, Anda akan memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan kemampuannya hingga ia tidak minder, cemas, atau takut di kemudian hari ketika akan berbuat sesuatu," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1328 seconds (0.1#10.140)