Memotivasi Generasi Muda Indonesia Kejar Beasiswa Kuliah Ke Prancis
A
A
A
JAKARTA - Senyum merekah menghiasi wajah sembilan siswa dan siswi di Indonesia peraih beasiswa kuliah Strata 1 di Prancis dari manajemen Euro Management. Enam siswa dan tiga siswi dari sejumlah Sekolah Menengah Atas di Indonesia itu, terpilih mendapatkan beasiswa kuliah S-1 di beberapa universitas di Prancis.
CEO Euro Management Bimo Sasongko menjelaskan, para siswa dan siswi itu terpilih mendapatkan beasiswa kuliah S-1 di Prancis setelah melalui serangkaian proses seleksi. Mulai dari tes bahasa hingga psikologi.
’’Mereka rata-rata lulus SMA bulan Mei 2016. Mereka mengikuti program persiapan bahasa di Euro Management selama enam bulan, sejak Mei hingga akhir Desember 2016,’’kata Bimo kepada SINDONEWS di Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Serangkaian tes itu dilakukan untuk memenuhi syarat penerimaan mahasiswa di Prancis. ’’Apa yang dilakukan? Pertama, mempelajari bahasa, karena syarat sekolah ke Prancis, ke Eropa itu minimal B2. B2 itu kalau TOEFL nilainya sekitar 90 atau 550.’’
Prosesi itu, lanjut Bimo, dilakukan setelah para siswa terpilih melewati proses aplikasi penerimaan mahasiswa di luar negeri. ’’Kita juga memotivasi, workshop kultur, tes bakat, tes psikologi kita lakukan selama delapan bulan itu. Sehingga sebelum berangkat ke Prancis, ke Jerman itu mereka sudah siap semuanya. Ini adalah hari keberangkatan mereka setelah mereka lulus ujian bahasa dan penerimaan mahasiswa di luar negeri,’’jelasnya.
Setelah tiba di Paris, Prancis, para siswa yang menyisihkan ratusan pesaing di Indonesia juga akan melakukan proses bahasa lagi sampai Mei atau Juni. ’’Setelah itu libur, September mulai kuliah di perguruan tinggi di Prancis. Bidangnya macem-macem, ada teknik, bisnis, dan manajemen,’’ujarnya.
Bimo meminta para siswa memanfaatkan kesempatan beasiswa kuliah di Prancis dengan sebaik-baiknya. ’’Harapannya kita mendorong agar generasi muda bangsa Indonesia agar berbondong-bondong menikmati pendidikan luar negeri yang luar biasa ini. Kenapa? Zaman sekarang sudah berubah, globalisasi, persaingan semakin ketat. Melalui Euro Management, kita mengharapkan generasi muda kita tertarik, termotivasi, terinspirasi sekolah ke luar negeri,’’tandasnya.
Sembilan siswa dan siswi yang bertolak ke Prancis kali ini merupakan angkatan ke-10 yang diberangkatkan oleh manajemen. Mereka menjadi gelombang pemberangkatan pertama di tahun 2017 yang akan diikuti rombongan berikutnya hingga akhir 2017.
CEO Euro Management Bimo Sasongko menjelaskan, para siswa dan siswi itu terpilih mendapatkan beasiswa kuliah S-1 di Prancis setelah melalui serangkaian proses seleksi. Mulai dari tes bahasa hingga psikologi.
’’Mereka rata-rata lulus SMA bulan Mei 2016. Mereka mengikuti program persiapan bahasa di Euro Management selama enam bulan, sejak Mei hingga akhir Desember 2016,’’kata Bimo kepada SINDONEWS di Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Serangkaian tes itu dilakukan untuk memenuhi syarat penerimaan mahasiswa di Prancis. ’’Apa yang dilakukan? Pertama, mempelajari bahasa, karena syarat sekolah ke Prancis, ke Eropa itu minimal B2. B2 itu kalau TOEFL nilainya sekitar 90 atau 550.’’
Prosesi itu, lanjut Bimo, dilakukan setelah para siswa terpilih melewati proses aplikasi penerimaan mahasiswa di luar negeri. ’’Kita juga memotivasi, workshop kultur, tes bakat, tes psikologi kita lakukan selama delapan bulan itu. Sehingga sebelum berangkat ke Prancis, ke Jerman itu mereka sudah siap semuanya. Ini adalah hari keberangkatan mereka setelah mereka lulus ujian bahasa dan penerimaan mahasiswa di luar negeri,’’jelasnya.
Setelah tiba di Paris, Prancis, para siswa yang menyisihkan ratusan pesaing di Indonesia juga akan melakukan proses bahasa lagi sampai Mei atau Juni. ’’Setelah itu libur, September mulai kuliah di perguruan tinggi di Prancis. Bidangnya macem-macem, ada teknik, bisnis, dan manajemen,’’ujarnya.
Bimo meminta para siswa memanfaatkan kesempatan beasiswa kuliah di Prancis dengan sebaik-baiknya. ’’Harapannya kita mendorong agar generasi muda bangsa Indonesia agar berbondong-bondong menikmati pendidikan luar negeri yang luar biasa ini. Kenapa? Zaman sekarang sudah berubah, globalisasi, persaingan semakin ketat. Melalui Euro Management, kita mengharapkan generasi muda kita tertarik, termotivasi, terinspirasi sekolah ke luar negeri,’’tandasnya.
Sembilan siswa dan siswi yang bertolak ke Prancis kali ini merupakan angkatan ke-10 yang diberangkatkan oleh manajemen. Mereka menjadi gelombang pemberangkatan pertama di tahun 2017 yang akan diikuti rombongan berikutnya hingga akhir 2017.
(aww)