Ini 3 Rasa Spesial Biskuit Tongkat khas Jepang
A
A
A
TOKYO - Camilan biskuit tongkat berbalut cokelat, Pocky telah menjadi salah satu camilan yang terkenal di dunia. Terlebih camilan produksi Glico ini kerap berinovasi dengan menghadirkan berbagai rasa seperti, cokelat, dan green tea. Kini, camilan asal Jepang itu menghadirkan tiga rasa baru yang special.
Satonishiki Cherry menjadi salah satunya. Kudapan ini akan tersedia di wilayah Tohoku (Akita, Aomori, Fukushima, Iwate, Miyagi dan Yamagata prefektur). Yamagata menghasilkan lebih dari 70 persen dari seluruh ceri yang ada di Jepang, dan jenis ceri utama mereka yakni, Satonishiki memiliki keseimbangan yang baik dari rasa asam dan manis.
Cemilan ini pun mengandung enam persen jus ceri, di mana Pocky ini memiliki rasa yang menyegarkan dan manis secara bersamaan.
Sensasi rasa lainnya adalah Amaou Strawberry. Makanan ringan ini hanya akan tersedia di wilayah Kyushu. Ibukota Kyushu, Fukuoka, terkenal dengan strawberry amaou yang namanya terinspirasi dari kata-kata ‘amai’ (manis), ‘marui’ (bulat), ‘ookii’ (besar), dan ‘umai’ (lezat).
Stroberi ini biasanya datang dengan harga yang tinggi, dan dengan Pocky yang mengandung tujuh persen jus alami, maka ini akan menjadi pengalaman menyantap camilan mewah dan menyenangkan.
Jika kedua rasa baru itu berasal dari buah-buahan, Pocky juga hadir dengan rasa sayuran yakni Gorojima Kintoki dari wilayah Hokuriku, yang meliputi empat prefektur Ishikawa, Toyama, Fukui dan Niigata.
Gorojima Kintoki adalah jenis ubi jalar yang terkenal dengan rasa manisnya yang luar biasa. Ubi jalar jenis ini membuatnya menjadi pilihan yang sempurna untuk membuat makanan penutup dan permen. Pocky ini berisi delapan persen kandungan ubi jalar dan dikatakan memiliki rasa manis yang kaya.
Dilansir Rockwtnes, Pocky baru edisi terbatas ini hanya dijual di toko-toko souvenir di daerah masing-masing. Namun mereka juga akan tersedia di toko-toko di daerah bebas pajak dari bandara utama di seluruh negeri.
Kudapan ini mulai hadir pada 24 Januari, setiap kotak akan berisi 15 buah dan dikemas dalam Pocky berukuran raksasa serta dijual dengan seharga 1.000 Yen atau USD8,83.
Satonishiki Cherry menjadi salah satunya. Kudapan ini akan tersedia di wilayah Tohoku (Akita, Aomori, Fukushima, Iwate, Miyagi dan Yamagata prefektur). Yamagata menghasilkan lebih dari 70 persen dari seluruh ceri yang ada di Jepang, dan jenis ceri utama mereka yakni, Satonishiki memiliki keseimbangan yang baik dari rasa asam dan manis.
Cemilan ini pun mengandung enam persen jus ceri, di mana Pocky ini memiliki rasa yang menyegarkan dan manis secara bersamaan.
Sensasi rasa lainnya adalah Amaou Strawberry. Makanan ringan ini hanya akan tersedia di wilayah Kyushu. Ibukota Kyushu, Fukuoka, terkenal dengan strawberry amaou yang namanya terinspirasi dari kata-kata ‘amai’ (manis), ‘marui’ (bulat), ‘ookii’ (besar), dan ‘umai’ (lezat).
Stroberi ini biasanya datang dengan harga yang tinggi, dan dengan Pocky yang mengandung tujuh persen jus alami, maka ini akan menjadi pengalaman menyantap camilan mewah dan menyenangkan.
Jika kedua rasa baru itu berasal dari buah-buahan, Pocky juga hadir dengan rasa sayuran yakni Gorojima Kintoki dari wilayah Hokuriku, yang meliputi empat prefektur Ishikawa, Toyama, Fukui dan Niigata.
Gorojima Kintoki adalah jenis ubi jalar yang terkenal dengan rasa manisnya yang luar biasa. Ubi jalar jenis ini membuatnya menjadi pilihan yang sempurna untuk membuat makanan penutup dan permen. Pocky ini berisi delapan persen kandungan ubi jalar dan dikatakan memiliki rasa manis yang kaya.
Dilansir Rockwtnes, Pocky baru edisi terbatas ini hanya dijual di toko-toko souvenir di daerah masing-masing. Namun mereka juga akan tersedia di toko-toko di daerah bebas pajak dari bandara utama di seluruh negeri.
Kudapan ini mulai hadir pada 24 Januari, setiap kotak akan berisi 15 buah dan dikemas dalam Pocky berukuran raksasa serta dijual dengan seharga 1.000 Yen atau USD8,83.
(tdy)