Adipati Dolken Rela Merampok Bank demi Biaya Pengobatan Ayahnya

Senin, 06 Februari 2017 - 02:30 WIB
Adipati Dolken Rela...
Adipati Dolken Rela Merampok Bank demi Biaya Pengobatan Ayahnya
A A A
JAKARTA - Adipati Dolken nekat mengajak dua orang adiknya untuk merampok bank, demi membiayai pengobatan ayahnya yang menderita sakit keras di rumah sakit. Ditangkap polisi?

Eits, jangan salah sangka dulu! Perampokan itu hanya lakon dalam film laga drama Pertaruhan. Dalam film itu, Adipati tampil sebagai pemeran utamanya.

Di film ini, Adipati beradu akting dengan sejumlah nama yang tak asing lagi dan masih baru di dunia perfilman Indonesia. Mereka adalah Aliando Syarief, Giulio Parengkuan, Jefri Nichol, Widika Dimore, Tyo Pakusadewo, Silvia Anggraini dan Tarzan.

"Film ini agak berbeda. Mudah-mudahan bisa diterima sama publik," kata Kristho Damar Alam, sutradara Pertaruhan, saat ditemui Senayan City, Jakarta, Jumat (3/2/2017).

Sementara itu, Adipati mengaku, dibutuhkan waktu cukup lama untuk bisa mendalami peran dalam film ini. Apalagi, dirinya berperan sebagai seorang kakak. Agar perannya sebagai seorang kakak bisa terlihat senatural mungkin, dia rela setiap hari selama 24 jam penuh selalu bersama dengan “adik-adiknya” di kehidupan nyata.

"Kita syuting dua bulan. Selama itu, gua 24 jam bertemu sama adik-adik gua. Bagaimana caranya, gua harus berperan menjadi kakak, seperti keluarga," katanya.

Dalam film itu, Adipati berperan sebagai Ibra, anak yatim putus sekolah yang punya tiga orang adik yang diperakan Jefri, Aliando dan Giulio. Mereka ditinggal ibunya saat masih kecil.

Sejak ibunya meninggal, Ibra tinggal bersama ayahnya (Tyo Pakusadewo) yang bekerja sebagai keamanan bank. Namun, sang ayah dipecat saat mulai tua dan sakit-sakitan.

Ibra yang prihatin melihat kondisi ayahnya, lalu datang berobat ke rumah sakit. Tapi, mereka ditolak pihak rumah sakit karena tidak mampu membayar uang muka perawatan.

Saat itulah Ibra mengambil jalan pintas. Untuk mendapat banyak uang dengan jalan singkat, dia akhirny memutuskan untuk mencuri di tempatnya bekerja. Karena uang hasil curiannya tidak cukup, akhirnya mereka memutuskan untuk merampok bank, tempat ayahnya pernah bekerja. Aksi mereka berhasil.

Namun, pengorbanan itu harus dibayar cukup besar. Seperti apa pertaruhan Ibra, dan kelanjutan jalan ceritanya? Nantikan di bioskop pada 9 Februari 2016.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)