35 Tahun Berkarir, Garin Nugroho Buat Terobosan Baru di Film

JAKARTA - Sudah lama Garin Nugroho Riyanto berkecimpung ke dunia film. Tidak terasa, 35 tahun telah berlalu, namun, Garin tetap bertahan. Di tengah gempuran para produser dan sutradara muda, pria yang mengaku sudah menjadi Ronin alias Romo Garin ini, memiliki banyak terobosan baru.

Salah satu terobosan barunya adalah film bisu hitam putih, Setan Jawa. Film ini diiringi oleh musik orkestra gamelan Rahayu Supanggah secara live.

Film yang tayang perdana, di Jakarta ini mengangkat mitologi Jawa. Garin terinspirasi membuat film ini dari karya Friedrich Wilhelm Murnau, Nosferatu.

Sukses di Jakarta, Setan Jawa terbang ke Eropa. Film akan kembali diputar di Australia, pada 24 Februari 2017, dalam peringatan 35 tahun Garin Nugroho.

"Film hitam putih dengan live gamelan orkestra ini belum pernah ada. Bahkan di dunia satu-satunya," kata Garin, kepada Sindonews, di Jakarta, kemarin.

Film terobosan Garin yang tidak kalah fenomenal adalah One Shot, One Take, 90 Menit. Film ini mengangkat tema kehidupan Nyai pada tahun 1920-an.

"Film One Shot, One Take, 90 Menit, juga di Indonesia belum ada. Saya sedang mengembangkan film yang mengangkat tema responsibility sosial," paparnya.

Salah satu film Garin yang mengangkat tema itu adalah Mooncake Story. Film ini membawa pesan moral tanggung jawab sosial masyarakat kepada sesama.

"Di 35 tahun ini, saya ingin membuat banyak karya terobosan. Ada tema sosialnya, estetiknya. Lalu bikin teater, dan karya yang lainnya," ungkapnya.

Garin berharap, terobosan-terobosan barunya akan membuka peta-peta baru dalam film Indonesia. Jadi tidak melulu mengikuti budaya pop masyarakat.