; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Hujan Picu Banjir, Kemenkes Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan
Hujan Picu Banjir, Kemenkes Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan
A
A
A
JAKARTA - Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta tergenang banjir. Terkait kondisi ini, Kementerian Kesehatan RI pun menghimbau masyarakat tetap waspada dan terus menjaga kesehatan di musim hujan, terutama di daerah yang rawan terkena banjir.
“Bila stamina menurun, akan rentan terkena penyakit. Penyakit yang biasa muncul diantaranya diare, leptospirosis, dan penyakit kulit. Oleh karena itu, tetap waspada apabila terjadi hujan lebat berkepanjangan. Selalu jaga kesehatan diri dan keluarga serta menjaga kebersihan lingkungan," papar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, drg. Oscar Primadi. MPH seperti dikutip dari Sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Berdasarkan data pantauan bencana banjir Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) Kementerian Kesehatan RI mencatat selama Januari tahun 2017 ada 64 lokasi banjir di seluruh wilayah regional di Indonesia. Di wilayah Sumatera Utara terpantau 12 wilayah banjir, Sumatera Selatan 3 wilayah, DKI Jakarta 6 wilayah, Jawa Tengah 6 wilayah, Jawa Timur 17 wilayah, Bali 6 wilayah, Sulawesi Selatan 2 wilayah, Sulawesi Utara 5 wilayah, Sumatera Barat 6 wilayah, dan Papua 1 wilayah.
Berikut beberapa tips menjaga kesehatan di musim hujan agar tetap sehat menurut Kementerian Kesehatan RI.
1. Menjaga asupan gizi
Asupan gizi sangat penting bagi daya tahan tubuh. Seseorang yang kekurangan nutrisi berisiko terkena penyakit infeksi karena pada keadaan kurang gizi daya tahan tubuh seseorang menurun, sehingga kuman penyakit lebih mudah masuk dan berkembang.
2. Olahraga
Di musim hujan, sistem kekebalan tubuh harus dijaga untuk menangkal serangan penyakit. Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih (lekosit). Lekosit berfungsi menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap daerah-daerah tubuh yang mengalami peradangan.
3. Menjaga kualitas tidur
Tidur merupakan waktu pemulihan seluruh sistem anggota tubuh. Dalam hal ini cukup tidur turut menentukan kemampuan tubuh dalam menangkal penyakit di musim hujan.
4. Kelola stres
Di musim hujan seseorang mudah terkena stres, misalnya akibat terlambat bekerja karena hujan turun sebelum tiba di kantor. Kondisi ini pun berdampak secara fisiologis, seperti gelisah, detak jantung meningkat dan mudah letih. Oleh karena itu, di musim hujan sangat diperlukan pengelolaan stres atau manajemen stres.
“Bila stamina menurun, akan rentan terkena penyakit. Penyakit yang biasa muncul diantaranya diare, leptospirosis, dan penyakit kulit. Oleh karena itu, tetap waspada apabila terjadi hujan lebat berkepanjangan. Selalu jaga kesehatan diri dan keluarga serta menjaga kebersihan lingkungan," papar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, drg. Oscar Primadi. MPH seperti dikutip dari Sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Berdasarkan data pantauan bencana banjir Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) Kementerian Kesehatan RI mencatat selama Januari tahun 2017 ada 64 lokasi banjir di seluruh wilayah regional di Indonesia. Di wilayah Sumatera Utara terpantau 12 wilayah banjir, Sumatera Selatan 3 wilayah, DKI Jakarta 6 wilayah, Jawa Tengah 6 wilayah, Jawa Timur 17 wilayah, Bali 6 wilayah, Sulawesi Selatan 2 wilayah, Sulawesi Utara 5 wilayah, Sumatera Barat 6 wilayah, dan Papua 1 wilayah.
Berikut beberapa tips menjaga kesehatan di musim hujan agar tetap sehat menurut Kementerian Kesehatan RI.
1. Menjaga asupan gizi
Asupan gizi sangat penting bagi daya tahan tubuh. Seseorang yang kekurangan nutrisi berisiko terkena penyakit infeksi karena pada keadaan kurang gizi daya tahan tubuh seseorang menurun, sehingga kuman penyakit lebih mudah masuk dan berkembang.
2. Olahraga
Di musim hujan, sistem kekebalan tubuh harus dijaga untuk menangkal serangan penyakit. Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih (lekosit). Lekosit berfungsi menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap daerah-daerah tubuh yang mengalami peradangan.
3. Menjaga kualitas tidur
Tidur merupakan waktu pemulihan seluruh sistem anggota tubuh. Dalam hal ini cukup tidur turut menentukan kemampuan tubuh dalam menangkal penyakit di musim hujan.
4. Kelola stres
Di musim hujan seseorang mudah terkena stres, misalnya akibat terlambat bekerja karena hujan turun sebelum tiba di kantor. Kondisi ini pun berdampak secara fisiologis, seperti gelisah, detak jantung meningkat dan mudah letih. Oleh karena itu, di musim hujan sangat diperlukan pengelolaan stres atau manajemen stres.
(nfl)
Explore More