Gadget Ganggu Pola Tidur Malam, Ini Penjelasan Ilmiahnya
A
A
A
JAKARTA - Penggunaan gadget ternyata mampu mempengaruhi pola tidur malam, khususnya mereka yang sering menggunakan ponsel pintar atau tablet di malam hari.
Dermatologist Dr Eddy Karta menjelaskan gadget dapat mengganggu jam tidur karena dalam tubuh terdapat sel membelah yang disebut melatonin.
"Ditubuh kita sel membelah, di mana kalau malam itu, kita ada namanya hormon melantonin yang berfungsi untuk tidur," kata Dr Eddy Karta di Jakarta.
Sementara, gadget dapat menggangu pola tidur karena pencahayaan yang dipancarkan dari perangkat tersebut, di mana cahayanya membuat kadar melatonin atau hormon yang membantu mengatur fungsi tubuh, termasuk siklus tidur menjadi bingung.
"Kan ada cahaya, jadi hormon melatonin beraksi, cahaya itu dikiranya sudah siang, padahal masih malam. Oleh karena itu, kita enggak bisa tidur. Selain itu, untuk tidur nyenyak di malam hari, usahakan matikan lampu," papar dia.
Seperti diketahui, melatonin merupakan hormon neurotropik dengan gugus antioksidan indolamina yang disintesis oleh kelenjar pineal. Hormon ini terletak di dalam otak dari senyawa asam amino triptofan.
Hormon ini memiliki fungsi memberitahukan tubuh bahwa situasi di sekitarnya sudah gelap dan itu menjadi waktunya untuk tidur.
Dermatologist Dr Eddy Karta menjelaskan gadget dapat mengganggu jam tidur karena dalam tubuh terdapat sel membelah yang disebut melatonin.
"Ditubuh kita sel membelah, di mana kalau malam itu, kita ada namanya hormon melantonin yang berfungsi untuk tidur," kata Dr Eddy Karta di Jakarta.
Sementara, gadget dapat menggangu pola tidur karena pencahayaan yang dipancarkan dari perangkat tersebut, di mana cahayanya membuat kadar melatonin atau hormon yang membantu mengatur fungsi tubuh, termasuk siklus tidur menjadi bingung.
"Kan ada cahaya, jadi hormon melatonin beraksi, cahaya itu dikiranya sudah siang, padahal masih malam. Oleh karena itu, kita enggak bisa tidur. Selain itu, untuk tidur nyenyak di malam hari, usahakan matikan lampu," papar dia.
Seperti diketahui, melatonin merupakan hormon neurotropik dengan gugus antioksidan indolamina yang disintesis oleh kelenjar pineal. Hormon ini terletak di dalam otak dari senyawa asam amino triptofan.
Hormon ini memiliki fungsi memberitahukan tubuh bahwa situasi di sekitarnya sudah gelap dan itu menjadi waktunya untuk tidur.
(tdy)