Lawan Kanker, Budi Doremi Gunduli Rambut
A
A
A
JAKARTA - Budi Doremi rela menggunduli rambutnya, di acara berani gundul lawan kanker anak, untuk membantu donasi anak-anak penderita kanker di Indonesia.
"Jadi kita memberi dukungan moral kepada adik-adik kita dan saudara-saudara kita yang terkena kanker," kata Budi, kepada Sindonews, Jakarta.
Selain Budi, sejumlah artis yang turut serta dalam acara donasi itu adalah Indra Bekti, Sandi Sandoro, dan Tompi. Mereka rela botak demi anak-anak penderita kanker.
"Saya ikut membotaki kepala karena merasa ini kewajiban saya, dan kewajiban kita semua juga. Saya juga pernah merasakan sakit," cerita Budi.
Saat itu, Budi merasa bukan hanya fisiknya saja yang terganggu karena sakit. Tetapi juga mentalnya. Di saat seperti itu, dia sangat membutuhkan dukungan.
"Jadi saya sebagai musisi, saya bisa menyanyi, bisa menghibur. Saya merasa kenapa enggak ikut menghibur mereka. Semoga ini bisa membantu," terangnya.
Menurutnya, aksi menggunduli rambutnya saat ini hanya bagian terkecil dari bentuk dukungannya. Apalagi, setelah dicukur habis rambutnya masih bisa tumbuh lagi.
"Kalau cuma botakin rambut, saya rasa belum ada apa-apanya. Belum berarti apa-apa. Atau enggak ada artinya dibanding usaha mereka untuk sembuh," ungkapnya.
Budi berharap, aksinya menggunduli rambut bisa menggugah orang lain untuk ikut bergerak menunjukkan kepeduliannya kepada anak-anak penderita kanker.
"Next, mungkin yang lain bisa membantu. Meski mungkin cuma bisa dengan doa, atau dengan dukungan moral apapun itu," pungkasnya.
"Jadi kita memberi dukungan moral kepada adik-adik kita dan saudara-saudara kita yang terkena kanker," kata Budi, kepada Sindonews, Jakarta.
Selain Budi, sejumlah artis yang turut serta dalam acara donasi itu adalah Indra Bekti, Sandi Sandoro, dan Tompi. Mereka rela botak demi anak-anak penderita kanker.
"Saya ikut membotaki kepala karena merasa ini kewajiban saya, dan kewajiban kita semua juga. Saya juga pernah merasakan sakit," cerita Budi.
Saat itu, Budi merasa bukan hanya fisiknya saja yang terganggu karena sakit. Tetapi juga mentalnya. Di saat seperti itu, dia sangat membutuhkan dukungan.
"Jadi saya sebagai musisi, saya bisa menyanyi, bisa menghibur. Saya merasa kenapa enggak ikut menghibur mereka. Semoga ini bisa membantu," terangnya.
Menurutnya, aksi menggunduli rambutnya saat ini hanya bagian terkecil dari bentuk dukungannya. Apalagi, setelah dicukur habis rambutnya masih bisa tumbuh lagi.
"Kalau cuma botakin rambut, saya rasa belum ada apa-apanya. Belum berarti apa-apa. Atau enggak ada artinya dibanding usaha mereka untuk sembuh," ungkapnya.
Budi berharap, aksinya menggunduli rambut bisa menggugah orang lain untuk ikut bergerak menunjukkan kepeduliannya kepada anak-anak penderita kanker.
"Next, mungkin yang lain bisa membantu. Meski mungkin cuma bisa dengan doa, atau dengan dukungan moral apapun itu," pungkasnya.
(nfl)