5 Gejala Usus Buntu yang Harus Diketahui
A
A
A
JAKARTA - Usus buntu atau apendiksitis merupakan peradangan atau pembengkakan pada usus buntu. Kondisi ini pun bisa menyerang siapa saja, khususnya mereka yang berusia 10 sampai 30 tahun. Umumnya, usus buntu ditandai dengan gejala rasa nyeri di perut bawah bagian kanan.
"Cerita klasik yang sering didengar adalah nyeri periumbilikalis. Nyeri di dekat pusar yang secara bertahap menjalar ke kuadran kanan bawah perut tempat usus buntu berada," papar kepala divisi departemen bedah di Mount Sinai Hospital, New York, Daniel Herron, MD.
Kendati demikian, timbulnya nyeri di sisi kanan perut hanya dialami setengah dari pasien usus buntu. Selain nyeri, usus buntu juga ditandai dengan beberapa gejala lainnya. Berikut ulasannya seperti dilansir dari Prevention.
1. Nafsu makan menurun
"Ini sering terjadi. Bahkan anoreksia yang dalam istilah medis digunakan untuk kekurangan atau kehilangan nafsu makan dialami sekitar 74 sampai 78% pasien usus buntu," kata Herron.
2. Muntah
Umumnya pasien usus buntu akan mengalami muntah. Tak jarang kondisi ini juga diikuti dengan rasa sakit pada perut yang hebat.
3. Sembelit atau diare
Timbulnya peradangan atau infeksi pada saluran pencernaan akan mengganggu sistem pencernaan. Akibatnya, pasien usus buntu bisa mengalami diare atau sembelit
"Iritasi di saluran pencernaan dengan gejala lain seperti kembung yang mengganggu pencernaan disertai rasa sakit juga bisa muncul," jelasnya.
4. Demam
Demam yang dialami penderita usus buntu menandakan bahwa kondisi yang parah dan tidak bisa diabaikan.
"Bahkan ketika demam ringan yang Anda alami bukan berarti kemungkinan usus buntu bisa dikesampingkan begitu saja," ungkapnya.
5. Tidak bersemangat
"Pasien usus buntu sering mengeluhkan tidak bersemangat. Ini karena tubuh mereka tidak nyaman. Untuk itu ketika merasakan nyeri di perut diiringi dengan tidak bersemangat segeralah berkonsultasi ke dokter," pungkasnya.
"Cerita klasik yang sering didengar adalah nyeri periumbilikalis. Nyeri di dekat pusar yang secara bertahap menjalar ke kuadran kanan bawah perut tempat usus buntu berada," papar kepala divisi departemen bedah di Mount Sinai Hospital, New York, Daniel Herron, MD.
Kendati demikian, timbulnya nyeri di sisi kanan perut hanya dialami setengah dari pasien usus buntu. Selain nyeri, usus buntu juga ditandai dengan beberapa gejala lainnya. Berikut ulasannya seperti dilansir dari Prevention.
1. Nafsu makan menurun
"Ini sering terjadi. Bahkan anoreksia yang dalam istilah medis digunakan untuk kekurangan atau kehilangan nafsu makan dialami sekitar 74 sampai 78% pasien usus buntu," kata Herron.
2. Muntah
Umumnya pasien usus buntu akan mengalami muntah. Tak jarang kondisi ini juga diikuti dengan rasa sakit pada perut yang hebat.
3. Sembelit atau diare
Timbulnya peradangan atau infeksi pada saluran pencernaan akan mengganggu sistem pencernaan. Akibatnya, pasien usus buntu bisa mengalami diare atau sembelit
"Iritasi di saluran pencernaan dengan gejala lain seperti kembung yang mengganggu pencernaan disertai rasa sakit juga bisa muncul," jelasnya.
4. Demam
Demam yang dialami penderita usus buntu menandakan bahwa kondisi yang parah dan tidak bisa diabaikan.
"Bahkan ketika demam ringan yang Anda alami bukan berarti kemungkinan usus buntu bisa dikesampingkan begitu saja," ungkapnya.
5. Tidak bersemangat
"Pasien usus buntu sering mengeluhkan tidak bersemangat. Ini karena tubuh mereka tidak nyaman. Untuk itu ketika merasakan nyeri di perut diiringi dengan tidak bersemangat segeralah berkonsultasi ke dokter," pungkasnya.
(nfl)