Waspada! Belanja Online Bikin Tubuh Semakin Gemuk
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran online shop, diakui banyak orang memberikan banyak kelebihan. Pasalnya, pembeli tak perlu repot harus mengunjungi toko, dengan begitu lebih menghemat waktu. Anda pun cukup menunggu di rumah dan barang akan datang.
Sayangnya, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa belanja online bisa membuat tubuh menjadi gemuk. Pakar nutrisi dari Australia, Allan Borushek menjelaskan, sebagian besar orang kerap keliru memilih belanjaan, khususnya saat membeli makanan, minuman atau camilan lainnya.
Seperti dilansir dari Daily Mail, saat berbelanja langsung, Anda bisa memilih produk berdasarkan kandungan nutrisinya. Namun tidak untuk belanja online. Di mana saat belanja online, kandungan nutrisi umumnya tidak dicantumkan secara jelas. Akibatnya, makanan yang dipilih pun hanya memiliki kandungan nutrisi yang sedikit.
"Dengan begitu ada kemungkinan Anda akan memilih produk makanan yang kandungan nutrisinya mungkin sedikit. Anda tak bisa mengecek kadar gula, garam dan karbohidrat pada masing-masing produk," papar Borushek.
Sementara, pakar kesehatan Prof Dame Sally Davies mengatakan, bahwa belanja online membuat seseorang tidak bergerak aktif. Pasalnya, Anda hanya duduk, memesan melalui gadget dan menunggu kiriman belanja datang. Sedangkan saat berbelanja langsung, Anda bisa berjalan sambil mendorong trolley.
Dengan demikian, Anda bisa bergerak secara aktif. Kondisi ini pun didukung dengan membawa kantong belanjaan sendiri yang dinilai para ahli sama seperti kegiatan berolahraga.
"Perubahan kecil seperti mau bergerak dengan pergi berbelanja sendiri mungkin terlihat sepele, namun kebiasaan ini lebih dianjurkan dibandingkan jika Anda hanya duduk saja," kata Prof Davies.
Sayangnya, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa belanja online bisa membuat tubuh menjadi gemuk. Pakar nutrisi dari Australia, Allan Borushek menjelaskan, sebagian besar orang kerap keliru memilih belanjaan, khususnya saat membeli makanan, minuman atau camilan lainnya.
Seperti dilansir dari Daily Mail, saat berbelanja langsung, Anda bisa memilih produk berdasarkan kandungan nutrisinya. Namun tidak untuk belanja online. Di mana saat belanja online, kandungan nutrisi umumnya tidak dicantumkan secara jelas. Akibatnya, makanan yang dipilih pun hanya memiliki kandungan nutrisi yang sedikit.
"Dengan begitu ada kemungkinan Anda akan memilih produk makanan yang kandungan nutrisinya mungkin sedikit. Anda tak bisa mengecek kadar gula, garam dan karbohidrat pada masing-masing produk," papar Borushek.
Sementara, pakar kesehatan Prof Dame Sally Davies mengatakan, bahwa belanja online membuat seseorang tidak bergerak aktif. Pasalnya, Anda hanya duduk, memesan melalui gadget dan menunggu kiriman belanja datang. Sedangkan saat berbelanja langsung, Anda bisa berjalan sambil mendorong trolley.
Dengan demikian, Anda bisa bergerak secara aktif. Kondisi ini pun didukung dengan membawa kantong belanjaan sendiri yang dinilai para ahli sama seperti kegiatan berolahraga.
"Perubahan kecil seperti mau bergerak dengan pergi berbelanja sendiri mungkin terlihat sepele, namun kebiasaan ini lebih dianjurkan dibandingkan jika Anda hanya duduk saja," kata Prof Davies.
(nfl)