Koes Plus Tetap Tak Terkalahkan

Kamis, 16 Maret 2017 - 12:19 WIB
Koes Plus Tetap Tak Terkalahkan
Koes Plus Tetap Tak Terkalahkan
A A A
JAKARTA - Jika di luar negeri ada The Beatles, di dalam negeri nama Koes Plus pernah merajai blantika musik Indonesia. Bahkan nama besar band dilahirkan dari keluarga Koeswoyo bersaudara itu hingga kini tak terkalahkan.

Dari hasil survei yang dilakukan Litbang KORAN SINDO dari 25 Januari hingga 9 Februari 2017 menempatkan Koes Plus berada di atas. Dan berikut ini band legendaris terfavorit dalam negeri :

1.Koes Plus
Koes Plus Tetap Tak Terkalahkan

Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock ‘n roll di Indonesia. Sampai sekarang, grup musik keluarga Koeswoyo ini kadang masih tampil di pentas musik membawakan lagu-lagu lama mereka.

2.D’lloyd
Koes Plus Tetap Tak Terkalahkan

D’lloyd merupakan grup band terkenal di era 70-an. Lagu-lagunya seperti Keagungan Tuhan, Tak Mungkin, Oh Di Mana, Karena Nenek, Semalam di Malaysia, Cinta Hampa dan Mengapa Harus Jumpa sangat popular di era 70-an. Kebanyakan lagu-lagu popular D’lloyd diciptakan oleh pemain bass guitar grup band ini yaitu Bartje Van Houten (Barce) dengan sentuhan suara khas vokalis Syamsuar Hasyim (Sam).

3.Panjaitan Bersaudara/Panbers
Koes Plus Tetap Tak Terkalahkan

Berawal dari band bocah di 1965, Panjaitan bersaudara atau Panbers baru resmi terbentuk pada 1969 dimana personelnya merupakan kakak-beradik keluarga Panjaitan. Pada 1971 produser Dick Tamimi merekrut mereka di bawah label rekaman Dimita dan mengeluarkan salah satu album terbaik Panbers Volume I: Kami Tjinta Perdamaian. Beberapa lagu popular Panbers antara lain Gereja Tua, Cinta dan Permata, Kami Cinta Perdamaian, Indonesia My Lovely Country, Akhir Cinta, Jakarta City Sound, Haai, dan Terlambat Sudah.

4.God Bless
Koes Plus Tetap Tak Terkalahkan

Band rock ini terbentuk pada 1973 seiring pulangnya Achmad Albar ke Indonesia setelah bermukim di Belanda sejak 1965. Bersama Ludwig Loetje LeMans, gitaris grup Belanda Clover Leaf, dimana Albar tergabung sebagai vokalis, mereka membentuk God Bless dengan formasi awal Achmad Albar (vokal ), Ludwig LeMans (gitar), Donny Fattah (bass), Fuad Hasan (drums) dan Yockie Suryo Prayogo (keyboards). Album God Bless antara lain God Bless (1976), Cermin (1980), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989),Apa Kabar (1997) dan 36 (2008). Bahkan pada 2016 lalu, God Bless baru saja membuat album baru bertajuk Cermin 7.

5.The Mercys
Koes Plus Tetap Tak Terkalahkan

The Mercy’s didirikan pada 1965 di Medan dengan anggota awal Erwin Harahap, Rinto Harahap, Rizal Arsyad, Reynold Panggabean dan Iskandar. Pada 1972, The Mercy’s hijrah ke Jakarta. The Mercy’s merekam album pertama dengan single terkenal seperti Tiada Lagi, Hidupku Sunyi, serta Kisah Seorang Pramuria. Album perdana inilah yang mengangkat nama The Mercy’s di blantika musik Indonesia.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7418 seconds (0.1#10.140)