Bikin Film Dear Nathan, Sang Sutradara Diteror Pembaca Fanatik
A
A
A
JAKARTA - Film Dear Nathan adalah salah satu film yang paling dinantikan banyak orang di Indonesia. Film ini diangkat dari sebuah novel laris yang ditulis Erisca Febriani.
Tak heran jika novel ini pun punya penggemar fanatik. Bahkan, sang sutradara film ini, Indra Gunawan, mengaku sempat diteror para pembaca fanatik itu saat tengah menggarap film Dear Nathan.
"Saya pernah diteror pembaca novel. Saya dikirimi email, katanya kalau filmya tidak bagus, saya tidak akan nonton," kata Indra, kepada Sindonews, Kamis (16/3/2017).
Indra juga mengaku tidak mudah baginya menggarap film Dear Nathan. Karena novel ini memiliki pembaca fanatik yang ingin karakter dalam novelnya dimuat sesuai harapan mereka.
"Makanya kita melakukan riset ke para pembaca Dear Nathan. Bagian apa saja yang harus ada dalam film. Karena tidak mungkin memuat semua," tambahnya.
Dari hasil riset itu, didapatilah 10 bagian yang harus ada dalam film. Dari 10 bagian inilah, film dikembangkan. Tetapi masalah masih belum berakhir bagi Indra.
Tantangan selanjutnya adalah mencari sosok pemain yang cocok dengan karakter utama novel, yakni Nathan dan Salmah. Hingga akhrinya terpilihlah Jefri Nichol sebagai Nathan dan Amanda Rawles sebagai Salmah.
"Sosok Nathan, pertama harus ganteng. Sebulan setelah syuting, baru dapet yang lain," kata Indra.
Setelah meleqati proses syuting selama 14 hari, akhirnya film pun selesai di produksi. Pada 22 Maret 2017, film sudah siap tayang di bioskop Tanah Air.
Indra berharap, filmnya ini tidak akan mengecewakan para pembaca novel Dear Nathan. Apalagi film ini dibuat berdasarkan riset yang mendalam terhadap pembaca setia novel tersebut.
Tak heran jika novel ini pun punya penggemar fanatik. Bahkan, sang sutradara film ini, Indra Gunawan, mengaku sempat diteror para pembaca fanatik itu saat tengah menggarap film Dear Nathan.
"Saya pernah diteror pembaca novel. Saya dikirimi email, katanya kalau filmya tidak bagus, saya tidak akan nonton," kata Indra, kepada Sindonews, Kamis (16/3/2017).
Indra juga mengaku tidak mudah baginya menggarap film Dear Nathan. Karena novel ini memiliki pembaca fanatik yang ingin karakter dalam novelnya dimuat sesuai harapan mereka.
"Makanya kita melakukan riset ke para pembaca Dear Nathan. Bagian apa saja yang harus ada dalam film. Karena tidak mungkin memuat semua," tambahnya.
Dari hasil riset itu, didapatilah 10 bagian yang harus ada dalam film. Dari 10 bagian inilah, film dikembangkan. Tetapi masalah masih belum berakhir bagi Indra.
Tantangan selanjutnya adalah mencari sosok pemain yang cocok dengan karakter utama novel, yakni Nathan dan Salmah. Hingga akhrinya terpilihlah Jefri Nichol sebagai Nathan dan Amanda Rawles sebagai Salmah.
"Sosok Nathan, pertama harus ganteng. Sebulan setelah syuting, baru dapet yang lain," kata Indra.
Setelah meleqati proses syuting selama 14 hari, akhirnya film pun selesai di produksi. Pada 22 Maret 2017, film sudah siap tayang di bioskop Tanah Air.
Indra berharap, filmnya ini tidak akan mengecewakan para pembaca novel Dear Nathan. Apalagi film ini dibuat berdasarkan riset yang mendalam terhadap pembaca setia novel tersebut.
(alv)