Giring Nidji Kagumi Sosok Belle di Film Beauty and the Beast
A
A
A
JAKARTA - Film live-action Beauty and the Beast yang tayang di seluruh bioskop Indonesia hari ini disambut baik pecinta film Indonesia, termasuk selebriti. Salah satunya vokalis band Nidji, Giring Ganesha.
Setelah menyaksikan film tersebut, penyanyi bersuara khas ini mengaku Beauty and the Beast merupakan film nostalgia yang mampu membuatnya merinding, terutama melihat sosok Belle sebagai wanita yang penuh keberanian. Giring pun yakin film tersebut akan diminati masyarakat.
“Ada beberapa momen yang bikin kita merinding. Kan film ini sudah kita tonton dari saya umur delapan tahun. Film ini mengingatkan yang dulu pakai 3D aja sudah wow banget, terus ngelihat yang sekarang lebih merinding lagi karena film ini adalah film nostalgia, kita semua waktu kecil nonton kan,” kata Giring kepada Sindonews.
“Saya suka Belle di sini enggak cuma pengin diselametin saja, dia fearless banget dan pintar. Jadi, wanita tuh harus berani dan siap berkorban untuk keluarganya. secara keseluruhan kisahnya banyak pesan moralnya. Saya percaya filmnya bakal super lalu keras,” tambah dia.
Giring juga dibuat kagum dengan beberapa scene yang diluar espektasinya. Menurut dia, meski live-action ini merupakan film adaptasi dari film animasi di 1991, namun tetap ada sesuatu yang berbeda dan luar biasa.
“Yang melebihi ekspektasi, di mana ada scene yang sudah kita nonton dan dengar berulang kali, tapi mereka bisa bikin sesuatu yang beda. Scene mereka dancing itu magical dan wow. Scene terakhir agak-agak twist dikit. Dan saya suka scene dia ke Paris ngasih tau napak tilas keluarganya. Itu enggak ada di kartunnya jadi scene lebih hidup," pungkasnya.
Setelah menyaksikan film tersebut, penyanyi bersuara khas ini mengaku Beauty and the Beast merupakan film nostalgia yang mampu membuatnya merinding, terutama melihat sosok Belle sebagai wanita yang penuh keberanian. Giring pun yakin film tersebut akan diminati masyarakat.
“Ada beberapa momen yang bikin kita merinding. Kan film ini sudah kita tonton dari saya umur delapan tahun. Film ini mengingatkan yang dulu pakai 3D aja sudah wow banget, terus ngelihat yang sekarang lebih merinding lagi karena film ini adalah film nostalgia, kita semua waktu kecil nonton kan,” kata Giring kepada Sindonews.
“Saya suka Belle di sini enggak cuma pengin diselametin saja, dia fearless banget dan pintar. Jadi, wanita tuh harus berani dan siap berkorban untuk keluarganya. secara keseluruhan kisahnya banyak pesan moralnya. Saya percaya filmnya bakal super lalu keras,” tambah dia.
Giring juga dibuat kagum dengan beberapa scene yang diluar espektasinya. Menurut dia, meski live-action ini merupakan film adaptasi dari film animasi di 1991, namun tetap ada sesuatu yang berbeda dan luar biasa.
“Yang melebihi ekspektasi, di mana ada scene yang sudah kita nonton dan dengar berulang kali, tapi mereka bisa bikin sesuatu yang beda. Scene mereka dancing itu magical dan wow. Scene terakhir agak-agak twist dikit. Dan saya suka scene dia ke Paris ngasih tau napak tilas keluarganya. Itu enggak ada di kartunnya jadi scene lebih hidup," pungkasnya.
(tdy)