Amy Schumer Mundur, Film Barbie Cari Aktris Pengganti
A
A
A
LOS ANGELES - Amy Schumer tidak akan menjadi aktris utama untuk film live action Barbie yang diproduksi Sony. Akibat jadwalnya yang padat, komedian itu pun memutuskan untuk mundur dari film tersebut.
Amy diumumkan bakal menjadi bintang utama film Barbie pada Desember tahun lalu. Baru-baru ini, dia pun memoles naskah film tersebut. Tapi, kini, Amy pun merasa sangat sedih karena harus meninggalkan film tersebut.
“Sayangnya, saya tidak lagi mampu berkomitmen pada Barbie akibat jadwal yang bertabrakan. Film ini punya banyak janji, dan Sony serta Mattel telah menjadi mitra yang hebat. Saya merasa sedih, tapi sangat ingin menonton Barbie di layar lebar,” tutur Amy dalam pernyataannya kepada Variety.
Jadwal sibuk Amy termasuk tur promosi panjang untuk film terbarunya, Snatched, yang akan dirilis pada Mei mendatang. Selain itu, Amy juga sudah dikontrak untuk membintangi drama komedia She Came to Me dengan lawan main Steve Carell dan Nicole Kidman.
Saat bekerja di film yang diangkat dari boneka populer buatan Mattel itu, Amy menjadi subyek pelecehan dan ejekan di internet. Tapi, Amy menanggapinya dengan berterima kasih kepada mereka karena membuktikan bahwa dirinya adalah pilihan yang hebat.
“Saya ingin berterima kasih kepada mereka karena membuktikan bahwa saya adalah pilihan yang hebat. Itu adalah sejenis respons yang membiarkan kalian tahu ada yang salah dengan budaya kita dan kita semua harus bekerja sama untuk mengubahnya,” tulis Amy di Instagram.
Seorang juru bicara Sony menyatakan pihaknya akan meng-update kabar mengenai pembuat film dan kasting baru untuk Barbie dalam waktu dekat. “Kami menghormati dan mendukung keputusan Amy. Kami ingin membawa Barbie ke dunia dan berbagi update tentang kasing dan pembuat film ini segera,” ujar juru bicara itu seperti dikutip Aceshowbiz.
Film live action Barbie ini dikabarkan bakal mirip Splash dan Enchanted. Film ini mengisahkan tentang Barbie yang diusir dari Barbieland karena dia dianggap tidak cukup baik untuk tinggal di sana. Setelah diusir, Barbie pun memulai petualangannya di dunia nyata. Film ini dijadwalkan memulai produksi pada Juni mendatang dan dirilis pada 29 Juni 2018.
Amy diumumkan bakal menjadi bintang utama film Barbie pada Desember tahun lalu. Baru-baru ini, dia pun memoles naskah film tersebut. Tapi, kini, Amy pun merasa sangat sedih karena harus meninggalkan film tersebut.
“Sayangnya, saya tidak lagi mampu berkomitmen pada Barbie akibat jadwal yang bertabrakan. Film ini punya banyak janji, dan Sony serta Mattel telah menjadi mitra yang hebat. Saya merasa sedih, tapi sangat ingin menonton Barbie di layar lebar,” tutur Amy dalam pernyataannya kepada Variety.
Jadwal sibuk Amy termasuk tur promosi panjang untuk film terbarunya, Snatched, yang akan dirilis pada Mei mendatang. Selain itu, Amy juga sudah dikontrak untuk membintangi drama komedia She Came to Me dengan lawan main Steve Carell dan Nicole Kidman.
Saat bekerja di film yang diangkat dari boneka populer buatan Mattel itu, Amy menjadi subyek pelecehan dan ejekan di internet. Tapi, Amy menanggapinya dengan berterima kasih kepada mereka karena membuktikan bahwa dirinya adalah pilihan yang hebat.
“Saya ingin berterima kasih kepada mereka karena membuktikan bahwa saya adalah pilihan yang hebat. Itu adalah sejenis respons yang membiarkan kalian tahu ada yang salah dengan budaya kita dan kita semua harus bekerja sama untuk mengubahnya,” tulis Amy di Instagram.
Seorang juru bicara Sony menyatakan pihaknya akan meng-update kabar mengenai pembuat film dan kasting baru untuk Barbie dalam waktu dekat. “Kami menghormati dan mendukung keputusan Amy. Kami ingin membawa Barbie ke dunia dan berbagi update tentang kasing dan pembuat film ini segera,” ujar juru bicara itu seperti dikutip Aceshowbiz.
Film live action Barbie ini dikabarkan bakal mirip Splash dan Enchanted. Film ini mengisahkan tentang Barbie yang diusir dari Barbieland karena dia dianggap tidak cukup baik untuk tinggal di sana. Setelah diusir, Barbie pun memulai petualangannya di dunia nyata. Film ini dijadwalkan memulai produksi pada Juni mendatang dan dirilis pada 29 Juni 2018.
(alv)