Sering Tidur Sembarangan Picu Narkolepsi
A
A
A
JAKARTA - Waspada jika Anda kerap tidur di mana saja atau biasa disebut dengan pelor (nempel molor). Pasalnya, kebiasaan tersebut bisa menyebabkan gangguan neurologi, yakni narkolepsi.
Dilansir dari Independent, kondisi ini mempengaruhi kemampuan otak untuk mengatur siklus tidur yang normal. Biasanya penderita narkolepsi mengalami gejala seperti tidur berlebihan di siang hari baik di kantor atau di sekolah.
Umumnya, tubuh penderita narkolepsi juga akan lebih rileks saat tidur pulas dibandingkan lainnya. Parahnya, mereka tak bisa menahan kantuk dalam jangka waktu yang lama, meski sedang duduk, biasanya orang dengan kondisi ini bisa tertidur dengan pulas.
Para pakar menyarankan untuk tidak menyepelekan penyakit ini. Sebab, kondisi ini bisa memicu berbagai macam masalah. Selain menggangu aktivitas, khususnya saat di siang hari, narkolepsi juga bisa menyebabkan depresi.
Dilansir dari Independent, kondisi ini mempengaruhi kemampuan otak untuk mengatur siklus tidur yang normal. Biasanya penderita narkolepsi mengalami gejala seperti tidur berlebihan di siang hari baik di kantor atau di sekolah.
Umumnya, tubuh penderita narkolepsi juga akan lebih rileks saat tidur pulas dibandingkan lainnya. Parahnya, mereka tak bisa menahan kantuk dalam jangka waktu yang lama, meski sedang duduk, biasanya orang dengan kondisi ini bisa tertidur dengan pulas.
Para pakar menyarankan untuk tidak menyepelekan penyakit ini. Sebab, kondisi ini bisa memicu berbagai macam masalah. Selain menggangu aktivitas, khususnya saat di siang hari, narkolepsi juga bisa menyebabkan depresi.
(tdy)