Begini Kriteria Penilaian Miss Indonesia 2017

Rabu, 12 April 2017 - 19:52 WIB
Begini Kriteria Penilaian...
Begini Kriteria Penilaian Miss Indonesia 2017
A A A
JAKARTA - Banyak penilaian dan serangkaian kegiatan yang harus dilalui 34 finalis Miss Indonesia 2017 untuk menggantikan posisi Natasha Mannuela sebagai Miss Indonesia. Salah satunya seperti mengikuti berbagai fast track yang digelar selama masa karantina.

"Ada enam fast track, yaitu sport, talent, nature beauty (fotografi), modelling, social media dan beauty with a purpose," papar Liliana Tanoesoedibjo saat jumpa pers di MNC Studio, Kebun Jeruk, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Nantinya, pemenang di setiap fast track berhak lolos ke babak 15 besar saat malam puncak Miss Indonesia. Tak hanya fast track, 34 finalis juga akan dinilai keseharian dan kepribadian mereka. Tentunya hal ini menjadi salah satu penilaian yang penting.

"Selama karantina penilaian 70% dan malam final 30% total 100%. Mereka juga akan mengikuti prejudging dan akan menambah nilai," kata Liliana.

Prejudging akan digelar pada 17 April mendatang. Di sini, para finalis akan diberi pertanyaan-pertanyaan umum.

Sementara, Liliana menambahkan, finalis dengan karakter yang memiliki nilai juang tinggi, semangat, pantang menyerah, cerdas dan cinta Indonesia ini akan menjadi nilai lebih bagi mereka. "Kita akan pilih Miss Indonesia finalis yang memiliki elemen MISS yaitu manner, impressive, smart dan social," tambahnya.

Penilaian ini pun akan semakin ketat, mengingat pencapaian Indonesia sebelumnya yaitu sebagai second runner up Miss World dan Miss Asia. "Karena kita udah sampai tiga besar di Miss World itu minimal dipertahankan dan maksimal ditingkatkan," kata dia.

Sementara malam puncak Miss Indonesia akan digelar pada 22 April 2017 dan disiarkan secara Live dari Studio 14 MNC Kebon Jeruk, pukul 21.00 WIB. Dengan dipandu oleh Amanda Zevannya dan Robby Purba, acara ini akan dimeriahkan oleh Judika, Armand Maulana, Angga Puradiredja, Bunga Citra Lestari, Lea Simanjuntak dan Delica.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0813 seconds (0.1#10.140)