Buat Album Hidayah, Ini Penjelasan Glenn Fredly

JAKARTA - Glenn Fredly tengah mempersiapkan lagu dan album Hidayah. Rencananya akan diperkenalkan sebelum Ramadan tahun ini. Pelantun tembang Januari ini pun menjelaskan soal nama lagu dan albumnya itu.

Glenn mengaku tidak ingin lagu dan album barunya, Hidayah sebagai lagu religi bernafaskan Islam, kendati dekat dengan kultur budaya Islam. Kata hidayah yang diambil itu dinilai sebagai kata yang sangat istimewa. Dijelaskan Glenn, kata hidayah didapat ketika dia membaca buku Hidayah Carita Orang Basudara (HCOB).

“Album Hidayah ini terinspirasi justru datang dari Maluku, cerita orang basudara. Ini sebuah karya yang bisa jadi cerita baik buat banyak orang,” kata Glenn saat jumpa pers di Kemang, Jakarta, Kamis (13/4/2017).

HCOB diterbitkan oleh penerbit PUSAD Paramadina pada 10 Maret 2014. Buku ini menawarkan kisah-kisah yang membawa harapan baru, kesejukan dan optimisme. Glenn menilai buku tersebut mengandung makna cinta kasih, solidaritas, perasaan sehidup semati, kesediaan untuk saling tolong, dan lainnya.

Sementara, album Hidayah sendiri diharapkan sudah rampung sebelum puasa. Ada 6 lagu yang akan masuk didalamnya. Saat ini pemilik perusahaan rekaman MusikBagus ini terus melakukan proses rekaman dan konsentrasi produksi rekaman album sepenuhnya dilakukan di Ambon, Maluku. Hal itu dilakukan untuk menunjang predikat Ambon City of Music yang semakin dikenal luas.

Proses merekam akan melibatkan Paduan Suara UKlM (Universitas Kristen Islam Maluku), Vocal Group Basudara, Moluccas Bamboowind Orchestra, Hip-Hop Basudara, Kelompok Terompet Silo, Manumata, Siera, Nurul, Agiel, Bing Leiwakabessy, dan Ridho Hafiedz.